yang datang hanya untuk menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pihak hotel dalam satuan unit
b. Jumlah Pendapatan dari Tiap Tamu Hotel adalah rata-rata seluruh
pengeluaran yang dikeluarkan setiap tamu atau pihak pengunjung dari kegiatan pemberian fasilitas jasa hotel maupun kegiatan
operasional lainnya dalam rupiah.
3. Efisiensi
Efisiensi adalah rasio antara
output
dengan
input.
Rasio ini menunjukkan bagaimana baiknya sumber daya ekonomi dalam proses
produksi untuk menghasilkan output. Efisiensi ekonomi terdiri atas efisiensi teknis dan efisiensi alokatif :
a. Efisiensi teknis adalah kombinasi antara kapasitas dan
kemampuan unit ekonomi untuk memproduksi sampai tingkat
output
maksimum dari jumlah input dan teknologi. b.
Efisiensi alokatif adalah kemampuan dan kesediaan unit ekonomi untuk beroperasi pada tingkat nilai produk marjinal sama dengan
biaya marjinal, MVP=MC.
D. Teknik Analisis Data
Pengukuran efisiensi pada Hotel yang berada di kawasan wisata Tawangmangu dalam penelitian ini akan digunakan alat analisis DEA
Data Envelopment Analysis
yang terdiri atas variabel input dan output dengan bantuan software WDEA
Warwick DEA
.
Metode
Data Envelopment Analysis DEA
adalah metode non parametrik yang berbasis pada programasi linier. DEA mengukur rasio
efisiensi relatif Unit Kegiatan Ekonomi UKE sebagai rasio output tertimbang dengan input tertimbang. Secara konsep, DEA menjelaskan
tentang langkah yang dirancang untuk mengukur efisiensi relatif suatu unit ekonomi tertentu dengan beberapa unit ekonomi yang lain dalam satu
pengamatan, dimana mereka menggunakan jenis input dan output yang sama.
Penerapan metode
DEA diasumsikan
dapat mengatasi
keterbatasan yang dimiliki oleh regresi berganda atau analisis rasio parsial. Analisis regresi dapat menunjukkan elastisitas penggunaan input terhadap
output yang dihasilkan dalam suatu sektor ekonomi. Sektor ekonomi dapat dinilai efisien apabila nilai output yang dihasilkan secara riil lebih tinggi
dari nilai output yang dihasilkan dalam estimasi. Sejalan dengan analisis rasio, analisis regresi juga memiliki kelemahan yaitu tidak mampu
menganalisis kondisi pada saat terdapat banyak input dan output. Disisi lain, analisis non parametrik salah satunya DEA dapat mengeliminir
kendala yang dihadapi oleh analisis parametrik untuk menganalisis efisiensi tingkat input terhadap nilai tambah
output
.
Dalam mengukur efisiensi, DEA mengidentifikasi unit yang digunakan sebagai referensi yang dapat membantu untuk mencari
penyebab dan jalan keluar dari ketidak efisienan, yang merupakan keuntungan utama dalam aplikasi manajerial. Selain itu DEA tidak
memerlukan spesifikasi yang lebih lengkap dari bentuk fungsi yang menunjukan hubungan produksi dan distribusi dari observasi.
DEA bisanya digunakan untuk mengevaluasi efisiensi dari beberapa produsen. Sebuah pendekatan statistik khusus dikarakteristikkan sebagai
pendekatan kecenderungan pusat yang mengevaluasi total produsen relatif terhadap rata-rata produsen. Perbedaanya, DEA merupakan metode titik
ekstream dan membandingkan masing-masing produsen dengan hanya produsen terbaik saja. Dalam literature DEA produsen sering mengartikan
sebagai unit pembuat keputusan
Decision Making Unit
DMU. DEA memiliki nilai konsep yang digunakan dalam manajerial. DEA
menentukan untuk input dan output unit ekonomi yang nilainya tidak negatif dan setiap unit ekonomi harus dapat memakai ukuran yang sama
untuk evaluasi rasionya total output tertimbangtotal input tertimbang ≤
1. Teori DEA memiliki beberapa konsep nilai yang digunakan sebagai dasar proses manajerial yaitu PAU UGM, 2000:
a. Nilai rasio efisiensi bersifat relatif, berarti DEA menghasilkan efisiensi
untuk setiap umit ekonomi yang relatif terhadap sampel unit lain. Hal ini dapat digunakan untuk melihat unit ekonomi yang membutuhkan
perbaikan manajerial.
b. DEA menunjukkan unit ekonomi yang memiliki efisiensi sempurna
dengan nilai 100 dan yang kurang efisien dengan nilai 100. Disamping itu terdapat angka multiplier yang digunakan sebagai dasar
perbaikan manajerial. c.
DEA menyajikan matriks efisiensi silang yang dapat menunjukkan unit ekonomi efisiensi dengan input berbeda dan menghasilkan output yang
berbeda unit ekonomi lain.
Dalam penelitian ini DEA digunakan disamping secara operasional kebijakan dapat digunakan untuk merekomendasikan pembenahan bagi
manajerial secara individu maupun secara kelompok yang kurang efisien untuk menjadi efisien.
Dalam DEA, efisiensi relatif UKE didefinisikan sebagai rasio dari total output tertimbang dibagi dengan input tertimbang
total weighted outputtotal weighted input
. Inti dari DEA adalah menentukan bobot
weights
atau timbangan untuk setiap output dan input UKE. Bobot tersebut memililki sifat :
1. Tidak bernilai negatif 2. Bersifat universal, artinya setiap UKE dalam sample harus dapat
menggunakan seperangkat bobot yang sama untuk mengevaluasi rasionya
total weighted outputtotal weighted input
dan rasio tersebut tidak boleh lebih dari 1
total weighted outputtotal weighted input
≤
1
.
DEA berasumsi bahwa setiap UKE akan memilih bobot yang memaksimumkan rasio efisiensinya
maxsimize total weighted outputtotal weighted input
. Karena setiap UKE menggunakan kombinasi input yang berbeda untuk menghasilkan kombinasi output yang berbeda pula, maka
setiap UKE akan memilih seperangkat bobot yang mencerminkan keragaman tersebut. Bobot-bobot tersebut bukan merupakan nilai
ekonomis dari input dan outputnya, melainkan sebagai penentu untuk memaksimumkan efisiensi dari suatu UKE.
Data Envelopment Analysis
DEA untuk suatu Unit Kegiatan Ekonomi UKE dapat diformulasikan sebagai program linier fraksional,
yang solusinya dapat diperoleh jika model tersebut ditransformasikan ke dalam program linier dengan bobot dari input dan output Unit Kegiatan
Ekonomi UKE tersebut sebagai variabel keputusan
decision variables
. Metode simplek dapat digunakan untuk menyelesaikan model yang sudah
ditransformasikan ke dalam program linier. DEA merupakan perhitungan efisiensi, teknik relatif. Hipotesis
untuk hasil perhitungan DEA adalah : a.
UKE kurang efisien apabila efisiensi 100 b.
UKE efisien apabila efisiensi = 100
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN