itu pindahkan kedalam folder Asset. dan pada penelitian ini objek telah di export
kedalam format .fbx.
Gambar 3.16 Penerapan marker – Tambahkan objek kedalam image target
3.5 Analisis Sistem
Perancangan sistem tersebut dilakukan beberapa tahapan, yaitu perancangan arsitektur umum aplikasi, flowchart sistem, analisa sistem dan perancangan tampilan antarmuka
pengguna.
3.4.1 Arsitektur Umum Aplikasi
Dalam merancang aplikasi, diperlukan suatu rancangan bagaimana kombinasi antara komponen aplikasi yang satu dengan yang lain dapat berpadu menghasilkan suatu
aplikasi yang utuh. Perancangan tersebut dapat dilihat pada gambar 3.17 yang menggambarkan bagaimana setiap komponen yang ada di aplikasi bekerja membentuk
ebuat Aplikasi Virtual Tour Istana Darul Aman Kesultanan Langkat.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.17 Arsitektur Umum Aplikasi
3.4.2 Use Case Diagram
Use case terdiri dari tiga bagian yaitu defenisi actor, defense use case, dan scenario use case. Use case digunakan untuk memodelkan atau menggambarkan batasan
system dan fungsi-fungsi utamanya. Mendeskripsikan fungsi sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case dari aplikasi Augmented Reality Bangunan Heritage
Kota Medan dapat dilihat pada Gambar 3.18.
1. Definisi Aktor
Gambar 3.18 Use case diagram
Universitas Sumatera Utara
Definisi Aktor berfungsi untuk mendeskripsikan peran aktor dalam sistem ini. Definisi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.1. Definisi Aktor No.
Aktor Deskripsi
Ak-01 User
Adalah merupakan actor yang berperan sebagai pengguna aplikasi Augmented Reality
Bangunan Heritage Kota Medan.
2. Definisi Use Case
Definisi use case berfungsi untuk menjelaskan proses yang terdapat pada setiap use case. Definisi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.2. Definisi Use case No.
Nama Use Case Deskripsi
Ucf-01 Start
Merupakan fungsi untuk menjalankan aplikasi. Arti menjalankan disini adalah
membuka aplikasi.
3. Scenario Use Case
Scenario use case berfungsi untuk menunjukkan lebih rinci penjelasan setiap bagian proses yang terdapat pada use case. Di dalam skenario use case akan
tergambar jelas, dimana user memberikan perintah dan respon apa saja yang diberikan oleh sistem. Scenario use case start dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.3. Skenario Use case Start Identifikasi
Nama Use case Start
Aktor User
Deskripsi Use case yang menjalankan aplikasi.
Arti menjalankan disini adalah membuka aplikasi. Sehingga user
Universitas Sumatera Utara
akan melihat video pembukaan aplikasi sampai pada halaman
OpenCv.
Pre-condition Aplikasi telah dibukaberjalan
Typical course of event Aksi Aktor
Reaksi Sistem
Langkah 1: User menajalankan aplikasi yaitu
mengklik 2 kali pada icon. Langkah 2:
Sistem akan menampilkan video pembukaan sampai pada halaman
OpenCv. Langkah 3:
User melakukan scan jari tangan pada kamera OpenCv.
Langkah 4: Sistem akan mengaktifkan kamera
Augmented Reality. Dan otomatis akan men scan marker logo USU yang telah
disediakan. Langkah 5:
Sistem akan menampilkan scene. Langkah 6:
setelah melewati batas waktu yang telah ditentukan, sistem akan kembali
ke halaman OpenCv
Post Condition Tampilan scene bangunanan heritage
kota Medan
3.4.3 Diagram Aktivitas
Diagram aktivitas atau activity diagram adalah diagram yang menjelaskan seluruh alur kerja sistem. Diagram aktivitas mendeskripsikan aktivitas di dalam sistem yang
dirancang. Diagram aktivitas mendeskripsikan bagaimana awal proses dimulai, keputusan tindakan yang dilakukan dan bagaimana akhir atau hasil dari proses
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.19. Activity diagram Start
3.4.4 Perancangan Antarmuka
Tahap ini merupakan tahap perancangan tampilan antarmuka dari aplikasi Augmented Reality Bangunan Heritage Kota Medan Kawasan Matsum dan Kesawan. Perancangan
ini adalah perancangan tata letak dari tampilan aplikasi yang akan dibangun. Dan terdapat tiga halaman rancangan antar muka yaitu, halaman utama, halaman
OpenCv,halaman tampilan scene.
3.4.4.1. Rancangan Tampilan Halaman Utama
Halaman utama adalah halaman awal yang menampilkan video-video pembukaan yang berjalan setelah aplikasi dijalankan. Desain antar muka untuk Tampilan Halaman
Utama dapat dilihat pada gambar 3.20.
pencocokan
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.20 Desain Tampilan Antarmuka Pengguna Halaman Utama
3.4.4.2. Rancangan Halaman OpenCv
Tampilan halaman OpenCv merupakan tampilan untuk pemilihan scene sesuai dengan yang kita inginkan. Perhatikan gambar 3.21.
Gambar 3.21 Desain Tampilan Antarmuka Pengguna Loading Screen
Keterangan : 1.
Pada frame ini berisi judul frame, tombol close, maximimized, dan tombol minimized.
2. Adalah slider yang digunakan untuk mengatur range dari HSV yang
berfungsi untuk segmentasi citra pada OpenCv. 3.
Panel yang menampilkan hasil proses OpenCv yang berfungsi untuk pemilihan scene dengan scen jari tangan.
4. Panel yang menampilkan keseluruhan objek 3D yang ada agar pengguna
dapat melihat bagian yang ingin mereka tampilkan secara terpisah selanjutnya.
ANIMATED LOADER Tampilan Halaman
Tampilan Halaman
1
2 4
3
Universitas Sumatera Utara
3.4.4.3. Rancangan Halaman scene
Halaman scene merupakan halaman yang menampilkan banguna-bangunan heritage kota Medan. Pada aplikasi ini terdapat dua halaman scene yaitu, halaman scene
Kawasan Kota Matsum dan halaman scene Kawasan Kesawan. Salah satu halaman scene dapat dilihat pada gambar 3.22.
Gambar 3.22 Desain Tampilan Antarmuka Pengguna Halaman Sejarah
SCENE Tampilan Halaman
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN