produk tidak dapat berubah secara fisik tetapi dipindahkan dari suatu tempat penyimpanan ke tempat penyimpanan lain, persediaan disebut
persediaan transportasi. Jumlah dari persediaan setengah jadi dan persediaan transportasi disebut persediaan pipeline. Persediaan pipeline
merupakan total investasi perubahan dan harus dikendalikan. e.
Persediaan Lebih Yaitu persediaan yang tidak dapat digunakan karena kelebihan atau
kerusakan fisik yang terjadi.
3.4. Tujuan Persediaan
Divisi yang berbeda dalam industri manufaktur akan memiliki tujuan pengendalian persediaan yang berbeda, yaitu:
1. Pemasaran ingin melayani konsumen secepat mungkin sehingga menginginkan
persediaan dalam jumlah banyak. 2.
Produksi ingin beroperasi secara efisien. Hal ini mengimplikasikan order produksi yang tinggi akan menghasilkan persediaan yang besar untuk
mengurangi setup mesin. Disamping itu juga produk menginginkan persediaan bahan baku, setengah jadi atau komponen yang cukup sehingga proses
produksi tidak terganggu karena kekurangan bahan. 3.
Pembelian purchasing, dalam rangka efisiensi, juga menginginkan persamaan produksi yang besar dalam jumlah sedikit daripada pesanan yang kecil dalam
jumlah yang banyak. Pembelian juga ingin ada persediaan sebagai pembatas kenaikan harga dan kekurangan produk.
4. Keuangan finance menginginkan minimisasi semua bentuk invenstasi
Universitas Sumatera Utara
persediaan karena biaya investasi dan efek negatif yang terjadi pada perhitungan pengembalian asset return of asset perusahaan.
5. Personalia personel and industrial relationship menginginkan adanya
persediaan untuk mengantisipasi fluktuasi kebutuhan tenaga kerja dan PHK tidak perlu dilakukan.
6. Rekayasa
engineering menginginkan persediaan minimal untuk
mengantisipasi jika terjadi perubahan rekayasa.
3.5. Visual Basic 6.0
Program visual basic menampilkan layar jendela bergaya disebut bentuk dengan kotak di mana pengguna jenis di mana pengguna mengedit informasi dan
tombol yang mereka klik untuk memulai tindakan. Kotak dan tombol yang disebut sebagai kontrol. Pada bagian ini kita memeriksa bentuk dan tempat dari kontrol
visual basic Schneider David I, 2005.
Visual basic sebenarnya dapt dikatakan sebagai bahasa pemrograman
yang bermula pada kemunculan bahasa basic. Basc sendiri adalah suatu bahasa pemrograman yang merupak awal bahasa dari bahasa-bahasa tingkat tinggi. Basic
dirancang pada tahun 1950-an ditunjukkan untuk dapat dugunakan oleh programmer pemula. Tetapi tidak perlu takut belajar visual basic karena visual
basic akan memberikan kemudahan-kemudahan bagi seorang pemula. Bagian-bagian yang terdapat dalam tool visual basic adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Control
menu adalah menu yang digunakan untuk memanipulasi jendela visual basic
, seperti merubah ukuran, memindahkan atau menutup jendela visual basic
b. Menu berfungsi sebagai perintah untuk menjalankan tugas tertentu.
c. Toolbar
adalah tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu, dalam icon ini terdapat icon-icon.
d. Form Window
berfungsi sebagai media kerja dalam visual basic e.
Toolbox berisi icon-icon yang nantinya akan dipakai dalam pembangunan
program aplikasi. f.
Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file didalam aplikasi
visual basic .
g. Jendela propertis merupakan jendela yang mengandung semua informasi
tentang objek yang terdapat pada aplikasi visual basic. h.
Form Layout window digunakan untuk menggambarkan posisi form terhadap
layar monitor. i.
Form Window merupakan suatu objek yang dipakai sebagai tempat kerja
program aplikasi Mengenal kontrol yang terdapat dalam visual basic adalah sebagai berikut
a. Label
berfungsi untuk menampilkan teks b.
Text box adalah control yang berfungsi sebagai penerima input dari user dalam
bentuk teks yang diketikkan. c.
Command Button berfungsi sebagai eksekutor dari perintah-perintah tertentu.
Universitas Sumatera Utara
d. Option button
merupakan tombol pilihan dimana user diberikan pilihan untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan yang disediakan
e. Check box
sama dengan kontrol option button perbedaannya jika pada tombol option button user hanya diberikan satu pilihan sedangkan pada control check
box dapat memilih lebih dari satu.
f. Combo box
merupakan control yang menyediakan pilihan-pilihan dan user dapat menginputkan suatu nilai jika pilihan tersebut tidak tersedia pada
control combo box .
g. List box
dapat digunakan oleh user untuk memili salah satu pilihan dari daftar pilihan yang telah tersedia.
3.6. Model Economic Production Quantity