Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

6 yang memicu seseorang untuk terus memilikinya atau mempelajarinya. Hal tersebut diikuti oleh perasaan senang dan kecenderungan untuk mencari obyek yang disenangi. Pola-pola minat seseorang merupakan salah satu faktor yang menentukan kesukaan orang dengan pekerjaannya. Begitupun tingkat prestasi juga ditentukan dari perpaduan antara minat dan bakat. Slameto 2010: 180 menjelaskan bahwa, suatu minat dapat diekpresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Seseorang yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut. Minat merupakan faktor penting yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktifitas. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa minat merupakan suatu hal yang datang dari dalam diri seseorang. Minat tidak muncul sejak lahir, melainkan diperoleh seiring dengan berjalanya waktu dan pertumbuhan masing-masing individu. Berdasarkan beberapa pendapat yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan yang mengarahkan manusia terhadap bidang-bidang yang ia sukai dan tekuni tanpa adanya keterpaksaan dari siapapun. Minat pula yang mengarahkan manusia untuk berprestasi dalam berbagai hal atau bidang yang ia sukai dan tekuni. Seseorang yang mempunyai minat terhadap suatu hal atau bidang tertentu, maka orang tersebut akan senantiasa mengarahkan dirinya terhadap bidang tersebut dan senang menekuninya dengan sungguh- sungguh tanpa adanya paksaan. 7

1. Fungsi Minat

Minat merupakan sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap, minat dan sikap merupakan dasar bagi seseorang dalam hal pengambilan keputusan Purwanto 2003: 140. Minat penting bagi manusia, karena dapat mengarahkan seseorang untuk mencapai tujuan dari hidupnya, sehingga dapat membawa manusia pada hal-hal yang dianggap tidak perlu menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya, karena kesadaaran yang timbul untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa membebani orang lain. Dalam bukunya Purwanto 2003: 75 menyebutkan bahwa proses minat terdiri atas : 1 motif alasan dasar atau pendorong, 2 perjuangan motif, bahwa sebelum mengambil keputusan selalu terdapat beberapa motif dalam individu, 3 keputusan, merupakan situasi dimana berisikan pemilihan antara motif-motif yang ada dan yang terakhir 5 bertindak sesuai keputusan yang diambil. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa minat dapat menyebabkan seseorang menjadi giat melakukan dan memenuhi segala sesuatu yang telah menarik minatnya. Minat juga dapat dikatakan sebagai dorongan kuat dalam diri seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya. Minat seseorang tidaklah terbentuk secara tiba-tiba melainkan terbentuk melalui proses yang dilakukannya, akan tetapi ada pengaruh juga dari luar dirinya termasuk lingkungan.