52
Y =
α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+b
5
X
5
+ e
Dimana : Y
= Value Added Intellectual Capital Coefficients α
= Konstanta b
1, 2, 3, 4, 5, 6
= Koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas X
1
= Proporsi Komisaris Independen X
2
= Kepemilikan Manajerial X
3
= Kepemilikan Institusional X
4
= Return on Asset ROA X
5
= Leverage
e = Standar Error
3.10 Pengujian Hipotesis
Model regresi yang telah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis, yaitu melalui pengujian hipotesis sebagai berikut:
3.10.1 Uji Signifikansi Serempak Uji F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara serempak terhadap variabel dependen atau terikat. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05 α =5 Ghozali,
2011:66. Pengujian secara simultan dirumuskan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
53
a. H
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5
= 0, artinya Proporsi Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusioanl Return on Assets
ROA dan Leverage secara serempak tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja intellectual capital VAIC pada perusahaan
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. b.
H
a
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ b
5
≠ 0, artinya Proporsi Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusioanl, Return on Assets
ROA dan Leverage secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kinerja intellectual capital VAIC pada perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Kriteria pengujian :
1. Jika F
hitung
≥ F
tabel
pada α = 5 maka H
a
diterima 2.
Jika F
hitung
≤ F
tabel
pada α = 5 maka H diterima
3.10.2 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05 α=5 Ghozali, 2011:66. Pengujian secara parsial dapat
dirumuskan sebagai berikut : a.
Proporsi Komisaris Independen H
: b
1
=0, artinya Proporsi Komisaris Independen berpengaruh
tidak signifikan terhadap kinerja intellectual capital VAIC pada perbankan di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
54
H
a
: b
1
≠ 0, artinya Proporsi Komisaris Independen berpengaruh signifikan terhadap kinerja intellectual capital VAIC
pada perbankan di Bursa Efek Indonesia. b.
Kepemilikan Manajerial H
: b
3
= 0, artinya Kepemilikan Manajerial berpengaruh tidak
signifikan terhadap kinerja intellectual capital VAIC pada perbankan di Bursa Efek Indonesia.
H
a
: b
3
≠ 0, artinya Kepemilikan Manajerial berpengaruh signifikan terhadap kinerja intellectual capital VAIC pada
perbankan di Bursa Efek Indonesia. c.
Kepemilikan Institusional H
0 :
b
4 =
0, artinya Kepemilikan Institusional berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja intellectual capital VAIC
pada perbankan di Bursa Efek Indonesia. H
a
: b
4
≠ 0, artinya Kepemilikan Institusional berpengaruh signifikan terhadap kinerja intellectual capital VAIC pada
perbankan di Bursa Efek Indonesia. d.
Return on Assets ROA H
0 :
b
4 =
0, artinya Return on Assets ROA berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja intellectual capital VAIC
pada perbankan di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
55
H
a
: b
4
≠ 0, artinya Return on Assets ROA berpengaruh signifikan terhadap kinerja intellectual capital VAIC pada
perbankan di Bursa Efek Indonesia. e.
Leverage H
0 :
b
4 =
0, artinya Leverage berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja intellectual capital VAIC pada perbankan di
Bursa Efek Indonesia. H
a
: b
4
≠ 0, artinya Leverage berpengaruh signifikan terhadap kinerja intellectual capital VAIC pada perbankan di Bursa
Efek Indonesia. Kriteria pengujian :
1. Jika t
hitung
≥ t
tabel
pada α = 5, maka H
a
diterima 2.
Jika t
hitung
≤ t
tabel
pada α = 5, maka H diterima
3.11 Koefisien Determinasi R