14
belajar, karna media ini bisa juga digunakan sebagai sarana hiburan, sehingga belajar tidak hanya monoton dengan cara atau metode konvensional,
multimedia ini juga dapat memberikan rangsanganstimulus kepada siswa dan memberikan variasi dalam belajar sehingga siswa dapat berpartisipasi secara
aktif dalam kegiatn belajar mengajar,
3. Kriteria Memilih Media Pembelajaran
Wina Sanjaya 2006: 171 menjelaskan beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam penggunaan media pembelajaran, diantaranya:
a. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk
mencapai tujuan pembelajaran, media tidak digunakan sebagai alat hiburan, atau tidak semata-mata dimanfaatkan untuk mempermudah guru
menyampaikan materi, akan tetapi benar-benar untuk membantu siswa belajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
b. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran,
setiap materi pelajaran memiliki kekhasan dan kekompleksan, media yang digunakan harus sesuai dengan kompleksitas materi pembelajaran,
c. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi
siswa, Karena setiap siswa memiliki kemampuan dan gaya yang berbeda maka guru perlu memperhatikan setiap kemampuan dan gaya tersebut.
d. Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien,
media yang memerlukan peralatan yang mahalbelum tentu efektif untuk
15
mencapai tujuan tertentu, demikian juga media yang sangat sederhana belum tentu tidak memiliki nilai. Setiap media yang dirancang guru perlu
memperhatikan efektivitas penggunannnya. e.
Media yang akan digunakan harus sesuai dengan guru dalam mengoperasikannya, oleh karena itu sebaiknya guru mempelajari dahulu
bagaimana mengoperasikan dan memanfaatkan media yang akan digunakan, hal ini perlu ditekankan, sebab guru sering melakukan
kesalahan-kesalahan dalam menggunakan media pembelajaran yang pada akhirnya penggunaan media bukan menambah kemudahan siswa belajar
malah sebaliknya mempersulit siswa. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2009: 4-5 menjelaskan rumusan
dalam memilih media untuk kepentingan pembelajaran sebaiknya memperhatikan kriteria-kriteria sebgai berikut:
a. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran: artinya media pengajaran dipilih
atas dasar tujuan-tujuan instruksional yangtelah ditetapkan. b.
Dukungan terhadap isi bahan pelajaran: artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan
bantunan media agar lebih mudah dipahami siswa. c.
Kemudahan memperoleh media: artinya media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat guru pada waktu mengajar.
16
d. Keterampilan guru dalam menggunakannya: apapun jenis media yang
diperlukan syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran.
e. Tersedia waktu untuk menggunakannya: sehingga mediatersebut dapat
bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung. f.
Sesuai dengan taraf berfikir siswa: memilih media untuk pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa, sehingga makna yang
terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa. Dari penjelasan tentang kriteria-kriteria pemilihan media pembelajaran
dan juga prinsip dalam penggunaan media, multimedia pembelajaran interaktif ini sangat membantu guru dalam pemahaman dan penyampaian
materi karena selain mudah dalam penggunaannya, multimedia ini juga dapat disesuaikan dengan materi yang sedang diajarkan, dalam pengoprasianya juga
media ini relatif mudah digunakan sehingga guru tidak kesulitan dalam penggunaannya dikelas.
Kemudian berkaitan dengan taksonomi media tersebut di atas, dalam penelitian dan pengembangan media ini produk akhir yang dihasilkan adalah
berupa multimedia pembelajaran interaktif, dalam konteks ini media tersebut dikelompokkan ke dalam media audio visual dan media berbantuan komputer,
karena dikemas dalam bentuk software, sehingga file multimedia ini dapat