111
“
Dia Telah menciptakan manusia dari
segumpal darah.”
105
QS al- Alaq: 2
d. Surat al- ajj ayat 5
“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan dari
kubur, Maka ketahuilah Sesungguhnya kami Telah menjadikan kamu dari tanah, Kemudian dari setetes mani, Kemudian dari segumpal
darah.”
c. Fase
Mudhghah
Segumpal daging
Apa bila
Nuthfah
telah diam di dinding rahim wanita selama empat puluh hari. Selama itu Ia mengalami pertumbuhan, kemudian bentuknya
berubah menjadi darah kental dengan izin Allah, setelah berlalu masa empat puluh hari. Maka bentuknya pun berubah menjadi segumpal daging yang
belum berbentuk
dan belum
ada rupanya.
Kemudian dimulailah
pembentukannya, yang dimulai dari kepala, kedua tangan, dada, perut, keudua paha, kedua kaki dan anggota lainnya. Ada kalanya seorang wanita mengalami
105
Keentrian Agama RI, al- Qur‟an dan Tafsirnya, jilid VI, Jakarta: Widya Cahya, 3011,
hlm.476
112
keguguran sebelum janinnya mengalami pembentukan, dan adakalanya keguguran terjadi sesudah janin berbentuk berupa manusia. Janin yang
menetap dialam rahim tidk keguguran akan tumbuh terus menjadi bentuk yang sempurna Allah Swt berfirman:
“Kemudian dari segumpal daging yang Sempurna kejadiannya dan
yang tidak sempurna kejadiannya,” QS Al-Hajj [22]: 5
106
d. Fase
Izham
tulang
Pada permulaan minggu ketujuh dari kehamilan hari keepat puluh tiga hingga hari keempat puluh Sembilan usia janin dimulailah pembentukan
tulang dengan dimulai penyebaran kerangka pada janin.
107
Hal ini sesuai dengan firman Allah sebagai berikut:
“kami
menjadikan segupal daging menjadi tulang belulang, lalu
tulang belulang itu kami bungkus dengan daging.” QS. al-Mu‟minūn [23]: 14
Disini
manusia
dibuat terpana dengan pengungkapan al- Qur‟an tentag
hakikat prnciptaan janin yang sebelumnya belum diketahui secara jelas melainkan setelah tercapainya kemajuan ilmu pengetahuan tenatng ilmu janin
memllui sinar X dan pembedahan. Sel-sel tulang bukanlah sel daging. Telah
106
Imam Abu Fida Isma‟il Ibnu Kasir Ad-Dimasyqi, penerj. Bahrun Abu Bakar, Tafsir Ibnu Kasir,
jilid 17, Bandung: Algesindo, 2004, hlm.207
107
Zaghlul An-Najjar, Sain dalam Hadis Mengungkap fakta -fakta Kebenaran dalam sunah, Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2006, hlm. 412
113
ditetapkan bahwa sel-sel tulang itu adalah yang terbentuk pada awlanya dalam janin. Dan, tidak tampak satu pun sel daging kecuali telah timbul sel-sel tulang
dan setelah semprna kerangka tulang pada janin. Hakikatnya inilah yang direkam oleh al-
Qur‟an, “
segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, laluntulang belulang itu kami bungkus den
gan daging.”
108
e. Fase Tumbuhnya Makhluk baru