Pengembangan Kurikulum Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan

24 khusus; menerapkan Standar Pelayanan Minimal SPM yang memastikan pendidikan diselenggarakan relevan secara budaya termasuk bagi kelompok minoritas dan penduduk asli. Di samping itu harus memenuhi ketersediaan pendidikan dengan aktif me- ngembangkan sekolahmadrasah yang aman, bersih, sehat, rindang, inklusif dan nyaman bagi perkem- bangan fisik, kognisi dan psikososial anak perempuan dan anak laki-laki termasuk ABK, juga memenuhi ketersediaan pendidikan melalui pengembangan kurikulum yang mencerminkan kebutuhan semua anak untuk tumbuh kembang di dunia yang selalu berubah. PHPA melalui Penerapan SRA harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, pe- ningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manaje- men pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasio- nal, dan global sehingga perlu dilakukan pembaha- ruan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Sehubungan dengan hal tersebut, ruang lingkup Petunjuk Teknis Penerapan SRA disusun sebagai berikut Supiandi, 2012: 20-24:

a. Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum yang relevan secara budaya, sosial dan bahasa sangat diperlukan dalam pengembangan karakter bangsa sejak usia dini di 25 sekolahmadrasah. Melalui petunjuk teknis tentang pengembangan kurikulum ini diharapkan para penye- lenggara sekolah madrasah senantiasa mempertim- bangkan eksplorasi, kekhususan, ragam media dan bahan ajar yang mendorong anak perempuan dan anak laki-laki termasuk ABK dapat mengembangkan diri secara aktif. Proses pembelajaran dilakukan se- cara inspiratif menyenangkan, interaktif, menantang, memotivasi dan memberi ruang bagi prakarsa kreati- vitas dan kemandirian anak sesuai minat, bakat dan kebutuhannya untuk tumbuh kembang. Dukungan orangtua dalam menciptakan lingkungan inklusif dan ramah bagi pembelajaran anak di rumah sangat penting dalam pengembangan kurikulum SRA. Media massa dan lingkungan sekitar pun diharapkan secara proaktif mendukung tersedianya sumber belajar yang ramah anak.

b. Sarana dan Prasarana

Berdasarkan Peraturan Kepala BNPB Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pedoman Penerapan Sekolah Madrasah Aman dari Bencana yang disusun oleh BNPB bersama KLDI melengkapi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SDMI, SMP MTs, SMA MA dan lampirannya yang mengatur lebih rinci mengenai persyaratan kesehatan, kesela- matan, kemudahan termasuk kelayakan bagi penyan- dang cacat, kenyamanan dan keamanan. Hal ini 26 sejalan dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003Pasal 45 Ayat 1 yang menya- takan: “Setiap satuan pendidikan formal dan non-formal menyediakan sarana dan prasarana yang meme- nuhi keperluan pendidikan sesuai dengan partum- buhan dan perkembangan potensi fisik, kecer- dasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik”.

c. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Ketersediaan guru dan tenaga kependidikan di sekolahmadrasah dalam jumlah yang cukup dan tepat dengan kondisi kerja dan kompensasi yang layak sangat diperlukan dalam upaya membangun gerakan aman, sehat, hijau, inklusi dan ramah anak dengan dukungan keluarga di sekolahmadrasah. Mekanisme dukungan dan pengawasan bagi pendidik dan tenaga kependidikan senantiasa mempertimbangkan prinsip kepentingan terbaik anak. Pemerintah dan pemerintah daerah perlu mendorong lembaga pendidik dan tenaga kependidikan serta Serikat Pekerja Profesi Guru SPPG agar berpartisipasi aktif dalam memastikan ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan untuk menerapkan SRA. Pendidik selain diperankan oleh guru, juga diperankan oleh orangtua di dalam rumah tangga dan masyarakat. Orangtua merupakan pendidik pertama dan utama bagi anak sebagaimana dinyatakan dalam 27 Pasal 7 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pen- didikan Nasional yang berbunyi: 1 Orangtua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentang perkembangan pendi- dikan anaknya; 2 Orangtua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya.

d. Pengelolaan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Pendidikan Karakter Bangsa SDN Bergas Kidul 03 Kec. Bergas Kabupaten Semarang T2 942012090 BAB II

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perencanaan Sekolah Ramah Anak (SRA) di SD Negeri Gebugan 01 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang T2 942012068 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perencanaan Sekolah Ramah Anak (SRA) di SD Negeri Gebugan 01 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang T2 942012068 BAB IV

0 0 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perencanaan Sekolah Ramah Anak (SRA) di SD Negeri Gebugan 01 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang T2 942012068 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perencanaan Sekolah Ramah Anak (SRA) di SD Negeri Gebugan 01 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perencanaan Sekolah Ramah Anak (SRA) di SD Negeri Gebugan 01 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang

0 0 250

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perencanaan Sekolah Ramah Anak (SRA) di SD Negeri Gebugan 01 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang

0 1 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Standar Kualitas Pendidikan di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang T2 942008110 BAB II

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Regrouping SD Negeri Tukang 01 dan SD Negeri Tukang O2 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang T2 942015029 BAB II

3 51 55

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Manajemen Berbasis Sekolah Di SD Negeri Genuk 01 Ungaran Baratabupaten Semarang T2 BAB II

0 1 20