lxxvii
3. Koefisien b
2
x
2
= 0.498. ini menunjukkan variabel bauran promosi x
2
berpengaruh secara positif terhadap minat beli atau dengan kata lain jika variabel bauran promosi ditingkatkan sebesar satu satuan, maka minat beli mobil merek
Mitsubishi pada masyarakat kota Medan akan meningkat sebesar 0.353 satuan dengan asumsi variabel lain tetap ada.
4.4.1 Uji Signifikan SimultanUji Serentak Uji-F
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat Ghozali, 2005 : 84. Dalam penelitian ini pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk mengukur besarnya pengaruh citra merek X
1
dan bauran promosi X
2
secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya yaitu minat beli mobil merek Mitsubishi pada masyarakat kota Medan.
Kriteria Pengambilan Keputusan yaitu: H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Tabel 4.11 ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 610.318
2 305.159
55.846 .000
a
Residual 508.182
93 5.464
Total 1118.500
95 a. Predictors: Constant, bauranpromosi, citramerek
b. Dependent Variable: minatbeli
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,0 Juni 2014
Universitas Sumatera Utara
lxxviii
Pada Tabel 4.9 dapat dilihat hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 55.846 dari nilai F
tabel
yakni sebesar 3,94 dengan tingkat signifikansi 0,000. Kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansi 0,000 0,05, menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari citra merek X
1
dan bauran promosi X
2
secara simultan atau bersama-sama berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli mobil merek Mitsubishi pada masyarakat kota Medan. 4.4.2 Uji ParsialUji Individu Uji t
Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasbebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat Ghozali,
2005:84. Signifikansi pengaruh tersebut dapat diestimasi dengan membandingkan antara nilai t
tabel
dengan nilai t
hitung
. Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabel independen citra merek dan bauran promosi terhadap
variabel dependen minat beli mobil merek Mitsubishi pada masyarakat kota Medan. Kriteria Pengambilan Keputusan, yaitu:
H diterima, apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H
a
diterima, apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
lxxix
Berikut akan dijelaskan pengujian masing-masing variabel secara parsial:
Tabel 4.12 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2.007 1.232
1.629 .107
citramerek .353
.112 .294
3.155 .002
bauranpromosi .498
.091 .510
5.476 .000
a. Dependent Variable: minatbeli
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,0 Juni 2014
Berdasarkan hasil output tersebut maka rumus persamaan regresinya adalah: 1.
Y = 2.007+0.353X
1
+ 0.498X
2
Keterangan: Y: Minat beli
X
1
: Citra merek X
2
: Bauran Promosi 2.
Berdasarkan perolehan hasil uji t citra merek, terlihat tingkat signifikansi 0,002 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t
hitung
3.115 t
tabel
1,6608, dapat disimpulkan bahwa variabel citra merek berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
minat beli mobil merek Mitsubishi pada masyarakat kota Medan. 3.
Berdasarkan perolehan hasil uji t bauran promosi, terlihat tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t
hitung
5.476 t
tabel
1,6608, dapat disimpulkan bahwa variabel bauran promosi berpengaruh secara positif dan
Universitas Sumatera Utara
lxxx
signifikan terhadap minat beli mobil merek Mitsubishi pada masyarakat kota Medan.
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian