Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Saat ini, perkembangan jumlah penduduk yang cukup pesat serta beragamnya aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan secara cepat. Agar orang dapat melakukan pekerjaan secara cepat, dibutuhkan sarana pendukung, seperti sarana transportasi. Transportasi merupakan alat yang berguna untuk memindahkan barang atau orang dalam kuantitas tertentu, ke suatu tempat tertentu, dalam jangka waktu tertentu Tjiptono,2000:204. Salah satu sarana transportasi tersebut adalah mobil. Saat ini, Indonesia tergolong negara yang indeks aspirasi kepemilikan mobilnya tinggi Majalah Mix ,2005, sehingga banyak perusahaan berlomba dan bersaing dalam merebut konsumen dengan menawarkan berbagai jenis merek maupun tipe kendaraan. Banyak sekali merek kendaraan yang ditawarkan, merek kendaraan roda empat yang cukup dikenal oleh banyak orang adalah Mitsubishi, Toyota, Suzuki, Honda, Daihatsu Republika, 2005. Banyaknya jumlah perusahaan otomotif yang ada di Indonesia, membuat perusahaan harus mampu menciptakan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya mampu bertahan dan memenangi persaingan, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya tersebut. Semakin banyak pesaing akan memberikan kesempatan pada pelanggan dalam memilih produk yang sesuai dengan harapannya. Universitas Sumatera Utara xiii Perusahaan sebagai salah satu unit kerja selalu berusaha untuk mengorganisir segala sumber daya yang ada agar dalam aktivitas produksinya tercapai hasil maksimal yang akhirnya dapat meningkatkan minat beli konsumen. Minat beli adalah suatu keinginan yang timbul dibenak konsumen untuk dapat memiliki atau membeli suatu produk atau jasa yang baru diingat, didengar atau dirasakannya . minat sangat penting artinya bagi seseorang untuk melaksanakan kegiatan termasuk dalam melakukan pembelian. Dalam abad millennium seperti sekarang ini perusahaan dituntut bersaing secara kompetitif dalam hal menciptakan dan mempertahankan konsumen yang loyal, dan salah satunya adalah melalui citra merek. Memasuki millennium baru di era globalisasi ini produsen dihadapkan pada persaingan untuk meraih dominasi merek. Iklim usaha yang semakin menantang, seperti dalam dunia otomotif membuat manajemen dapat menjawab tantangan pasar dan memanfaatkan peluang pasar dalam struktur persaingan di masa kini maupun di masa mendatang. Kemampuan perusahaan dalam menangani masalah pemasaran, mencari dan menemukan peluang-peluang pasar akan mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan dalam persaingan. Salah satu cara yang dilakukan sehingga akan mempengaruhi konsumen dalam memilih produk otomotif adalah melakukan brand image . Menurut Ferrinadewi 2008:165 bahwa brand image adalah persepsi tentang merek yang merupakan refleksi memori konsumen akan asosiasinya pada merek tersebut. Suatu citra merek yang kuat dapat memberikan beberapa keunggulan utama Universitas Sumatera Utara xiv bagi suatu perusahaan salah satunya akan menciptakan suatu keunggulan bersaing. Produk yang memilki citra merek yang baik cenderung akan lebih mudah diterima oleh konsumen. Citra terhadap produk berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu produk. Konsumen dengan citra positif terhadap suatu produk, lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian, oleh karena itu kegunaan utama dari iklan diantaranya adalah untuk membangun citra positif terhadap suatu produk. Manfaat lain dari citra produk yang positif, yaitu dengan mengembangkan suatu produk dan memanfaatkan citra positif yang telah terbentuk terhadap produk lama Sutisna, 2003:83. Semakin baik citra suatu merek, semakin tinggi minat beli konsumen terhadap produk tersebut. Menurut Assael 2001:82 sikap terhadap merek yaitu merupakan pernyataan mental yang menilai positif atau negatif, bagus tidak bagus, suka tidak sukasuatu produk. Menurut Setiadi 2003:216 juga menyatakan ada tiga komponen sikap, yaitu komponen kognitif, komponen afektif dan komponen konatif. Kepercayaan atas merek adalah komponen kognitif dari sikap, evaluasi merek adalah komponen afektif atau perasaan dan maksud untuk membeli adalah komponen konatif atau tindakan. Salah satu cara untuk meningkatkan minat beli konsumen dapat dilakukan dengan pemasaran. Dalam pemasaran modern, perusahaan tidak hanya mengembangkan produk yang bermutu, penetapan harga yang tepat dan penempatan produk yang terjangkau oleh konsumen tetapi perusahaan melakukan komunikasi Universitas Sumatera Utara xv dengan konsumen. Komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan promosi. Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Adapun yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhimembujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan Tjiptono, 2000:219. Promosi sebagai salah satu komponen dari bauran pemasaran memiliki peranan penting dalam mengkomunikasikan suatu produk dan dapat menciptakan preferensi konsumen atau calon konsumen mengenai produk yang diproduksi oleh perusahaan. Perusahaan perlu mempertimbangkan keefektifan dan keefesienan dari bauran promosi yang digunakan. Bauran promosi yang digunakan oleh setiap perusahaan tidak sama, tergantung dari kondisi perusahaan. Fungsi utama dari suatu strategi promosi para pemasar adalah untuk meyakinkan target pelanggan bahwa barang dan jasa yang ditawarkan tersebut memiliki keunggulan yang berbeda dibandingkan pesaing, sehingga hal ini dapat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian. Promosi berhubungan erat dengan hasil dari perilaku konsumen, apakah membeli atau tidak membeli. Pada penelitian ini produk yang dijadikan objek penelitian adalah Mitsubishi. Mitsubishi terdiri dari berbagai macam type mobil yang diantaranya Mini pick up T120 ss, Small pick up 4x2 type L200 dan L300, Small pick up 4x4 L200, Small van L300, Light truck 4 wheel FE 71, Light truck 6 wheel, Medium Truck 4x2 6 wheel, Universitas Sumatera Utara xvi Medium Truck 6 x 2 10 wheel, Medium Truck 6x4 10 wheel, Mirage, Outlander sport, Pajero sport. Dalam bauran promosi, untuk lebih memperkenalkan produknya, Mitsubishi melalui salah satu agen nya di Indonesia yaitu PT. Bintang Nugraha Utama Motor gencar melakukan kegiatan promosi untuk menarik minat beli konsumen, yaitu diantaranya dengan membuat iklan di media cetak, display product di showroom, mengadakan event di Mall dan mengadakan event peluncuran barang dengan mengundang konsumen potensial untuk datang ke showroom secara langsung. Konsumen potensial telah ada di database perusahaan yang didapat dari salesman. Mitsubishi memiliki brand image yang baik di masyarakat, seperti yang di sebutkan di merdeka.com bahwa diantara 10 merek yang diamati dalam studi J.D. Power Asia Pasifik 2013, Mitsubishi menempati posisi tertinggi dalam kepuasan penjualan dengan 792 poin, meningkat 22 poin dibandingkan tahun lalu. Prestasi ini berkat profesionalitas pihak Mitsubishi dalam tiap proses penjualan serta interaksi dengan konsumen yang sangat baik. Simbol dari Mitsubishi yang melambangkan tiga berlian memuat tradisi 139 tahun silam. “Mitsubishi” adalah kombinasi dari kata mitsu dan hishi. Kata Mitsu memiliki arti tiga dan kata hishi memiliki arti water chestnut biasanya kata water chestnut ini digunkan masyarakat Jepang untuk melambangkan bentuk berlian. Simbol tiga berlian yang sudah menjadi simbol Mitsubishi berasal dari kata three-leaf crest milik klan Tosa yaitu tempat dimana Yataro pertama kali bekerja lambang ini Universitas Sumatera Utara xvii juga melambangkan three stacked rhombuses yang berasal dari keluarga nya Iwasaki. Berikut adalah data penjualan Mitsubishi dengan merek pesaingnya pada tahun 2012 sampai dengan 2013 dapat dilihat pada Tabel 1.1 di bawah ini: Tabel 1.1 Data Penjualan Mitsubishi Dengan Merek Pesaingnya Di Kota Medan Pada Tahun 2012-2013 No MEREK Unit 2012 2013 1 Mitsubishi 29.189 33.558 2 Toyota 13.345 13.556 3 Daihatsu 11.941 12.642 4 Suzuki 5.600 8.488 5 Nissan 5.792 5.577 6 Hino 3.000 2.637 7 Isuzu 2.718 2.628 8 Honda 1.553 1.904 9 KIA 888 1.275 10 Ford 111 1.234 Sumber : Kompas.com Tabel 1.1 menunjukkan data penjualan Mitsubishi dengan merek pesaingnya pada dua tahun terakhir. Dapat dilihat merek Mitsubishi memiliki penjualan tertinggi. Penjualan yang terus meningkat dikarenakan minat beli konsumen yang semakin tinggi untuk melakukan pembelian mobil merk mitsubishi di kota medan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut dalam bentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Citra Merek Dan Bauran Promosi Terhadap Minat Beli Mobil Merek Mitsubishi Pada Masyarakat Kota Medan”. Universitas Sumatera Utara xviii

1.2 Perumusan Masalah