Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Deskripsi Area Pengambilan Makrozoobentos

BAB 3 BAHAN DAN METODE

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2016 di Sungai Bah Binoman. Identifikasi makrozoobentos dilakukan di Laboratorium Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan.

3.2 Alat dan Bahan

Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu botol alkohol, botol aquadest, botol winkler, surber net, pinset, pH meter, termometer, luxmeter, secchi disk, kertas grafik, tisu gulung, cool box, tool box, pipet tetes, erlenmeyer 150 ml, spit 5 ml, spit 3 ml, GPS, mikroskop, kamera digital, lakban, kertas label, stopwatch, bola pingpong dan botol sampel. Bahan yang digunakan adalah MnSO 4 , KOH-KI, H 2 SO 4 , Na 2 S 2 O 3 , amilum, alkohol 70, aquadest dan aluminium foil.

3.3 Deskripsi Area

3.3.1 Stasiun 1

Stasiun 1 merupakan daerah bebas aktivitas daerah kontrol yang memiliki substrat berpasir dan sedikit berlumpur. Secara geografis terletak pada 2 o 55’04,4’’ LU dan 98 o 55’43,7’’ BT. Gambar 1. Stasiun 1 Bebas Aktivitas Kontrol

3.3.2 Stasiun 2

Stasiun 2 merupakan daerah penambangan pasir dan batu yang memiliki substrat berpasir dan berbatu. Secara geografis terletak pada 2 o 55’08,8’’ LU dan 98 o 56’03’’ BT.

3.3.3 Stasiun 3

Stasiun 3 merupakan daerah wisata, mandi dan mencuci yang memiliki substrat berpasir dan berbatu. Secara geografis terletak pada 2 o 55’12,5’’ LU dan 98 o 56’15,0’’ BT.

3.4 Pengambilan Makrozoobentos

Pengambilan makrozoobentos dilakukan sebanyak 6 kali ulangan pada setiap stasiun yang ditentukan berdasarkan metode Purposive Sampling. Makrozoobentos diambil dengan menggunakan surber net ukuran 30 x 30 cm yang diletakkan di dasar sungai. Makrozoobentos yang didapat disortir dengan Gambar 2. Stasiun 2 Daerah Penambangan Pasir dan Batu Gambar 3. Stasiun 3 Daerah Wisata, Mandi dan Mencuci menggunakan metode hand sortir, selanjutnya dibersihkan dengan air dan dimasukkan ke dalam botol sampel yang telah berisi alkohol 70 sebagai pengawet lalu diberi label. Identifikasi makrozoobentos dilakukan di Laboratorium Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Departemen Biologi FMIPA USU, dengan menggunakan buku identifikasi Bouchard 2012 dan Pennak 1978.

3.5 Pengukuran Faktor Fisik Kimia Perairan