103
Correlated Random Effects - Hausman Test Pool: Untitled
Test cross-section random effects Test Summary
Chi-Sq. Statistic
Chi-Sq. d.f. Prob.
Cross-section random 10.620800
5 0.0594
Sumber: Hasil Penelitian 2016 data diolah
2.5. Pengujian Regresi Linier Berganda
Dependent Variable: VAIC? Method: Pooled EGLS Cross-section random effects
Date: 082016 Time: 14:21 Sample: 2012 2014
Included observations: 3 Cross-sections included: 23
Total pool balanced observations: 69 Swamy and Arora estimator of component variances
Variable Coefficient
Std. Error t-Statistic
Prob. C
0.407879 1.938129
0.210450 0.8340
PKI? 0.008403
0.006635 1.266418
0.2100 MNJR?
-0.002493 0.347802
-0.007168 0.9943
INST? -8.06E-05
0.004095 -0.019689
0.9844 ROA?
0.266966 0.060479
4.414182 0.0000
LVRG? 0.014503
0.021901 0.662220
0.5102
Sumber: Hasil Penelitian 2016 data diolah
2.7. Nilai Statistik dari Uji F, Uji t dan Koefisien Determinasi
Dependent Variable: VAIC?
Universitas Sumatera Utara
104
Method: Pooled EGLS Cross-section random effects Date: 082016 Time: 14:21
Sample: 2012 2014 Included observations: 3
Cross-sections included: 23 Total pool balanced observations: 69
Swamy and Arora estimator of component variances Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
C 0.407879
1.938129 0.210450
0.8340 PKI?
0.008403 0.006635
1.266418 0.2100
MNJR? -0.002493
0.347802 -0.007168
0.9943 INST?
-8.06E-05 0.004095
-0.019689 0.9844
ROA? 0.266966
0.060479 4.414182
0.0000 LVRG?
0.014503 0.021901
0.662220 0.5102
R-squared 0.239071 Mean dependent var
0.985311 Adjusted R-squared
0.178680 S.D. dependent var 0.291709
S.E. of regression 0.264366 Sum squared resid
4.403047 F-statistic
3.958714 Durbin-Watson stat 1.804793
ProbF-statistic 0.003478
Sumber: Hasil Penelitian 2016 data diolah
Universitas Sumatera Utara
88
DAFTAR PUSTAKA
Buku Andreas Lako. 2007. Laporan Keuangan dan Konflik Kepentingan EdisiKedua.
Yogyakarta: Penerbit Amara Books Ariefianto, Moch Doddy. 2012. Ekonometrika Esensi dan Aplikasi Dengan
Menggunakan Eviews. Erlangga. Jakarta
Brigham, Eugene F Joel F. Houston. 2011. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Buku Dua. Edisi Sebelas. Penerjemah Ali Akbar Yulianto.
Salemba Empat. Jakarta. Brooking, A. 1996. Intellectual capital: Core Assets for the Third Millenium,
Enterprise Thomson Business Press, London, United Kingdom Dendrawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Ghalia Indonesia
Effendi, Muh. Arief. 2009. The Power of Good Corporate Governance Teori dan Implementasi. Jakarta: Salemba Empat
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang
Gio, Prana Ugiana, 2015. Belajar Olah Data Dengan Eviews, USU Press, Medan Ikatan Akutansi Indonesia 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat Mal An Abdullah. 2010. Corporate Governance Perbankan Syariah di
Indonesia. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Grup. Sugiono, 2006. Metode Penelitan Bisnis, Edisi Kesembilan, Alfabeta CV,
Bandung Sujarweni, Wiratna. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Pustaka
Baru Press. Yogyakarta Surya, Indra dan Ivan Yustiavandana, 2008. Penerapan Good Corporate
Governance: Mengesampingkan Hak-hak Istimewa demi Kelangsungan Usaha. Jakarta: Kencana Sutedi, Adrian, 2012. Good Corporate
Governance. Jakarta: Sinar Grafika. Steger, Ulrich dan Wolfgang Aman, 2008. Corporate Governance: How to Add
Value. Sussex: John Wiley Sons, Ltd
.
Universitas Sumatera Utara
89
Stewart, Thomas A 1998, Intellectual Capital “Modal Intelektual Kekayaan Baru Organisasi”, Jakarta: PT Elekmedia Komputindo
Tjager, I Nyoman., Alijoyo, Antonius., Djemat, Humprey., Soembodo, Bambang. 2003. Corporate Governance: Tantangan dan Kesempatan Bagi
Komunitas Bisnis Di Indonesia. Jakarta: Prenhallindo. Ulum, Ihyaul, 2009. Intellectual Capital: Konsep dan Kajian Empiris, Graha
Ilmu, Yogyakarta
Jurnal Anthony, Ryan Rexa dan Widagdo, Ari Kuncara. 2013. “Pengaruh Family Contro
Terhadap Intellectual Capital Performance”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 4, No. 2, Desember, 122 – 136.
Arifah, Dista Amalia. 2012. “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Intellectual Capital: Pada Perusahaan IC
Intensive”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Volume 9 Nomor 2,Desember.
Bontis, Nick, W.C.C Keow dan S. Richardson, 2000. “Intellectual Capital and Business Performance in Malaysian Industries”, Journal of Intellectual
Capital, Voume 17 No. 1 Hal 85-100. Kamal, Miko, 2011. “Konsep Corporate Governance di Indonesia: Kajian atas
Kode Corporate Governance”, Jurnal Manajemen Teknologi, Volume 10 No. 2 Hal 145-161.
Li, Jing., Pike, R., dan Haniffa, R. 2008. Intellectual Capital Disclosure and Corporate Governance Structure in UK Firms. Accounting and Business
Research, 38 2:137-159 Novitasari, Tera dan Indira Januarti . 2009. “Pengaruh Struktur Kepemilikan
Terhadap Kinerja Intellectual Capital Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2005-2007”. Jurnal Akuntansi Auditing.
Volume 5No. 2MEI : 95 – 111 Mahardika, Eloking Surya Sekar, Kafid, Muhammad dan Agustina, Linda. 2014.
“Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran dan Umur Perusahaan Terhadap Kinerja Intellectual Capital”. Accounting Analysis Journal. ISSN 2252
6765.
Universitas Sumatera Utara
90
Makki, M. Abdul Majid, 2014.Impact of Corporate Governance on Intellectual Capital Efficiency and Financial Performance. Pakistan Journal of
Commerce and Social Sciences, Vol. 8 2, 305- 330 Pulic, A. 2000. VAICTM – An accounting tool for IC management,
International Journal of technology management, 20 5-8, 702-714. Purwanto, Agus. 2011. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Perusahaan Terhadap
Kinerja Intellectual Capital. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Vol.8 No.2-Desember. ISSN 1411 11497.
Rupert, Booth. 1998, “The Measurement of Intellectual Capital”, Management Accounting. Nov, Vol. 76, page 26-28
Saleh, Rahman, N. M., Abdul, M. R., dan Sabri, H. M. 2008. Ownership structure and intellectual capital performance in Malaysian companies listed in
MESDAQ. Asian Academy of Management Journal of Accounting dan Finance, 5 1, 1–29.
Sawarjuwono, T., dan Agustine, P. K. 2003. Intellectual Capital: Perlakuan, Pengukuran Dan Pelaporan Sebuah Library Research. Jurnal Akuntansi
Keuangan, 51. doi:10.10240301-1526.32.1.54 Supradnya, I Nyoman Trisna dan Ulupui, I Gusti Ketut Agung. 2016. “Pengaruh
Jenis Industri, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Kepemilikan Asing Terhadap Kinerja Modal Intelektual”. E-Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.5: 1385-1410. Tan, Hong Pew, David Plowman dan Phil Hancock, 2007. “Intellectual Capital
and Financial Returns of Companies”, Journal of Intellectual Capital, Volume 8 Nomor 1 Hal 76-95.
Ulum, Ihyaul, 2008. “Intellectual Capital Performance Sektor Perbankan di Indonesia”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Volume 10 Nomor 2 Hal 77
84. Utama, Pratigya Muhammad Khafid. 2015. “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Luas Pengungkapan Modal Intelektual Pada Perusahaan Perbankan Di BEI”. Accounting Analysis Journal 4 2015,
ISSN 225 6765
Zanjirdar dan Kabiribalajadeh, 2011. ” Examining Relationship Between Ownership Structure and Performance of Intellectual Capital in the Stock
Market of Iran.”, Indian Journal of Science and Technology. Vol. 4 No. 10 hal. 1369-1377
Universitas Sumatera Utara
91
Skripsi Andari, Isti Kusuma. 2015. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan
Intellectual Capital Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012”. Skripsi. Universitas Muhammaditah
Surakarta. Aprianingsih, Astri. 2016. “Pengaruh Penerapan Corporate Governce, Struktur
Kepemilikan, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Kinerja Keuangan Perbankan Ynag Terdafta di Bursa Efek Indonesia” Skripsi. Universitas
Negeri Yogyakarta. Ningrum, Nora Riyanti. 2012 “ Analisis Pengaruh Intellectual Capital Dan
Corporate Governance Terhadap Financial Performance Studi Empiris pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
2009-2011 Simanjuntak, Angelina Wahyuni, 2014. “Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran
Perusahaan Serta Kpemeilikan Institusional Terhadap kinerja Intellektual Capital Industri Keuangan di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi. Universitas
Sumaterra Utara, Medan. Siahaan, Novita Lorena. 2014. “Pengaruh Corporate Governance Terhadap
Intellectual Capital Bank Umum Swasta Nasional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Sumaterra Utara, Medan.
