74
BAB III PROSES DAN FASE PENCIPTAAN MANUSIA MENURUT
AL- QUR’AN
A. Penciptaann Manusia
1. Secara Khusus
a. Penciptaa Adam A.s
All h menciptakan Adam a.s. dengan tangan kekhusan-Nya dari tanah liat, lalu All h memberinya bentuk manusia yang sempurna dan
meniupkan kedalam tubuhnya sebagian dari roh ciptaan-Nya. Maka All h memerintahkan kepda semu malaikat untuk bersujud kepada Adam sebagai
penghormatan kepada keagungan All h SWT. Semua malaiakt mendengar
dn menaati perintah itu kecuali iblis, ia tidak mau bersujud. Sebgai mana Firman-Nya:
“Sesungguhnya kami Telah menciptakan kamu Adam, lalu kami
bentuk tubuhmu, Kemudian kami katakan kepada para malaikat: Bersujudlah kamu kepada Adam, Maka merekapun bersujud
kecuali iblis. dia tidak termasuk mereka yang bersujud.” QS. al- A‟r f: 11
Al ar-Rabi ibnu Anas, As-Sadi, Qatadah, dan ad-Dahhak telah mengatakan sehubungan dengan firman-Nya;
75
“Sesungguhnya kami Telah menciptakan kamu Adam, lalu kami bentuk tubuhmu” al- A‟R
f
: 11 Yakni
kami
ciptakan
Adam, kemudian kami bentuk anak cucunya. Tetapi pendapat ini
masih
dipertimbangkan, mengingat sesudahnya disebutkan firmann- Nya:
“
Kemudian kami katakan kepada para malaikat: Bersujudlah kamu
kepada Adam” al- A‟R f: 11 Maka
hal ini menunjukkan yang dimaksud adalah Adam. Sesungguhnya hal ini diungkapkan dalam bentuk jamak, mengingat Adam adalah bapak umat
manusia. sebgaimana firman All h SWT. Yang ditunjukkan kepada kaum Bani
Israil yang ada dimasa Nabi Saw., melalui firman-Nya:
“Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu
saripati berasal dari
tanah.” QS. al-Hijr: 26 Makna yang dimaksud ialah Adam diciptakan dari sari pati tanah,
sedang anak
cucunya
diciptakan dari
nuthfah
air mani. Pengertian ini
76
dibenarkan
, memngingat makna yang dimaksud dengan jenis ins n ialah
jenis tanpa ada penentuan
.
72
b. Penciptaan Siti Hawa