Kesimpulan Saran Perancangan Sistem Informasi Manajemen Terhadap Persediaan Produk Jadi Pada PT. Bintang Rezeki Maju

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian Perancangan Sistem Informasi Manajemen Persediaan Produk Jadi, yaitu sebagai berikut: 1. Persediaan produk jadi yang ekonomis dengan metode EPQ mendapatkan total jumlah produksi yang sesuai yaitu 922 baghari. Dimana jumlah produksi tersebut memiliki perbedaan 50 dari kondisi aktual dan jumlah order production berkurang menjadi 2 kali produksi perhari. Dengan hasil tersebut diharapkan tidak terjdi lagi produksi yang berlebih yang mengakibatkan penumpukan produk jadi digudang. 2. Sistem informasi manajemen persediaan produk jadi yang dirancang terhubung secara terintegrasi antara bagian diperusahaan yaitu bagian sales center , bagian production dan bagian inventory. Kemudian bagian sales center dapat mengetahui kondisi persediaan produk jadi secara update 1 menit. 3. Rancangan Sistem Informasi Manajemen persediaan produk jadi dibuat dalam bentuk aplikasi Software Visual Basic dan MySQL. Software dapat meng-update informasi lebih cepat 2 jam 31 detik dari kondisi aktual dan dalam Software terdapat perhitungan metode EPQ yang menentukan jumlah persediaan produk jadi ekonomis. Sehingga persediaan produk jadi tidak menumpuk digudang dan biaya operasional perusahaan semakin rendah. Universitas Sumatera Utara

7.2. Saran

Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Bahan Baku dan Produksi yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Sebaiknya perusahaan menggunakan sistem yang telah dibuat dari hasil penelitian ini karena memberikan keuntungan perusahaan dan meningkatkan kinerja perusahaan sebab memudahkan setiap bagian yang ada di perusahaan dalam menyimpan dan menemukan data yang diperlukan 2. Sebaiknya perusahaan mempunyai seorang staf ahli sistem informasi humanware dalam mengendalikan program yang telah dibuat. 3. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan persediaan produk jadi secara berkala untuk memastikan kesesuaian persediaan di gudang dengan persediaan yang telah disimpan dalam database. 4. Sebaiknya dalam penerapan sistem informasi terkomputerisasi dilakukan penyimpanan data secara berkala guna menghindari terjadinya kehilangan data. Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan