62
20. Bank Windu Kentjana International Tbk MCOR
PT Windu Kentjana International, Tbk merupakan hasil merger antara PT
Bank Multicor, Tbk dan PT Bank Windu Kentjana pada tanggal 8 Januari 2008. 21.
Bank Mega Tbk MEGA
Bank Mega sebelumnya bernama PT Bank Karman yang didirikan pada tahun 1969 dan berubah nama menjadi PT Bank Mega pada tahun 1992. Pada
tahun 1996 diambil alih oleh PARA GROUP yang berubah menjadi CT Corpora.
22. Bank OCBC NISP Tbk NISP
Bank OCBC NISP didirikan pada tanggal 4 April 1941 dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Bank OCBC NISP resmi
menjadi bank komersial pada tahun 1967, bank devisa pada tahun 1990, dan perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994.
23. Bank Pan Indonesia Tbk PNBN
Bank Pan Indonesia didirikan pada tanggal 17 Agustus 1971 dan memperoleh izin sebagai bank devisa tahun 1972 dan merupakan hasil merger
Bank Kemakmuran, Bank industri Djaja Indonesia, dan Bank Industri dan Dagang Indonesia.
4.2 Analisis Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan
nilai standar deviasi. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan dalam perhitungan statistik deskriptif adalah VACA, VAHU, STVA VAIC, PKI, MNJR,
INST, ROA, dan LVRG.
Universitas Sumatera Utara
63
Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari VACA, VAHU,
STVA VAIC, PKI, MNJR, INST ROA, dan LVRG.
VACA VAHU
STVA VAIC
PKI MNJR
INST ROA
LVRG
Mean
0.232391 2.030362
0.494275 2.756986
0.574928 0.002076
0.782110 0.021372
0.881081
Maximum
1.395000 3.113000
1.000000 3.966000
0.750000 0.008500
0.999800 0.051500
0.923900
Minimum
0.018000 1.211000
0.154000 1.690000
0.400000 1.15E-05
0.325500 0.006600
0.815500
Std. Dev.
0.166866 0,464690
0.143286 0.604293
0.185801 0.002298
0.196641 0.011471
0.024846
Observations
69 69
69 69
69 69
69 69
69
Sumber: Hasil Penelitian 2016 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 69 sampel data yang diambil dari laporan
keuangan publikasi tahunan perusahaan perbankan di BEI periode 2012-2014. 1.
Variabel Value Added Capital Coefficient VACA memiliki nilai VACA maksimum adalah 1,395000 yang diperoleh oleh Bank Danamon Tbk pada
tahun 2014, sedangkan nilai minimum 0.018000 yang diperoleh oleh Bank Capital Indonesia Tbk pada tahun 2013. Diketahui rata-rata mean nilai
VACA adalah 0,232391, dan standar deviasinya 0,166866 dengan jumlah
pengamatan sebanyak 69. 2.
Variabel Value Added Human Capital VAHU memiliki nilai VAHU maksimum adalah 3.113000 yang diperoleh oleh Bank Pan Indonesia Tbk
pada tahun 2012, sedangkan nilai minimum 1,211000 yang diperoleh Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk pada tahun 2013. Diketahui rata-rata
mean nilai VAHU adalah 2,030362, dan standar deviasinya 0,464690 dengan jumlah pengamatan sebanyak 69.
Universitas Sumatera Utara
64
3. Variabel Structual Capital Value Added STVA memiliki nilai STVA
maksimum adalah 1,000000 yang diperoleh oleh Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun 2013 dan 2014, sedangkan nilai minimum 0,154000 yang
diperoleh Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk pada tahun 2014. Diketahui rata-rata mean nilai STVA adalah 0,494275 dan standar
deviasinya 0,143286 dengan jumlah pengamatan sebanyak 69. 4.
Variabel Value Added Intellectual Coefficients VAIC memiliki nilai VAIC maksimum adalah 3,966000 yang diperoleh oleh Bank Mandiri Tbk pada
tahunn 2014 sedangkan nilai minimum 1,690000 yang diperoleh Bank Rakyat Agro Niaga Tbk pada tahun 2013. Diketahui rata-rata mean nilai
VAIC adalah 2,756986 dan standar deviasinya 0,604293 dengan jumlah pengamatan sebanyak 69.
5. Variabel Proporsi Kimosaris Independen PKI memiliki nilai PKI
maksimum adalah 0,750000 yang diperoleh oleh Bank Victoria Internasional Tbk pada tahun 2012-2014, sedangkan nilai minimum 0,400000 yang
diperoleh Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk pada tahun 2013. Diketahui rata-rata mean nilai PKI adalah 0,574928 dan standar deviasinya
0,185801 dengan jumlah pengamatan sebanyak 69. 6.
Variabel Kepemmilikan Manajerial MNJR memiliki nilai MNJR maksimum adalah 0,008500 yang diperoleh oleh Bank Capital Indonesia Tbk
pada tahun 2012 dan 2013 sedangkan nilai minimum 0,0000115 yang diperoleh Bank CIMB Niaga Tbk pada tahun 2012-2013. Diketahui rata-rata
Universitas Sumatera Utara
65
mean nilai MNJR adalah 0,002076 dan standar deviasinya 0,0022298 dengan jumlah pengamatan sebanyak 69.
7. Variabel Kepemilikan Institusional INST memiliki nilai INST maksimum
adalah 0,999800 yang diperoleh oleh Bank Mandiri Persero Tbk pada tahun 2012 sedangkan nilai minimum 0,325506 yang diperoleh Bank Capital
Indonesia Tbk pada tahun 2013, sedangkan Diketahui rata-rata mean nilai INST adalah 0,782110 dan standar deviasinya 0,196641 dengan jumlah
pengamatan sebanyak 69. 8.
Variabel Return on Assets ROA memiliki nilai maksimum 0,051500 yang diperoleh Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun 2012, sedangkan nilai ROA
minimum adalah 0,006600 yang diperoleh oleh Bank Artha Graha Internasional Tbk pada tahun 2012. Diketahui rata-rata nilai ROA adalah
0,021372 dan standar deviasinya 0,011471 dengan jumlah pengamatan sebanyak 69.
9. Variabel Leverage memiliki nilai maksimum 0,923900 yang diperoleh Bank
Bukopin Tbk pada tahun 2012, sedangkan nilai leverage minimum adalah 0,815500 yang diperoleh oleh Bank Danamon Indonesia Tbk pada tahun
2012. Diketahui rata-rata nilai leverage adalah 0,881081 dan standar deviasinya 0,024846 dengan jumlah pengamatan sebanyak 69.
4.3 Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji Normalitas