sebagai Kantor Pos Pusat dan masih berfungsi sampai sekarang dan kondisi bangunan ini masih sangat baik.
2.1.6 Rumah Tjong A Fie
Bangunan Bersejarah yang paling populer di Kota Medan adalah bangunan Tjong A Fie pemilik dari seorang tiongkok yang dermawan dan rendah hati yang namanya
sangat terkenal dalam membangun Kota Medan dimasa pemerintah Belanda di Sumatera Timur. Bangunan bersejarah ini berada dilingkungan Kecamatan Medan
Barat, Kelurahan Kesawan Lingkungan IV. Dalam proses sejarahnya, Kediaman Tjong A Fie merupakan gedung bergaya arsitektur Tiongkok kuno yang sangat
fantastis dan dibangun pada tahun 1900, lokasinya terletak di jalan Ahmad Yani Syarifuddin, 2014.
2.2 Augmented Reality
Augmented Reality AR merupakat merupaka salah satu teknologi yang sedang berkembang diseluruh dunia. Augmented Reality AR adalah sebuah teknologi yang
berguna untuk memvisualisasikan benda maya menjadi bagian dari lingkungan yang nyata sehingga ke dua benda dan atau lingkungan tersebut seakan dapat terhubung satu
dengan yang lainnya. Tidak seperti Virtual Reality VR yang sepenuhnya menggantikan dunia nyata menjadi Virtual atau maya.
Augmented Reality adalah teknologi yang memungkinkan orang untuk memvisualisasikan dunia maya sebagai bagian dari dunia nyata yang ada di sekitar
secara efektif sehingga membuat dunia nyata seakan-akan dapat terhubung dengan dunia maya dan dapat terjadi suatu interaksi Jacobs, 2012.
Azuma 1997 mendefenisikan AR sebagai penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam waktu nyata reality, dan
terdapat integrasi antar benda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. AR juga bertujuan untuk menambahkan informasi dan arti kepada sebuah
objek atau ruang yang nyata. Tidak seperti Virtual Reality VR, AR tidak membuat sebuah simulasi kenyataan simulation of reality. Sebaliknya, dibutuhkan sebuat
objek atau ruang yang nyata sebagai pondasi dan teknologi incorporate yang menambahkan data konteksual untuk memperdalam pemahaman seseorang terhadap
suatu objek.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Arsitektur Augmented Reality Evan,2012
Penggunaan teknologi informasi Augmented Reality sangat luas antara lain dalam bidang kesehatan, manufaktur dan reparasi, hiburan pelatihan militer, navigasi, dll.
2.2.1 Cara Kerja Augmented Reality
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.1, cara kerja AR dalam menambahkan objek virtual ke lingkungan nyata adalah sebagai berikut :
1. Perangkat input menangkap video dan mengirimkannya ke processor.
2. Perangkat lunak di dalam prosessor mengolah video dan mencari suatu pola.
3. Perangkat lunak menghitung posisi pola untuk mengetahui dimana objek virtual
akan diletakkan. 4.
Perangkat lunak mengidentifikasi pola dan mencocokkannya dengan informasi yang dimiliki perangkat lunak.
5. Objek virtual akan ditambahkan sesuai dengan hasil pencocokan informasi dan
diletakkan pada posisi yang telah dihitung sebelumnya. 6.
Objek virtual akan ditampilkan melalui perangkat tampilan.
Gambar 2.2. Cara kerja Augmented Reality Erwin, 2013
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Perangkat Keras Augmented Reality
Teknik perangkat keras pada teknologi Augmented Reality AR secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian :
1. Perangkat Penangkapan Video merupakan piranti masukan yang menangkap
video dari lingkungan nyata untuk diolah oleh prosesor. Contoh dari perangkat penangkapan video diantaranya: kamera perekam dan web cam.
2. Prosesor merupakan piranti yang mengolah hasil penangkapan dari perangkat
penangkapan video dengan bantuan suatu perangkat lunak AR. Pada awalnya, prosesor akan melacak dan mengidentifikasi pola dari suatu atribut fisik yang
ditangkap video, lalu prosesor akan menambahkan objek virtual sesuai dengan pola yang dikenali dan kemudian meletakkannya di atas titik koordinat virtual
dari atribut fisik yang ditangkap video. 3.
Perangkat Display merupakan piranti keluaran yang menampilkan objek virtual hasil dari pengolahan prosesor. Contoh dari perangkat tampilan diantaranya:
monitor komputer, LCD, TV dan Proyektor.
2.3 3D Modelling