Penciptaan Siti Hawa Secara Khusus

76 dibenarkan , memngingat makna yang dimaksud dengan jenis ins n ialah jenis tanpa ada penentuan . 72

b. Penciptaan Siti Hawa

                               “ Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama - Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu .” Di dalam ay at ini All h memerintahkan kepada manusia agar bertaqwa kepada-Nya, yang memelihara manusia dan melimpahkan nikmat karunianya. Dialah yang menciptakan manusia dari seorang diri n Adam dengan demikian , menurut jumhur munfasir, Adam adalah manusia pertama y ang dijadikan All h. Kemudian dari diri yang satu itu All h menciptakan pula pasangannya yang diasa disebut Hawa. Dalam teks bible ada Pernyataa bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-lak itu terdapat dalam kitab perjanjian dalam kitab kejadian lama,kitab kejadian ii,21 dan 22, Lalu Tuhan Allah manusia itu 72 Al- Imam Abufisa Isma‟il Ibnu KAsir ad-Damasyqi, Tafsir Ibnu Kasir, penerj. Bahrun Abubakar, Bandung: Sinar Baru Algesindo, cet. Pertama 2002, hlm. 243, 244, 245 77 tidur nyenyak.; ketika tidur Tuhan Allah ungambil salah satu rusau rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil Tuhan All h dari manusia itu, di ciptakannyalah seseorang wanita, lalu dibawakannya kepada manusia itu. 73 Hawa adalah istri Nabi Adam as. Dan ia termasuk manusia kedua yang menghuni planet bumi setelah Nabi Adam as. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam as. Oleh karena itu, setiap laki-laki tulang rusuknya yang sebelah kanan itu berjumlah delapan belas, sedangkan yang sebelah kiri berjumlah tujuh belas. Dan terciptanya Hawa ini, keberadaan kejadiannya adalah di dalam syurga. Diceritakan bahwa, setelah Nabi Adam as. masuk syurga, Nabi Adam as. tertidur di sana. Dalam tidurnya itu Allah swt. menciptakan Hawa dari tulang rusuknya yang sebelah kiri. Pencabutan tulang rusuk itu sama sekali tidak membekaskan rasa sakit sedikitpun bagi Nabi Adam as. 74 Sewaktu Allah swt. telah menciptakan Hawa, Nabi Adam as. berkata kepada Allah swt . ”Wahai Tuhanku. Nikahkan aku dengan Hawa”. Allah swt. menjawab ”Wahai Adam. Hingga engkau membayar maharnya“. Nabi Adam as. lalu bertanya ”Apa maharnya wahai Tuhankuς”. Allah swt. menjawab ”Maharnya adalah engkau membaca sholawat atas Muhammad, kekasihKu sebanyak seratus kali dalam satu nafas”. Kemudian Nabi Adam as. membaca sholawat. Di saat baru sampai tujuh puluh bacaan sholawat, 73 Kementrian Agama RI, Al- Qur‟an Dan Tafsirnya, Jilid 1, Jakarta: Widya Cahya, 2011, hlm, 11 74 http:nuraziz.blogspot.com200807awal-terciptanya-hawa.html 29092014 78 nafas Nabi Adam as. terputus. Lalu Allah swt. berfirman ”Tidak apa-apa wahai Adam. Sholawat yang sudah engkau baca itu sebagai awal dari mahar. Dan yang sisanya itu menjadi tanggunganmu“. Dari itu semua, oleh sebagian kalangan Ulama‟, dijadikan sebuah referensi tentang pembayaran mahar bagi calon suami kepada calon istrinya, yang dilaksanakan dengan mengangsur tidak kontan. Setelah Nabi Adam as. membaca sholawat, maka Ia resmi menjadi suami Hawa. Suami yang harus bertanggung jawab kepada istrinya. Kala itu, mereka hidup damai dan bahagia di dalam syurga. Suatu tempat yang sangat indah. Tempat yang menjadi idaman bagi setiap orang. Karena tempat itu merupakan tempat yang diridhoi oleh Allah swt. dan penuh dengan kenikmatan yang abadi. 75

c. Penciptaan Isa A.s