57
Tabel 2. Pedoman Observasi Pelaksanaan metode
think pair and share
No Indikator
Sub Indikator Ya
Tidak Ket 1
Keterbukaan a.
Membuka diri b.
Bersikap dan berkata jujur
c. Menghargai lawan bicara
d. Bertanggung jawab atas
perkataan dan pemikiran yang disampaikan
2 Empati
a. Mampu merasakan
kondisi dan perasaan lawan bicara
b. Mengekspresikan empati
secara tepat 3
Dukungan a.
Mendengarkan pendapat lawan bicara
b. Menyampaikan pesan
bersifat deskriptif dan tidak memberikan
penilaian
4 Kepositifan
a. Bersikap positif terhadap
lawan bicara b.
Menunjukkan rasa percaya terhadap lawan
bicara 5
Kesamaan a.
Menerima lawan bicara secara penuh
b. Memahami dalam
menggunakan prosedur percakapan pergantian
peran sebagai pembicara dan pendengar
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu istrumen yang valid akan mempunyai validitas yang
tinggi begitu juga sebaliknya Suharsimi Arikunto. 2006: 144-145. Validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah validitas konstrak, yang
58
mana suatu alat ukur dikatakan valid apabila cocok dengan konstruksi teoritis yang menjadi dasar pengukuran. Validitas digunakan dengan
mengkorelasikan antara skor tiap item dengan skor total. Teknik uji validitas dalam penelitian ini menggunakan perhitungan
SPSS for Windows 16.00 Version
. Kaidah pengambilan keputusan dalam uji validitas adalah butir
pernyataan dikatakan valid jika nilai signifikansinya kurang dari 0,05, jadi jika nilai signifikansinya 0,05 maka butir pernyataan tersebut valid.
Uji validitas konstruk dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur Santoso,
2005 : 269. Pengujian validitas dilakukan dengan metode korelasi yaitu dengan melihat angka koefisien korelasi r
xy
pada item korelasi yang menyatakan hubungan antara skor pertanyaan dengan skor total. Dengan
jumlah sampel uji coba kuesioner sebanyak 30 responden, maka dilakukan analisis korelasi antara skor pertanyaan dengan skor total. Apabila nilai rxy
0,361, maka dapat dinyatakan item tersebut valid. Selanjutnya kuesioner tersebut akan digunakan dalam penelitian. Formula untuk menghitung
koefisien korelasi r
xy
adalah sebagai berikut Santoso, 2005: 268:
rxy =
2 2
2 2
.
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
Keterangan: rxy = Koefisien korelasi antar skor butir X dan skor variabel Y
N = Jumlah responden yang diuji coba
X
= Jumlah skor butir X
Y
= Jumlah skor variable Y
2
X
= Jumlah skor butir X kuadrat
59
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah keandalan alat ukur atau sejauh mana alat tersebut memiliki keajegan dalam pengukurannya. Saefuddin Azwar 2001: 4 juga
menyatakan bahwa reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Apabila data yang diperoleh memang sesuai dengan
kenyataan, maka berapa kalipun dalam pengambilan data, hasilnya tetap akan sama. Saefuddin Azwar 2001: 9 menjelaskan reliabilitas dinyatakan
oleh koefisen reliabilitas yang angkanya berkisar 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi
reliabilitas dan sebaliknya. . Berikut adalah hasil uji Reliabilitas: Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas
Cronbachs Alpha
N of Items
.918 21
H. Teknik Analisis Data