2. Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap initial return pada
penawaran umum perdana di Bursa Efek Indonesia periode 2008- 2012.
Hipotesis kedua dalam penelitian ini berbunyi “Debt to Equity Ratio
DER berpengaruh
negatif terhadap
initial return
”. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Debt to
Equity Ratio bernilai positif sebesar 0,041. Hasil statistik uji t untuk
variabel Debt to Equity Ratio diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,249 lebih besar dari toleransi kesalahan
=0,05. Oleh karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 dan koefisien regresi bernilai positif
berarti hipotesis yang menyatakan “Debt to Equity Ratio DER
berpengaruh negatif terhadap Initial Return ”ditolak.
Debt to Equity Ratio DER merupakan perbandingan antara
hutang perusahaan terhadap jumlah modalnya. Pada umumnya makin besar angka DER perusahaan dianggap makin berbahaya secara
finansial walaupun belum tentu juga akan merugikan perusahaan selama arus kas perusahaan dapat menutup pengeluaran dan dapat
menghasilkan keuntungan perusahaan lebih besar. Berdasarkan hal di atas dapat dimungkinkan bahwa semakin
tinggi angka DER cenderung membuat para investor menghindarinya karena memiliki risiko perusahaan yang tinggi pula. Permintaan yang
rendah akan menurunkan nilai saham tersebut. Hal itu menyebabkan initial return
yang didapat oleh investor akan kecil atau bahkan tidak
mendapat initial return sama sekali. Jadi, semakin besar nilai DER saham yang dikeluarkan, maka akan semakin kecil pula initial return
yang akan didapat investor, dampak dari minat beli investor yang kecil pula. Artinya DER berpengaruh negatif terhadap initial return.
Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan DER bernilai positif yang artinya mempunyai pengaruh positif terhadap initial
return . Hal ini membuat hipotesis ditolak. Hal ini dimungkinkan
karena keterbatasan data yang digunakan dan ada faktor lain yang mempengaruhi.
Hasil penelitian ini sama dengan penelitian terdahulu yang dilakukan Kurniawan 2006 tentang pengaruh Debt to Equity Ratio
terhadap initial return. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa DER tidak berpengaruh negatif terhadap initial return.
3. Pengaruh Return On Equity terhadap initial return pada
penawaran umum perdana di Bursa Efek Indonesia periode 2008- 2012.
Hipotesis ketiga dalam penelitian ini berbunyi “Return On Equity berpengaruh positif terhadap initial return”. Berdasarkan hasil analisis
menunjukkan bahwa variabel Return On Equity bernilai positif
sebesar 0,327. Hasil statistik uji t untuk variabel Return On Equity diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,296 lebih besar dari toleransi
kesalahan =0,05. Oleh karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05