48 kepala sekolah masing-masing memberikan hasil SD
0,76 dan 0,73, tetapi hasil ini menurut Penilik dengan nilai 0,57 memberikan pengertian bahwa rasio guru
dan siswa sudah sesuai penilik menyatakan sangat setuju tetapi bagi penilik lainnya setuju.
Selanjutnya untuk kesempatan meningkatkan pendidikan
responden menyatakan
guru TK
di Kecamatan
Bergas memiliki
kesempatan untuk
meningkatkan pendidikan untuk guru dan kepala sekolah memberikan apresiasi yang hampir sama tetapi
penilik sekolah tidak demikian. Hasil ini hampir sama dengan rasio guru dan siswa.Dari keseseluruhan
pengukuran tentang aspek guru semua responden memberikan rerata sebesar 4,33 yang berarti setuju
sebatas setuju saja.
B. Aspek Kurikulum
Aspek kurikulum, semua responden menyatakan bahwa kurikulum yang dilaksanakan di TK sudah
memuat model pembelajaran untuk anak usia dini, sehingga sudah tepat. Selain itu dalam kurikulum yang
diwujudkan dalam Satuan Kegiatan Harian SKH maupun Satuan Kegiatan Mingguan SKM sudah
memuat cara penilaian terhadap aktivitas siswa. Dalam melakukan pengukuran aspek kurikulum
ini yang menjadi obyek pengukuran adalah Para Pengawas. Dari hasil perolehan analisa data, diperoleh
pengertian yang sama dari seluruh pengawas yang ditandai dengan hasil nilai rata-rata 5 sangat setuju
49 tanpa
adanya simpangan
baku. Tidak
adanya simpangan dikarenakan sampel homogen dari jabatan,
pendidikan dan kecilnya sampel pengawas sehingga memungkinkannya keluar nilai mutlak tidak ada
simpangan baku. Jadi dalam hal kurikulum semua pengawas memiliki pengertian, pemahaman, dan
persepsi yang persis sama dengan maksud peneliti. Untuk lebih jelasnya seperti yang ditampilkan dalam
tabel 4.3 berikut. Tabel 4. 3 Aspek Kurikulum : Pelaksanaan, Muatan dan
Penilaian
Aspek Kurikulum Guru
Kepala TK Pengawas
TLSD B
Rata- rata
Sd Rata-
rata Sd
Rata- rata
Sd 1 Tanggapan terhadap
kurikulum dilaksanakan sudah sesuai dengan materi
2 Tanggapan tentang kurikulum yang
dilaksanakan memuat cara pembelajaran yang tepat
3 Tanggapan tentang kurikulum sudah memuat
cara penilaian 5.00
5.00
5.00 Rata-rata
5 Total
1.67
Sumber: Data Primer diolah, 2011
C. Aspek Atmosfer Akademik
Dalam hal atmosfer akademik, menunjukkan bahwa dalam kegiatan pembelajaran, guru sudah
berusaha menumbuhkan sikap ilmiah, meskipun masih sangat sederhana, yaitu terlihat dari jawaban
50 responden yang menyatakan setuju sebanyak 4 orang
dan cukup setuju sebanyak 14 orang dengan rerata 3,65 dan simpangan baku 0,76, nilai ini lebih
menguatkan bahwa sikap ilmiah di kalangan guru biasa saja dan terbukti dengan simpangan baku yang
nilainya besar. Namun bagi kepala sekolah tidak demikian,
kepala sekolah menganggap sangat setuju dengan sikap ilmiah ini yaitu dengan Sd yang kecil yang berarti
hampir sama persepsi atas sikap ilmiah ini dan rerata juga mendekati nilai 4 3,83. Sedangkan untuk
pengawas menilai berbeda yaitu dengan ditunjukkan nilai Sd 0,57 dengan rerata 3,50 yang berarti biasa saja
dalam menilai sikap ilmiah para guru. Selanjutnya pada sikap kreatif semua responden
menyatakan sangat setuju dengan ditunjukkan rerata 4,21 guru sendiri sebagai bagian yang dinilai
memberikan nilai rerata 3,90 dan tertinggi kepala sekolah denga nilai 4,50.
Dari keseluruhan nilai dari aspek atmosfer akademik ini rerata cukup tinggi yaitu 3,94 hanya
kurang 0,06 untuk mencapai sempurna 4 empat hal ini mengandung arti bahwa semua responden dalam
memberikan apresiasi akademik baik secara ilmiah maupun sikap kreatif dikategorikan sangat setuju
51 Tabel 4. 4 Aspek Atmosfer Akademik : Sikap Ilmiah dan
Kreatif
Aspek Atmosfer Akademik Guru
Kepala TK Pengawas
TLSD C
Rata- rata
Sd Rata-
rata Sd
Rata- rata
Sd 1. Tanggapan tentang
guru menumbuhkan sikap ilmiah
2. Tanggapan guru memiliki sikap kreatif
dalam pembelajaran 3.65
3.90 0.76
0.81 3.83
4.50 0.38
0.61 3.50
4.25 0.57
0.50
Rata-rata 3.78
4.17 3.88
Total 3.94
Sumber: Data Primer diolah, 2011
D. Aspek Sumber Keilmuan