73
b. Koefisien PKI X
1
= 0,008403, artinya setiap penambahan PKI sebesar 1 satuan, jika variabel lain dianggap konstan, maka akan meningkatkan
VAIC sebesar 0,008403. c.
Koefisien MNJR X
2
= - 0,002593, artinya setiap penambahan MNJR sebesar 1 satuan, jika variabel lain dianggap konstan, maka akan
menurunkan VAIC sebesar 0,002593. d.
Koefisien INST X
3
= - 0,00000806, artinya setiap penambahan INST sebesar 1 satuan, jika variabel lain dianggap konstan, maka akan
menurunkan VAIC sebesar 0,00000806.
e. Koefisien ROA
X
4
= 0,266966, artinya setiap penambahan ROA sebesar 1 satuan, jika variabel lain dianggap konstan, maka akan meningkatkan
VAIC sebesar 0,266966. f.
Koefisien LVRG X
5
= 0,014503, artinya setiap penambahan LVRG sebesar 1 satuan, jika variabel lain dianggap konstan, maka akan
meningkatkan VAIC sebesar 0,014503.
4.5 Pengujian Hipotesis
Pada pengujian hipotesis, akan dilakukan pengujian signifikansi koefisien regresi parsial secara menyeluruh atau simultan uji F, uji signifikansi koefisien
regresi parsial secara individu uji t dan analisis koefisien determinasi. Nilai-nilai statistik dari uji F,uji t dan koefisien determinasi, tersaji pada Tabel 4.5 berikut:
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel 4.8 Nilai Statistik dari Uji F, Uji t dan Koefisien Determinasi
Dependent Variable: VAIC?
Method: Pooled EGLS Cross-section random effects Date: 082016 Time: 14:21
Sample: 2012 2014 Included observations: 3
Cross-sections included: 23 Total pool balanced observations: 69
Swamy and Arora estimator of component variances Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
C 0.407879
1.938129 0.210450
0.8340 PKI?
0.008403 0.006635
1.266418 0.2100
MNJR? -0.002493
0.347802 -0.007168
0.9943 INST?
-8.06E-05 0.004095
-0.019689 0.9844
ROA? 0.266966
0.060479 4.414182
0.0000 LVRG?
0.014503 0.021901
0.662220 0.5102
R-squared 0.239071 Mean dependent var
0.985311 Adjusted R-squared
0.178680 S.D. dependent var 0.291709
S.E. of regression 0.264366 Sum squared resid
4.403047 F-statistic
3.958714 Durbin-Watson stat 1.804793
ProbF-statistic 0.003478
Sumber: Hasil Penelitian 2016 data diolah
4.5.1. Uji Signifikansi Pengaruh Simultan Uji F
Berdasarkan Tabel 4.5, diketahui nilai probabilitas dari uji F Prob F- statistic adalah 0,003478. Karena nilai probabilitas, yakni 0,003478 lebih kecil
dibandingkan tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima Gio, 2015: 60. Maka dapat disimpulkan bahwa
Proporsi Komisaris Independen PKI, Kepemilikan Manajerial MNJR, Kepemilikan Institusional INST, Return on Asset ROA dan Leverage
berpengaruh simultan signifikan terhadap terhadap Value Added Intellectual Coefficients VAIC.
Universitas Sumatera Utara
75
4.5.2. Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji t
Uji signifikansi pengaruh parsial merupakan suatu uji untuk mengetahui signifikan atau tidak, pengaruh masing-masing variabel bebas, terhadap variabel
tak bebas. Cara pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas
� atau Sig. dengan nilai tingkat signifikansi, yakni �. Jika nilai probabilitas
� ≥ tingkat signifikansi yang digunakan, dalam penelitian ini � = 5, maka nilai koefisien regresi parsial �
�
= 0. Hal ini berarti pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel peringkat obligasi tidak signifikan secara
statistik pada tingkat signifikansi 5. Namun jika nilai probabilitas � tingkat
signifikansi yang digunakan, maka nilai koefisien regresi parsial �
�
≠ 0. Hal ini berarti pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel peringkat obligasi
signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5 Gio, 2015: 61. Cara lain pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan
dengan membandingkan nilai statistik dari uji � terhadap nilai kritis berdasarkan
tabel distribusi �. Sebelum menghitung nilai kritis �, terlebih dahulu menghitung
nilai derajat. Berikut rumus untuk menghitung nilai derajat bebas. ������� ����� = � − �.
Perhatikan bahwa � menyatakan jumlah elemen dalam sampel, sedangkan
� merupakan jumlah variabel. Diketahui jumlah elemen dalam sampel sebanyak 35 dan jumlah variabel adalah 5, sehingga derajat bebas adalah 69-5 = 64. Tingkat
signifikansi yang digunakan adalah 5, sehingga nilai kritis � dengan derajat
bebas 62 dan tingkat signifikansi 5 berdasarkan tabel distribusi
� adalah ±1,998.
Universitas Sumatera Utara
76
Berikut aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis berdasarkan uji �
Gio, 2015: 61. ���� ��
ℎ�����
� ≤ |�
������
|, ���� �
�������� ��� �
1
�������. ���� ��
ℎ�����
� |�
������
|, ���� �
������� ��� �
1
��������. Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis tersebut adalah:
a. Berdasarkan Tabel 4.5, nilai probabilitas variabel proporsi komisaris
independen adalah 0,2100. Nilai ini lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara proporsi
komisaris independen dengan variabel Value Added Intellectual Coefficients VAIC tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai
��
ℎ�����
� |�
������
|, yakni |1,266418| |1,998|. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�. b.
Berdasarkan Tabel 4.5, nilai probabilitas variabel MNJR adalah 0,9943. Nilai ini lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa
pengaruh yang terjadi antara MNJR dengan variabel Value Added Intellectual Coefficients VAIC tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa
nilai ��
ℎ�����
� |�
������
|, yakni |0,007168| |1,998|. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�. c.
Berdasarkan Tabel 4.5, nilai probabilitas variabel INST adalah 0,9844. Nilai ini lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa
pengaruh yang terjadi antara INST dengan variabel Value Added Intellectual Coefficients VAIC tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa
Universitas Sumatera Utara
77
nilai ��
ℎ�����
� |�
������
|, yakni |0,19689| |1,998|. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�. d.
Berdasarkan Tabel 4.5, nilai probabilitas variabel ROA adalah 0,0000. Nilai ini lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa
pengaruh yang terjadi antara ROA dengan variabel Value Added Intellectual Coefficients VAIC signifikan secara statistik Perhatikan juga bahwa nilai
��
ℎ�����
� |�
������
|, yakni |4,414182| |1,998|. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�. e.
Berdasarkan Tabel 4.5, nilai probabilitas variabel Leverage adalah 0,5102. Nilai ini lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan
bahwa pengaruh yang terjadi antara Leverage dengan variabel Value Added Intellectual Coefficients VAIC tidak signifikan secara statistik. Perhatikan
juga bahwa nilai ��
ℎ�����
� |�
������
|, yakni |0,662220| |1,998|. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�.
4.6 Analisis Koefisien Determinasi