xlvi
2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh untuk melengkapi data primer
dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Biasanya sudah dalam bentuk publikasi seperti data yang diperoleh dari
situasi-situasi internet dan data lainnya yang berhubungan langsung dengan objek yang diteliti.
3.8 Metode Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pernyataantertulis untuk diisi responden.Kuesioner ini menggunakan sistem
tertutup, yaitu bentuk pernyataanyang disertai alternatif jawaban dan responden tinggal memilih salah satu dari alternatif jawaban tersebut.
Data yang dikumpulkan meliputi: a.
Identitas responden b.
Data mengenai tanggapan responden terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian
2. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku, tulisan ilmiah, internet dan literatur lainnya yang memiliki hubungan
dengan permasalahan yang diteliti.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Universitas Sumatera Utara
xlvii
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat
menjawab tujuan penelitian Ginting dan Situmorang, 2008:32. Pada tahap prasurvei, kuesioner yang berisi 12 item pernyataan mengenai
faktor citra merek X
1
dan bauran promosi X
2
yang mempengaruhi minat beli Mitsubishi pada masyarakat kota Medan, disebarkan kepada 30 responden di luar
sampel penelitian. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16,0 dengan
kriteria sebagai berikut: 1.
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan dikatakan valid 2.
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan dikatakan tidak valid 3.
r
tabel
pada sampel n sebanyak 30 dengan tingkat signifikansi 5 adalah 0,361 4.
r
hitung
dapat dilihat pada kolom corrected item-total correlation
Tabel 3.3 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
VAR00001 38.0667
86.271 .620
.894 VAR00002
38.4667 86.878
.574 .896
VAR00003 37.9333
85.237 .691
.891 VAR00004
38.4333 86.047
.564 .897
VAR00005 38.0667
86.271 .620
.894 VAR00006
38.3667 85.344
.695 .891
VAR00007 38.3667
86.930 .536
.899 VAR00008
38.3667 86.102
.657 .892
VAR00009 37.8667
83.982 .727
.889 VAR00010
38.5000 86.603
.608 .895
Universitas Sumatera Utara
xlviii
VAR00011 38.3667
86.102 .657
.892 VAR00012
38.6333 88.171
.552 .897
Sumber: Hasil pegolahan SPSS 16,0 Juni 2014
Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan valid, hal ini dapat dilihat dari r
hitung
pada corrected item-total correlation yang pada keseluruhan butir lebih besar dari r
tabel
0,361. 3.9.2
Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Ginting dan Situmorang, 2008:37.Bila suatu
alat pengukur di pakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel.
Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus koefisien Cronbach Alpha yaitu suatu
kontruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.60 Ghozali, 2005:41-42
Tabel 3.4 Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.902 12
Sumber: Hasil pegolahan SPSS 16,0 Juni 2014
Pada Tabel 3.4 diketahui bahwa koefisien alpha pada tingkat signifikansi 5 adalah 0,902. Ini berarti 0,902 0,60 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner
tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden agar dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian.
Universitas Sumatera Utara
xlix
3.10 Teknis Analisis Data