82
TABEL 4.18. URUTAN TINGKAT KESULITAN MENCAPAI STANDAR AKREDITASI
MENURUT KELOMPOK RESPONDEN
No Sumber
Data Status
Ranking Kesulitan pada Standar ke ... 1
2 3
4 5
6 7
1 Dekan
DIA 1
7 3
2 4
5 6
NON DIA 1
7 3
6 4
5 2
2 Pembantu
Dekan DIA
6 5
7 1
4 3
2 NON DIA
7 5
6 3
4 1
2 3
Kaprodi DIA
4 2
7 6
3 1
5 NON DIA
6 4
7 3
5 2
1 4
Sekprodi DIA
7 6
4 3
4 1
2 NON DIA
5 2
7 4
6 1
2 5
Dosen DIA
6 1
7 5
4 3
2 NON DIA
6 3
7 5
2 1
4 6
Karyawan 3
2 7
1 6
4 5
7 Mahasiswa
2 4
7 5
3 1
6
a. Urutan Kesulitan ke 1
Persepsi responden terhadap urutan kesulitan dalam mencapai standar akreditasi sangat tergantung pada pengalaman jabatan pribadi
masing-masing. Sebagai contoh, Dekan yang memegang tampuk kepemimpinan di Fakultas menganggap tingkat kesulitan mencapai standar
yang paling tinggi adalah pada pencapaian standar visi, misi, tujuan, sasaran dan strategis pencapaian. Menurut Pembantu Dekan yang mendapat
bantuan DIA banyak berurusan dengan kualitas akademik dosen menganggap standar yang paling sulit dicapai adalah standar 4 yaitu SDM.
Menurut Pembantu Dekan yang tidak mendapat bantuan DIA, Kaprodi, Sekprodi, dosen dan mahasiswa yang sering berurusan dengan pelaksanaan
kegiatan menganggap standar yang paling sulit dicapai adalah standar ke 6 yaitu pembiayaan, sarana dan prasarana.
b. Urutan Kesulitan ke 2
Menurut responden Dekan yang mendapat DIA, urutan kesulitan ke dua terletak pada standar 4 yaitu SDM. Kelompok responden dari Dekan
yang tidak mendapat DIA, pembantu dekan, sekprodi dan dosen
83 menganggap urutan kesulitan ke 2 terletak pada pencapaian standar ke 7
yaitu penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama.
c. Urutan Kesulitan ke 3
Menurut responden Dekan, pembantu dekan yang tidak mendapat DIA, urutan kesulitan ke tiga terletak pada standar 3 yaitu mahasiswa dan
lulusan. Sumberdata lainnya memandang urutan kesulitan ke tiga terletak pada standar ke 4 dan 5 yaitu SDM, kurikulum dan pembelajaran.
d. Urutan Kesulitan ke 4
Sebagian kelompok responden memandang urutan kesulitan ke 4 dalam mencapai standar akreditasi terletak pada standar ke 5 yaitu
kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik. Kelompok responden yang memandang standar ke 5 memiliki urutan kesulitan ke 4 yaitu dekan,
pembantu dekan, sekprodi dan dosen.
e. Urutan Kesulitan ke 5
Pada umumnya, orang lebih mudah mengidentifikasi standar yang paling sulit dan paling mudah, oleh sebab itu penentuan urutan kesulitan ke 5
dari 7 standar akreditasi mengalami kebimbangan. Dekan memandang urutan tingkat kesulitan ke 5 terletak pada pencapaian standar ke 6 yaitu
pembiayaan, sementara itu pembantu dekan memandang urutan tingkat kesulitan ke 5 terletak pada pencapaian standar tata pamong dan dosen
memandang urutan tingkat kesulitan ke 5 terletak pada pencapaian standar SDM.
f. Urutan Kesulitan ke 6
Sebagian kelompok responden memandang urutan kesulitan ke 6 dari 7 standar akreditasi terletak pada standar ke 1 yaitu visi, misi, tujuan,
sasaran dan strategi pencapaian. Kelompok responden yang memandang standar ke 1 memiliki urutan kesulitan ke 6 yaitu pembantu dekan, kaprodi
dan dosen.
84
g. Urutan Kesulitan ke 7