Return Saham Penawaran Umum Perdana

5. Initial Return

Initial Return IR adalah keuntungan yang diperoleh pemegang saham karena perbedaan harga saham yang dibeli di pasar perdana saat IPO dengan harga jual saham yang bersangkutan di hari pertama di pasar sekunder.

6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Initial Return

a Current ratio Current ratio CR sebagai salah satu rasio likuiditas, merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki. Semakin tinggi CR perusahaan berarti semakin kecil risiko kegagalan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Hal itu menyebabkan risiko yang ditanggung oleh investor juga semakin kecil. b Debt to equity ratio Debt to Equity Ratio DER merupakan perbandingan antara hutang perusahaan terhadap jumlah modalnya. Pada umumnya makin besar angka DER perusahaan dianggap makin berbahaya secara finansial walaupun belum tentu juga akan merugikan perusahaan selama arus kas perusahaan dapat menutup pengeluaran dan dapat menghasilkan keuntungan perusahaan lebih besar. c Return on equity ROE mencerminkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan aset yang dimilikinya. Investor yang akan membeli saham akan tertarik dengan ukuran profitabilitas ini. Semakin tinggi nilai ROE akan menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba di masa yang akan datang. Laba merupakan informasi penting bagi investor sebagai pertimbangan dalam menanamkan modalnya. d Total asset turn over Total asset turnover digunakan untuk mengukur dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva yang berputar pada suatu periode atau kemampuan modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan “revenue”. Semakin tinggi rasio TATO maka semakin efisien suatu perusahaan dalam memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Nilai TATO yang tinggi akan menarik investor untuk berinvestasi dan akan menaikkan nilai saham tersebut. Dapat diduga bahwa semakin besar nilai TATO suatu perusahaan maka akan semakin besar initial return .

B. Penelitian yang Relevan

Dalam penelitian Budiman 2011 meneliti tentang pengaruh variabel keuangan dan non keuangan terhadap initial return. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel Current ratio dan Return On Equity mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap initial return . Dalam penelitian Nugroho 2009 tentang faktor-faktor yang mempengaruhi initial return setelah IPO di BEI, menunjukkan bahwa variabel Return On Asset berpengaruh positif dan signifikan terhadap initial return . Kurniawan 2006 menguji pengaruh variabel keuangan dan non keuangan terhadap initial return dan return 7 hari setelah IPO. Variabel keuangan yang digunakan adalah Current ratio, Debt To Equity Ratio, Return On Equity, Total Asset Turn over dan Earning Per Share, sedangkan variabel non keuangan yang digunakan adalah umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan persentase penawaran. Model analisis dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel ROE dan TATO berpengaruh dan signifikan terhadap initial return. Penelitian yang dilakukan oleh Aisyah 2009 yang berjudul pengaruh variabel-variabel keuangan terhadap initial return saham di pasar perdana, menunjukkan bahwa variabel-variabel keuangan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap initial return saham di pasar perdana pada Bursa Efek Jakarta. Variabel yang diteliti yaitu ROA, TATO, FL, EPS dan CR menunjukkan hasil bahwa Current ratio menunjukkan pengaruh signifikan terhadap initial return.

C. Kerangka Berpikir 1. Pengaruh

Current Ratio terhadap Initial Return Current ratio CR sebagai salah satu rasio likuiditas, merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki. Current ratio atau sering disebut rasio lancar dapat pula dikatakan sebagai bentuk untuk mengukur tingkat keamanan margin of safety suatu perusahaan. Semakin tinggi CR perusahaan berarti semakin kecil risiko kegagalan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Oleh karena itu nilai CR menjadi informasi yang penting bagi investor yang akan menanamkan dana pada perusahaan. Investor tentu akan mempertimbangkan keamanan dana yang akan ditanamkan dan menghindari risiko. Perusahaan yang mempunyai nilai CR yang tinggi akan lebih mudah menarik investor karena investor yang cenderung menghindari risiko dalam berinvestasi. Semakin banyak investor yang tertarik membeli saham perusahaan, maka permintaan terhadap saham perusahaan akan semakin besar. Semakin besar permintaannya, maka nilai saham tersebut akan semakin tinggi. Ketika investor melempar atau

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share), dan Inventory Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 110 99

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Analisis Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 100 81

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Kualitas Audit, dan Opini Going Concern Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 49 97

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net Profit Margin, dan Return On Invetment Debitur terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja pada PT. BNI (Persero) Tbk. Medan

7 109 84

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Harga Saham pada Perusahaan yang Melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 6 137

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, dan Price Eraning Ratio Terhadap Return Saham

0 3 84

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, RETURN ON EQUITY, DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013

0 0 14