Deskripsi Data MINAT SISWA LAKI-LAKI SMP NEGERI 3 GODEAN TERHADAP EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA.

47 10 20 30 40 50 60 70 Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Frek uensi Indikator Kemauan Pada tabel 6 diketahui bahwa minat siswa laki-laki berdasarkan indikator kemauan terhadap ekstrakurikuler paduan suara yang berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 0 siswa 0,00; pada kategori tinggi sebanyak 5 siswa 3,8; pada kategori sedang sebanyak 34 siswa 36; pada kategori rendah sebanyak 61 siswa 46,6; dan pada kategori sangat rendah sebanyak 31 siswa 23,7. Dari distribusi frekuensi pada tabel 6, dapat digambarkan seperti tampak pada Gambar 2. Gambar 2.Histogram Frekuensi Data Minat Siswa Laki-laki SMP Negeri 3 Godean dari Indikator Kemauan terhadap Ekstrakurikuler Paduan Suara Berdasarkan histogram pada gambar 2 terlihat bahwa minat siswa laki- laki berada pada rentang kategori sedang hingga sangat rendah sehingga dapat disimpulkan bahwa minat mereka berdasarkan indikator kemauan untuk mengikuti ekstrakurikuler paduan suara tergolong rendah. Berdasarkan gambar 2 juga terlihat bahwa minat siswa laki-laki terhadap 48 ekstrakurikuler paduan suara dilihat dari indikator kemauan siswa mayoritas berada pada kategori rendah. Distribusi frekuensi data minat siswa laki-laki dari indikator kebutuhan terhadap kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di SMP Negeri 3 Godean dapat dilihat pada tabel 7. Tabel 7. Distribusi Frekuensi Data Minat dari Indikator Kebutuhan Siswa Laki-laki SMP Negeri 3 Godean terhadap Ekstrakurikuler Paduan Suara Data distribusi frekuensi pada tabel 7 menunjukan bahwa minat siswa laki-laki berdasarkan indikator kebutuhan terhadap ekstrakurikuler paduan suara yang berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 0 siswa 0,00; pada kategori tinggi sebanyak 4 siswa 3,1; pada kategori sedang sebanyak 7 siswa 6; pada kategori sangat rendah sebanyak 10 siswa 7,6; dan pada kategori sangat rendah sebanyak 110 siswa 84,0. Dari distribusi frekuensi yang terdapat pada tebel 7, dapat digambarkan seperti tampak pada gambar 3. Interval Kriteria Frekuensi 4 Sangat Rendah 110 84,0 5 Rendah 10 7,6 6 Sedang 7 5,3 7 Tinggi 4 3,1 8 Sangat Tinggi 49 20 40 60 80 100 120 Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Frek uensi Indikator Kebutuhan Gambar 3. Histogram Frekuensi Data Minat Siswa Laki-laki SMP Negeri 3 Godean dari Indikator Kebutuhan terhadap Ekstrakurikuler Paduan Suara Berdasarkan histogram pada gambar 3dapat dilihat bahwa lebih dari separuh jumlah siswa laki-laki memiliki kebutuhan yang sangat rendah terhadap kegiatan ekstrakurikuler paduan suara yang artinya adalah minat siswa laki-laki terhadap ekstrakurikuler paduan suara dilihat dari indikator kebutuhan siswa mayoritas berada pada kategori sangat rendah. Distribusi frekuensi data minat siswa laki-laki dari indikator motivasi terhadap kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di SMP Negeri 3 Godean dapat dilihat pada tabel 8. 50 20 40 60 80 100 120 Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Frek uensi Indikator Motivasi Tabel 8. Distribusi Frekuensi Data Minat dari Indikator Motivasi Siswa Laki-laki SMP Negeri 3 Godean terhadap Ekstrakurikuler Paduan Suara Berdasarkan distribusi frekuensi pada tabel 8 diketahui bahwa minat siswa laki-laki berdasarkan indikator motivasi terhadap ekstrakurikuler paduan suara yang berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 0 siswa 0,00; pada kategori tinggi sebanyak 0 siswa 0,00; pada kategori sedang sebanyak 14 siswa 10,7; pada kategori rendah sebanyak 107 siswa 81,7; pada kategori sangat rendah sebanyak 10 siswa 7,6. Dari distribusi frekuensi yang telah diuraikan pada tabel 8, dapat digambarkan seperti tampak pada gambar 4. Gambar 4.Histogram Frekuensi Data Minat Siswa Laki-laki SMP Negeri 3 Godean dari Indikator Motivasi terhadap Ekstrakurikuler Paduan Suara Interval Kriteria Frekuensi 7-12 Sangat Rendah 10 7,6 13-16 Rendah 107 81,7 17-19 Sedang 14 10,7 20-23 Tinggi 24-28 Sangat Tinggi 51 Berdasarkan histogram pada gambar 4 dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa laki-laki untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara tergolong rendah, hal tersebut terbukti pada gambar 4 yang menunjukan minat siswa laki-laki terhadap ekstrakurikuler paduan suara dilihat dari indikator motivasi siswa yang mayoritas berada pada kategori rendah. Distribusi frekuensi data minat siswa laki-laki dari indikator dukungan keluarga terhadap kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di SMP Negeri 3 Godean dapat dilihat pada tabel 9. Tabel 9. Distribusi Frekuensi Data Minat dari Indikator Dukungan Keluarga Siswa Laki-laki SMP Negeri 3 Godean terhadap Ekstrakurikuler Paduan Suara Berdasarkan distribusi frekuensi pada tabel 9 diketahui bahwa minat siswa laki-laki berdasarkan indikator dukungan keluarga terhadap ekstrakurikuler paduan suara yang berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 5 siswa 3,8; pada kategori tinggi sebanyak 8 siswa 6,1; pada kategori sedang sebanyak 38 siswa 29,0; pada kategori rendah Interval Kriteria Frekuensi 4-7 Sangat Rendah 29 22,1 8-9 Rendah 51 38,9 10-11 Sedang 38 29,0 12-13 Tinggi 8 6,1 14-16 Sangat Tinggi 5 3,8 52 10 20 30 40 50 60 Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Frek uens i Indikator Dukungan Keluarga sebanyak 51 siswa 38,9; pada kategori sangat rendah sebanyak 29 siswa 22,1. Dari distribusi frekuensi yang telah diuraikan pada tabel 9, dapat digambarkan seperti tampak pada gambar 5. Gambar 5.Histogram Frekuensi Data Minat Siswa Laki-laki SMP Negeri 3 Godean dari Indikator dukungan keluarga siswa laki-laki terhadap Ekstrakurikuler PaduanSuara Berdasarkan histogram pada gambar 5 terlihat bahwa minat siswa laki- laki berada pada rentang kategori sedang hingga sangat rendah yang demikian dapat disimpulkan bahwa minat siswa laki-laki berdasarkan indikator dukungan keluarga untuk mengikuti ekstrakurikuler paduan suara tergolong rendah. Berdasarkan gambar 5 juga terlihat bahwa minat siswa laki-laki terhadap ekstrakurikuler paduan suara dilihat dari indikator dukungan keluargasiswa mayoritas berada pada kategori rendah. 53 Distribusi frekuensi data minat siswa laki-laki dari indikator lingkungan sekolah terhadap kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di SMP Negeri 3 Godean dapat dilihat pada tabel 10. Tabel 10. Distribusi Frekuensi Data Minat dari Indikator Lingkungan Sekolah Siswa Laki-laki SMP Negeri 3 Godean terhadap Ekstrakurikuler Paduan Suara Berdasarkan distribusi frekuensi pada tabel 10 diketahui bahwa minat siswa laki-laki berdasarkan indikator lingkungan sekolah terhadap ekstrakurikuler paduan suara yang berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 10 siswa 7,6; pada kategori tinggi sebanyak 54 siswa 41,2; pada kategori sedang sebanyak 46 siswa 35,1; pada kategori rendah sebanyak 18 siswa 13,7; pada kategori sangat rendah sebanyak 3 siswa 2,3. Dari distribusi frekuensi yang telah diuraikan pada tabel 10, dapat digambarkan seperti tampak pada gambar 6. Interval Kriteria Frekuensi 10-18 Sangat Rendah 3 2,3 19-23 Rendah 18 13,7 24-28 Sedang 46 35,1 29-33 Tinggi 54 41,2 34-40 Sangat Tinggi 10 7,6 54 10 20 30 40 50 60 Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Frek uensi Indikator Lingkungan Sekolah Gambar 6.Histogram Frekuensi Data Minat Siswa Laki-laki SMP Negeri 3 Godean dari Indikator Lingkungan Sekolah terhadap Ekstrakurikuler Paduan Suara Berdasarkan histogram pada gambar 6 terlihat bahwa minat siswa laki- laki berada pada rentang kategori sedang hingga sangat tinggi sehingga dapat disimpulkan bahwa minat mereka berdasarkan indikator lingkungan sekolah siswa untuk mengikuti ekstrakurikuler paduan suara tergolong tinggi, dari histogram pada gambar 6 juga dapat dilihat bahwa minat siswa dilihat berdasarkan indikator lingkungan sekolah mayoritas berada pada kategori tinggi. Histogram pada gambar 6 telah menunjukan hal yang positif, pasalnya berdasarkan data pada histogram tersebut dapat diketahui bahwa lingkungan sekolah telah memberikan dukungan yang cukup kepada siswa laki-laki untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara. 55

B. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan seberapa besarminat siswa laki-laki SMP Negeri 3 Godean terhadap ekstrakurikuler paduan suara. Berdasarkan hasil penghitungan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa secara keseluruhan minat siswa laki-laki SMP Negeri 3 Godean terhadap kegiatan ekstrakurikuler paduan suara pada kategori sangat tinggi sebanyak 0 siswa,pada kategori tinggi 6,9 dengan jumlah 9 siswa, pada kategori sedang sebesar 51,1 dengan jumlah 67 siswa, pada kategori rendah 39,7 dengan jumlah 52 siswa dan skor terendah dengan kategori sangat rendah yaitu 2,3 berjumlah 3 siswa.Berdasarkan uraian data tersebut terlihat bahwa mayoritas minat siswa memiliki kecenderungan minat pada kategori sedang yaitu 51,1 dan data yang telah didapatkan menunjukan bahwa minat siswa laki-laki mayoritas berada pada rentang kategori sangat rendah hingga sedang. Selain itu, minat siswa laki-laki terhadap kegiatan ekstrakurikuler paduan suara memiliki nilaiyang berbeda-beda jika dilihat dari masing-masing indikator yang mempengaruhinya, indikator yang pertama adalah kemauan dengan mayoritas kategori rendah yaitu 46,6, indikator kebutuhan dengan mayoritas kategori sangat rendah 84,0, indikator motivasi dengan mayoritas kategori rendah 81,7, indikator dukungan keluarga dengan mayoritas kategori rendah 38,9, dan indikator lingkungan sekolah dengan mayoritas kategori tinggi yaitu 41,2. Hal tersebut menunjukan bahwa kebanyakan siswa laki-laki SMP Negeri 3 Godean kurang memiliki dorongan dari dalam diri masing-masing untuk 56 mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara, sedangkan data yang ada menunjukan hal yang banyak mempengaruhi minat siswa laki-laki terhadap kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di sekolah tersebut berasal dari luar diri siswa. Minat merupakan suatu kecenderungan seseorang untuk mengetahui sesuatu lebih mendalam. Apabila seseorang menaruh minat pada sesuatu, maka minatnya berfungsi sebagai pendorong yang kuat dari dalam dirinya untuk terlibat secara aktif pada objek yang menarik baginya.Minat merupakan salah satu faktor utama dalam mempelajari suatu hal atau objek. Setiap individu memiliki kecenderungan yang besar terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan keinginannya. Ketertarikan yang tinggi akan mendorong individu untuk bersungguh-sungguh dalam mengenal dan mempelajari sesuatu. Adapun indikator indikator yang tergolong dalam faktor yang mempengaruhi siswa dari dalam dan dari luar antara lain, kemauan, kebutuhan, motivasi, dukungan keluarga dan lingkungan sekolah. Faktor dari dalam dan faktor dari luar telah dianggap sebagai hal yang mempengaruhi minat siswa laki-laki SMP Negeri 3 Godean dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara. Akan tetapi data yang telah terkumpul menunjukan bahwa siswa laki-laki di sekolah tersebut lebih terpengaruh oleh faktor dari luar atau eksternal dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara, dan sedikit dari mereka yang memiliki dorongan alami dari dalam diri 57 untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara tanpa ada dorongan dari luar. Berdasarkan penelitian dan wawancara singkat kepada tiga puluh siswa laki-laki dari kelas VII dan VIII, data yang didapatkan dari hasil pembagian angket menunjukan bahwa minat siswa laki-laki secara keseluruhan mayoritas berada pada rentang kategori sangat rendah hingga kategori sedang, akan tetapi berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, data yang didapatkan menunjukan bahwa beberapa siswa menunjukan ketertarikannya terhadap ekstrakurikuler paduan suara. Selain itu, hasil wawancara juga menunjukan beberapa kemiripan jawaban di antara siswa-siswa tersebut, yakni kurangnya rasa percaya diri untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara yang disebabkan oleh jumlah siswa perempuan yang mendominasi ekstrakurikuler tersebut. Sehubungan dengan kedua data yang telah didapatkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa laki-laki SMP Negeri 3 Godean bukannya tidak berminat terhadap ekstrakurikuler paduan suara, melainkan faktor eksternal seperti siswa perempuan yang mendominasi ekstrakurikuler paduan suara yang telah menyebabkan siswa laki-laki malu untuk mengikuti kegiatan tersebut. 58 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Minat siswa laki-laki SMP Negeri 3 Godean terhadap ekstrakurikuler paduan suara ditinjau dari keseluruhan data memiliki kecenderungan kategori sedang yaitu 51,1, sehubungan dengan hasil wawancara yang telah didapatkan, terbukti bahwa siswa laki-laki SMP Negeri 3 Godean bukannya tidak berminat terhadap ekstrakurikuler paduan suara melainkan jumlah siswa perempuan yang mendominasi ekstrakurikuler tersebut menjadikan siswa laki- laki malu dan lebih memilih untuk tidak bergabung.

B. Implikasi

Kegiatan ekstrakurikuler paduan suara SMP Negeri 3 Godean merupakan sebuah sarana untuk mengembangkan bakat siswa dalam bidang olah vokal khususnya bernyanyi secara kelompok. Berdasarkan hasil penelitan yang telah diuraikan, diharapkan agar pihak sekolah khususnya guru mata pelajaran seni musik dan pelatih paduan suara agar meningkatkan kegiatan sosialisasi paduan suara dan memberikan sebuah pengalaman bagi seluruh siswa khususnya siswa laki-laki untuk bernyanyi dalam suatu kelompok paduan suara karena hal tersebut dapat menjadi sebuah langkah awal sekaligus