II-12
8. Mesin Proskat
Mesin ini berfungsi untuk memotong kayu menjadi potongan-potongan kecil.
Spesifikasi mesin proskat yang digunakan PT. Putra Flora Rimba Tani adalah sebagai berikut :
Power : 69,2 KW
Phase : 3 phase 380 V50Hz
Faktor Daya Cos ϕ : 1
Putaran : 1450 rpm
Speed control : VVVF
Dimension : 3200x2200x800mm
Saw blade : 405x3.2x60x30Tx6K
: 405x4.0x60x30Tx6K Net weight
: 2500kg Jumlah
: 8 buah
2.5.2. Peralatan Equipment
Peralatan yang digunakan dalam proses produksi adalah sebagai berikut. 1.
Forklift Alat ini digunakan untuk memindahkan dan produk akhir dari suatu stasiun
kerja ke stasiun berikutnya.
Spesifikasi forklift yang digunakan PT. Putra Flora Rimba Tani adalah sebagai berikut :
Tipe Merk : Toyota
Universitas Sumatera Utara
II-13
Daya : 1,5 Ton
Panjang : 235 cm
Lebar : 105 cm
Jumlah : 6 buah
2. Moisture Containt Meter
Moisture containt meter digunakan untuk mengecek kadar air yang
terkandung pada kayu. Penggunaan mc meter ini adalah dengan
menancapkannya pada bagian tengah kayu yang akan dicek.
Spesifikasi Moisture Containt Meter yang digunakan PT. Putra Flora Rimba Tani adalah sebagai berikut :
Daya : 1,6 KW
Tegangan : 9V battery 6F22
Putaran : 2420 rpm
Jumlah : 2 buah
3. Dongkrak, digunakan untuk memindahkan kayu dari stasiun penghalusan ke
stasiun pembelahan.
4. Kunci L 6 mm
Kunci ini digunakan untuk mngencangkan mata pahat ketika membelah kayu.
5. Lori Mesin ini digunakan untuk membawa papan kayu ke mesin vakum untuk
divakum sehingga memudah kan pekerja dalam membawa papan kayu ke vakum.
Universitas Sumatera Utara
II-14
2.5.3. Utilitas
Utilitas merupakan unit penunjang bagi unit-unit yang lain dalam suatu pabrik atau sarana penunjang untuk menjalankan suatu pabrik dari tahap awal
sampai produk akhir. Utilitas yang digunakan pada pabrik ini, yaitu listrik dan air. Sumber listrik yang terdapat pada pabrik ini berasal dari PLN, sedangkan sumber
air yang digunakan untuk pabrik ini berasal dari sumur bor. Jika terjadi pemadaman listrik, pihak perusahaan juga menyediakan generator, sehingga
proses produksi tetap berlangsung.
2.5.4. Safety and Fire Protection
Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan cara
mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Tujuan program keselamatan dan kesehatan kerja dibuat adalah untuk
mengurangi biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 perlu diperhatikan saat perancangan
pabrik dan setelah pabrik dibangun. PT Flora Rimba Tani menyarankan setiap pekerja untuk memakai APD,
seperti masker, sarung tangan. APD sangat diperlukan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja dan untuk menghindari masuknya serbuk-
serbuk kayu ke mata dan hidung pekerja. Tetapi seringkali pekerja tidak menggunakan APD pada saat bekerja karena merasa terganggu dan tidak bisa
bekerja dengan leluasa. Fasilitas fire protection yang digunakan adalah
Universitas Sumatera Utara
II-15
tersedianya alat pemadam api di stasiun kerja untuk mencegah terjadinya kebakaran. APD yang digunakan pada perusahaan ini adalah:
1. Masker, digunakan untuk menghindari serbuk kayu masuk.
2. Sarung tangan, digunakan pada proses pembelahan kayu sehingga tangan
operator tidak terluka. 3.
Kaca mata, digunakan untuk menghindari serbuk kayu masuk ke mata.
2.5.5. Waste Treatment