Dengan persamaan ini dapat diketahui bahwa proporsi faktor kecacatan terbesar pada produksi kayu olahan di PT. Putra Flora Rima Tani adalah
temperature cade room, lama pengeringan, cuaca, kelembaban udara, kecepatan motor, kurang pengalaman dan tidak disiplin.
5.4. Metode Taguchi
5.4.1. Penentuan Variabel Tidak Bebas
Penelitian ini menggunakan kualitas kayu olahan menjadi variabel tak bebas atau sebagai variabel responnya. Karakteristik yang digunakan yaitu
smaller the better yang berarti semakin berkurang jumlah produk yang cacat,
maka akan semakin baik pula kualitas dari produk kayu olahan tersebut.
5.4.2. Identifikasi Faktor-faktor
Variabel bebas faktor adalah variabel yang perubahannya tidak tergantung pada variabel lain. Pada tahap ini akan dipilih faktor-faktor mana saja
yang akan diselidiki pengaruhnya terhadap variabel tidak bebas yang bersangkutan kualitas produk kayu olahan. Faktor-faktor yang dianggap penting
saja yang akan diselidiki. Dari hasil pengolahan fault tree analysis, terpilih faktor kecacatan terbesar. Faktor-faktor tersebut adalah:
1. Temperatur cade room
2. Lama pengeringan
3. Kecepatan Motor
Universitas Sumatera Utara
5.4.3. Penentuan Jumlah Level dan Nilai Level Faktor
Banyaknya level yang dipilih dan nilainya tergantung pada pengetahuan terhadap proses atau produk. Level faktor yang digunakan dalam eksperimen
berdasarkan observasi langsung pada departemen produksi yang berkaitan dengan batas-batas yang telah ditetapkan perusahaan. Data hasil penetapan level ini dapat
dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Penentuan Jumlah Level dan Nilai Level Faktor Kode
Faktor Kontrol Level 1
Level 2
A Temperatur Cade Room
70°C 80°C
B Lama Pengeringan
18 jam 20 jam
C Kecepatan motor
2420 rpm 2450 rpm
Sumber : PT. Putra Flora Rimba Tani
5.4.4. Perhitungan Derajat Kebebasan
Degree of Freedom
Perhitungan derajat kebebasan dilakukan untuk menghitung jumlah minimum eksperimen yang harus dilakukan untuk menyelidiki faktor yang
diamati. Perhitungan derajat kebebasan dan kombinasi yang diusulkan akan mempengaruhi tabel matriks orthogonal yang akan dipilih. Perhitungan mengenai
derajat kebebasan adalah sebagai berikut. V
fl
= banyaknya level -1 Jadi,
Derajat kebebasan faktor A = 2-1 = 1
Derajat kebebasan faktor B = 2-1 = 1
Derajat kebebasan faktor C = 2-1 = 1 +
V
fl
= 3 Derajat Kebebasan
Universitas Sumatera Utara
5.4.5. Pemilihan Matriks Orthogonal