Latar Belakang MINAT SISWA LAKI-LAKI SMP NEGERI 3 GODEAN TERHADAP EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA.

4

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis maupun praktis 1. Secara Teoretis a. Dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai minat siswa SMP Negeri 3 Godean terhadap ekstrakurikuler paduan suara. b. Dapat memberi sumbangan pengetahuan kepada pihak yang bersangkutan tentang bagaimana menjadikan ekstrakurikuler paduan suara agar lebih diminati oleh siswa. 2. Secara Praktis a. Memberi inspirasi pada siswa dan guru dalam mengelola ekstrakurikuler paduan suara, menjadi ekstrakurikuler yang memiliki banyak peminat, khususnya untuk siswa laki-laki. b. Dapat digunakan untuk mengembangkan minat siswa terhadap ekstrakurikuler paduan suara. 5 BAB II KAJIAN TEORI

A. Minat

Minat adalah suatu rasa tertarik dan suka terhadap suatu hal atau aktivitas, yang datang dari diri sendiri tanpa adanya dorongan atau pengaruh dari orang lain untuk melakukannya. Minat memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan belajar siswa. Siswa yang menaruh minat pada suatu bidang tertentu, maka akan berusaha lebih keras dalam menekuni bidang tersebut dibanding siswa yang tidak menaruh minat. Menurut Slameto 2003 : 57 minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati siswa, diperhatikan terus- menerus yang disertai rasa senang dan diperoleh rasa kepuasan. Lebih lanjut dijelaskan minat adalah suatu rasa suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat tidak lepas dari kemauan seseorang untuk memperoleh apa yang benar-benar mereka inginkan untuk dicapai. Maka dari itu minat dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang terjadi jika seseorang melihat ciri-ciri atau situasi yang berhubungan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan sendiri. Oleh karena itu sesuatu yang dilihat seseorang sudah tentu akan membangkitkan minatnya, selama hal tersebut memiliki hubungan dengan kepentingannya sendiri. Semakin minat diekspresikan dalam sebuah bentuk kegiatan, maka akan semakin kuat pula keinginan seseorang untuk mencapai obyek tersebut. Keinginan seseorang tersebut timbul dari rasa suka atau senang 6 yang memicu seseorang untuk terus memilikinya atau mempelajarinya. Hal tersebut diikuti oleh perasaan senang dan kecenderungan untuk mencari obyek yang disenangi. Pola-pola minat seseorang merupakan salah satu faktor yang menentukan kesukaan orang dengan pekerjaannya. Begitupun tingkat prestasi juga ditentukan dari perpaduan antara minat dan bakat. Slameto 2010: 180 menjelaskan bahwa, suatu minat dapat diekpresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Seseorang yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut. Minat merupakan faktor penting yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktifitas. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa minat merupakan suatu hal yang datang dari dalam diri seseorang. Minat tidak muncul sejak lahir, melainkan diperoleh seiring dengan berjalanya waktu dan pertumbuhan masing-masing individu. Berdasarkan beberapa pendapat yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan yang mengarahkan manusia terhadap bidang-bidang yang ia sukai dan tekuni tanpa adanya keterpaksaan dari siapapun. Minat pula yang mengarahkan manusia untuk berprestasi dalam berbagai hal atau bidang yang ia sukai dan tekuni. Seseorang yang mempunyai minat terhadap suatu hal atau bidang tertentu, maka orang tersebut akan senantiasa mengarahkan dirinya terhadap bidang tersebut dan senang menekuninya dengan sungguh- sungguh tanpa adanya paksaan.