Input kapital, tenaga kerja,
tanah, sumber alam,
keahlian keusahawanan
B. Teori Produksi
1. Pengertian Produksi
Produksi adalah suatu kegiatan yang mengubah input menjadi output Sugiarto, 2002:202. Kegiatan produksi dinyatakan dengan dalam
fungsi produksi dalam ekonomi. Fungsi produksi menunjukkan jumlah maksimum output yang dapat dihasilkan dari pemakaian sejumlah input
dengan menggunakan teknologi tertentu. Gambar 2.1 menunjukkan proses produksi.
Gambar 2.1 Proses Produksi
Input kapital, tenaga kerja,
tanah, sumber alam, keahlian keusahawanan
Sumber: Sugiarto, 2002 :202
Secara matematis, fungsi produksi dapat dituliskan sebagai berikut : Q = f L, K, X, E
2.1 Dimana :
Q = Output
L, K, X, E = Input Tenaga kerja, kapital, bahan baku,
keahlian keusahawan. Hubungan antara
input
dan
output
cukup komplek karena beberapa
input
atau faktor produksi secara bersama-sama mempengaruhi
output
Faried, 1991:211. Analisis sementara dianggap bahwa faktor-faktor produksi lain yang digunakan kecuali tenaga kerja tetap konstan
Fungsi produksi dengan teknologi
tertentu Output
Barang atau jasa
kuantitasnya, sehingga dapat diketahui secara lebih jelas bagaimana pengaruh suatu faktor produksi terhadap kuantitas produksi.
Hal ini dapat dituliskan sebagai berikut : Q = f
L
,
K
,
X
,
E
2.2 Tanda bar menyatakan bahwa faktor-faktor produksi tersebut
konstan tak berubah sehingga secara lebih sederhana dapat dituliskan sebagai berikut :
Q = f L 2.3
Artinya bahwa kuantitas yang diproduksi dipengaruhi oleh banyaknya tenaga kerja yang digunakan saja, bila salah satu faktor
produksi merupakan faktor yang dapat diubah
variabel input
untuk menghasilkan sejumlah output, sedangkan faktor produksi lain dianggap
tetap
fixed input
maka kegiatan produksi perusahaan dikatakan berada dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, semua faktor produksi
merupakan faktor variabel yang dapat diubah
variabel input
.
2. Produksi jangka panjang
Konsep produksi jangka panjang mengacu pada periode waktu produksi, dimana semua
input
dalam proses produksi merupakan
input
variabel, tidak ada
input
tetap Vincent, 1999: 207. Dalam produksi jangka panjang, perusahaan mempunyai lebih banyak kesempatan untuk
merubah pemakaian
input
yang tadinya tidak dapat diubah Sugiarto, 2002:214.
Input
yang tadinya merupakan input tetap maka dalam jangka
panjang dapat diubah menjadi input variabel. Fungsi produksi jangka panjang dapat dituliskan sebagai berikut :
Q = f K, L 2.4
Dimana : Q = Output fungsi dari perubahan L dan Pemakaian K tetap
L = tenaga kerja input variabel K = kapital input variabel
Dalam produksi jangka panjang perusahaan dapat melakukan penyesuaian terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di pasar
Sugiarto, 2002:204. Jumlah alat-alat produksi dapat ditambah, pengunaan mesin-mesin dapat dirombak dan ditingkatkan efisiensinya,
jenis-jenis komoditas baru dapat dihasilkan.
3. Produksi Dengan Satu Input Variabel