Widyaningrum, Arifiningtiyas, 2014. “Pengaruh Audit Internal, Intellectual Capital, Dan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2011 2013. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta
Website www.idx.co.id
www.sahamok.co.id
Universitas Sumatera Utara
37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono,
2006 : 11. 3.2
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia, saham ok melalui media internet dengan websitenya: www.idx.co.id
dan www.sahamok.co.id dan waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2016.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: a.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah Proporsi Kominsari Independen, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional
b. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja intellectual capital.
c. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah Return on Asset ROA dan
leverage
Universitas Sumatera Utara
38
d. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah perusahaan perbankan
cakupan bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012-2014.
3.4 Defenisi Operasional
3.4.1 Variabel Dependen
Variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel independen. Variabel dependen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kinerja Intellectual Capital yang merupakan value creation efficiency dari aset berwujud tangible dan asset tidak berwujud intangible yang
dimiliki perusahaan. Penilaian atas intellectual capital pada penelitian ini menggunakan VAIC yang dikembangkan oleh Pulic pada tahun 1997. Formulasi
dan tahapan perhitungan VAIC adalah sebagai berikut:
3.4.1.1 Value Added Capital Coefficient VACA
Tahap kedua dengan menghitung Value Added Capital Coefficient VACA. VACA adalah indikator untuk VA yang diciptakan oleh satu unit dari
human capital. Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap unit dari CE terhadap value added perusahaan.
VACA =
�� ��
Dimana VA Value Added: VA = Out – In
Output Out = Pendapatan bersih + Beban Operasional Input In = Beban Operasional –Beban Karyawan
Universitas Sumatera Utara
39
Capital Employed CE = Total aktiva – Kewajiban
3.4.1.2 Value Added Human Capital VAHU
Tahap ketiga dengan menghitung Value Added Human Capital VAHU. VAHU menunjukkan berapa banyak VA dapat dihasilkan dengan dana yang
dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam HC terhadap value added
perusahaan.
VAHU =
�� ��
Dimana : VA = Out – In
Output Out = Pendapatan bersih + Beban Operasional Input In = Beban Operasional –Beban Karyawan
Human Capital HC = Beban Karyawan 3.4.1.3 StructuralCapital Value Added STVA
Rasio ini mengukur jumlah structure capital yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 satu rupiah dari VA dan merupakan indikasi bagaimana
keberhasilan SC dalam penciptaan nilai.
STVA =
�� ��
Dimana: SC = VA – HC
Universitas Sumatera Utara
40
3.4.1.4 Value Added Intellectual Coefficient VAIC
Tahap kelima dengan menghitung Value Added Intellectual Coefficient VAICTM. VAIC™ mengindikasikan kemampuan intelektual perusahaan yang
dapat juga dianggap sebagai BPI Business Performance Indicator. Dari ketiga proksi tersebut, maka dapat diperoleh value added intellectual coefficient
VAICTM. VAIC = VACA + VAHU + STVA
3.4.2. Variabel Independen
1. Proporsi Komisaris Independen
Komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan manajemen, anggota dewan komisaris lainnya dan
pemegang saham pengendali, serta dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak
independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan perusahaan. Proporsi komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator
persentase anggota dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan.
������� ����� ��������� ���� ������ ℎ��� ����� �������� ����� ���������
×100 2.
Kepemilikan manajerial Kepemilikan manajerial adalah proporsi saham biasa yang dimiliki
oleh direksi dan dewan komisaris. Kepemilikan manajerial dihitung dengan besarnya persentase saham yang dimiliki oleh pihak manajemen
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
41
Kepemilikan Manajerial =
����� ℎ ��ℎ�� ���� �������� ���������� ����� ℎ ��ℎ�� �������
×100 3.
Kepemilikan Institusional Variabel ini menggambarkan tingkat kepemilikan saham oleh
institusi dalam perusahaan yang diukur dalam presentase . Tingkat saham institusional yang tinggi akan menghasilkan upaya-upaya
pengawasan yang lebih intensif sehingga dapat membatasi perilaku opportunistic manajer. Listyani, 2003. Berikut rumus untuk menghitung
kepemilikan institusional: Kepemilikan Institusional =
����� ℎ ��ℎ�� ���� �������� ��������� ����� ℎ ��ℎ�� �������
×100
3.4.3 Variabel Kontrol
1. Return on Assets ROA
Return on Asset digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau seberapa efektif pengelolahan
perusahaan oleh manajemen. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut Sadalia, 2009:63:
ROA =
Laba Bersih Total Aset
×100 2.
Leverage Leverage adalah rasio perbandingan total utang dengan total aktiva.
Leverage digunakan sebagai alat untuk mengetahui seberapa besar ketergantungan perusahaan terhadap hutang yang digunakan dalam
membiayai operasi perusahaannya
.
Leverage =
Total Utang Total Aktiva
×100
Universitas Sumatera Utara
42
3.5 Operasionalisasi Variabel