Fase Fase Analisiss Tafsir tentang fase penciptaan Adam

119

BAB IV ANALISIS TAFSIR TENTANG PENCIPTAAN MANUSIA

A. Analisiss Tafsir tentang fase penciptaan Adam

al- Qur‟an telah menginformasikan bahwa Nabi Adam diciptakan melalui empat tahapan sebelum tahapan penghembusan roh. Kempat tahapan tersebut ialah:

1. Fase

Turab tanah yang belum bercampur air Dalam hadis yang diriwayatkan Abu DAwud dan tirmidzi disebuutkn tanah yang menjadi bahan pokok untuk menciptakan Adam diambil dari berbagai macam dan warna tanah yang terdapat pada seluruh seluruh lapisan tanah. Dalam hadis disebutkan: مه ا راا ردق يع آو ب ءاجف ر ا عي نا اضبق ضبق نا مدآ قيخ َا ت اا نا دوسااو ضيباااو رْاا “ Allah menciptakan Adam dri satu generasi tanah yang diambila dari seluruh penjuru bumi. Oleh Karen itu, keturuan Adam sesuai dengan warna bumi. Watak manusia juga bebeda ada yang lemah lembut dan juga ada yang keras ” . 113 Tanah mengandung banyak atom-atom atau unsur-unsur metal logam maupun metalloid seperti logam yang sangat diperlukan dalam proses katalis dalam proses reaksi biokimawi untuk membentuk molekul-molekul organic yang lebih kompeks. Contoh-contoh unsur-unsur yang ada dalam tanah yaitu, antara 113 Sofwere gawami‟ Kalem fersi 4.5 Jami‟ tirmidzi hadis nomer 2898 120 lain , besi Fe, tembaga Cu, kobalt CO, mangan Mn. Juga dengan adanya unsur karbon C, Hidrogen, Nitrogen N, fosfor P, adan oksigen O, maka unsur-unsur metal maupun metalloid diatas mampu menjadi katalis dalam reaksi bio kimiawi untuk membentuk molekul yang lebih kompleks seperti ureum, asam amino atau bahkan nukleutida. Molekul-molekul ini dekenal sebagai molekul organik pendukung proses kehidupan. Otak manusia yang merupakan organ penting untuk menyimpan informasi, kemudian menyimpan sert mengeluarkan nya kembali; terbuat dari unsur-unsur kimiawi diats, yang tersusun menjadi molekul-molekul dan jaringa otak. Instrumen penyimpan informasi lainnya yang dipunyai oleh manusia adalah senyawa kimia yang dikenlkan sebagai DNA Desoxyribonucleid Acid . Baik jaringan otak maupun molekul-molekul DNA terdiri dari C,H,N, dan P. 114 Ini sebagaimana firman All h dalam al-Qur‟an: Fase ini telah dijelaskan dalam al- Qur‟an surat al-Kahfi ayat 37, surat al- Hajj ayat 5, surat ar- Rūm ayat 20, surat F thir ayat 11, surat al- Mu‟minūn ayat 67, surat al-Imran ayat 59.

2. Fase

Th ī n tanah yang bercampur air Fase ini dijelaskan dalam surat Sh d ayat ι1           “ Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah .” 114 Kementrian Agama RI, Al- Qur‟an dan Tafsirnya, jilid 1, jakarta: Widya Cahya, 2011, Hlm. 76-77 121 Beberapa teori yang berkembang tentang asal kehidupan origin of life menerangkan bahwa tanah berperan penting di awal proses. Kebanyakan teori asal kehidupan merupakan pengembangan konsep lama. Abiogenesis yang dianggap sebagai konsep yang paling dapat diterima untuk teori asal mula kehidupan sampai kemudian hukum Biogenesis omne vivum ex ovo = asal mula kehidupaan dari kehidupan yang lain lebih populer seiring dengan perkembangan mikrobiologi moderen. Pendalaman konsep Abiogenesis umumnya mengkaji proses awal mula terbentuknya senyawa-senyawa kimia penting penyusun makhluk hidup asam amino, protein, dan sebagainya, sampai DNA secara alamiah tanpa ada kehidupan sebelumnya. Teori Abiogenesis ini membicarakan kemungkinan asal kehidupan dari tanah dan batuan. 115 Menurut para saintis air terlibat dalam membentuk molekul-molekul kehidupan . seperti diketahui air adalah media pendukung untuk terjadinya proses biokimiawi untuk membentuk molekul baru. Sebagaimana dalam al- Qur‟an dalam surat al- ijr ayat 2θ:          “Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia Adam dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk.” Kata “ yang diberi bentuk ” mengisyaratkan terjadinya poses reaksi biokimiawiyang terjadi pada tanah dalam media berair, telah menjadikan unsur- 115 Ibid., hlm. 70-71 122 unsur yang semula hanya atom-atom menjadi suatu molekul organik yang susunan dan bentuknya tertentu seperti asam amino atau nukleutida. 116

3. Fase Ĥāma’ masnū