8
dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-
langkah, instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori stored program. Menurut buku Introduction to The Computers, The Tool of Business
Fourie, 1973 : 23 komputer adalah suatu pemproses data data processor yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan cepat, termasuk perhitungan
aritmatika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia mengoperasikan selama pemprosesan.
Menurut Zulkifli Amsyah dalam bukunya Manajemen Sistem Informasi 2003 : 117 komputerisasi adalah alat pengolah data elektronik tidak bersifat
mekanis mesin dan dapat merekam dan mengolah data dari yang sederhana sampai yang paling rumit menjadi informasi. Menurut Sedarmayanti 2001 : 68
komputerisasi adalah rangkaian peralatan elektronik yang dapat melakukan pekerjaan secara sistematis, berdasarkan instruksiprogram yang diberikan serta
dapat menyimpan dan menampilkan keterangan bilamana diperlukan. Dari beberapa defenisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa komputer
adalah alat elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori
komputer, menyimpan program dan hasil pengolahan, dan bekerja secara otomatis.
c. Sistem Komputerisasi
Setelah diuraikan pengertian sistem dan komputerisasi diketahui, selanjutnya akan dibahas lebih rinci mengenai sistem komputerisasi. Sistem
Universitas Sumatera Utara
9
komputerisasi bagian dari pekerjaan yang sangat penting dalam mengolah dan menyimpan data untuk mempermudah kerja pegawaikaryawan.
Menurut Tata Sutabri dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen 2003 : 106 sistem komputerisasi adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data
yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output di
bawah pengawasan suatu langkah instruksi program yang tersimpan di memori stored program.
d. Komponen Sistem Komputerisasi
Penggunaan komputer dapat meningkatkan efektivitas kerja dalam rangka menunjang kegiatan organisasi. Berikut ini akan dijelaskan mengenai bagian atau
komponen dari sistem komputerisasi menurut Zulkifli Amsyah 2003 : 163 dalam
bukunya Sistem Informasi Manajemen, yaitu :
1. Perangkat Keras Hardware
Perangkat keras atau Hardware adalah peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan sistem komputer. Hardware digunakan sebagai media untuk
menjalankan software dan peralatan ini berfungsi untuk menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan dan mengeluarkannya dalam bentuk
informasi yang digunakan oleh manusia untuk laporan. Perangkat keras terdiri dari :
a Input device
Merupakan alat yang digunakan untuk memasukkan data atau isntruksi ke dalam komputer. Input device sesuai dengan namanya hanya
Universitas Sumatera Utara
10
digunakan untuk memasukkan data atau instruksi ke dalam CPU process device. Contoh : keyboard, mouse, lightpen, dan joystick.
b Process device
Merupakan alat yang digunakan untuk melaksanakan kumpulan instruksi yang akan ditujukan untuk menghasilkan suatu hasil tertentu yang
dikehendaki. Process device dapat melakukan tugasnya jika ada masukan dari input device baik berupa data atau instruksi. Alat ini disebut Central
Processing Unit CPU. c
Output device Merupakan alat yang digunakan untk menampilkan laporan atau
informasi hasil pengolahan dari input, baik ditampilkan pada layar monitor maupun dicetak pada media lain. Contoh : monitor, printer, dan
plotter. 2.
Perangkat Lunak Software Perangkat lunak atau Software adalah rangkaian prosedur dan dokumentasi
program yang berfungsi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dikehendaki. Perangkat lunak ini dijalankan pada processing device jika
mendapatkan respon masukan dari input device dan hasil proses yang dilakukan oleh perangkat lunak dikeluarkan dengan output device. Contoh :
DOS, Microsoft Windows, Unix, dan Linux. 3.
Database Data yang berisi program dan data yang dibutuhkan dengan adanya media
penyimpanan secara fisik seperti disket, harddisk, magnetic tape, dan
Universitas Sumatera Utara
11
sebagainya. Data juga meliputi pengeluaran dan catatan lain di atas kertas, micro film dan sebagainya.
4. Prosedur
Merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada tiga jenis prosedur yang dibutuhkan
yaitu : a
Instruksi untuk pemakai b
Instruksi untuk penyiapan masukan c
Instruksi pengoperasian karyawan pusat komputer 5.
Perangkat Pikir Brainware Perangkat pikir atau Brainware adalah orang yang menggunakan komputer.
Orang tersebut harus mempunyai kemampuan minimal dapat memasukkan data dan mengeluarkan informasi. Perangkat pikir sangat menentukan
berhasil atau tidaknya suatu proses yang dilakukan pada process device, karena komputer hanya akan bekerja jika mendapatkan instruksi yang
diberikan oleh perangkat pikir. Perangkat pikir terdiri dari : a
Operator Komputer Petugas mengoperasikan secara langsung sistem komputer, seperti
menyiapkan perangkat keras dan perangkat lunak serta menyiapkan media untuk perekaman data dan pencetakan dokumen.
b Analisis Sistem
Bertugas mempelajari dan menganalisis permasalahan yang tumbuh pada suatu organisasiorganisasi, baik organisasi bisnis maupun ilmiah serta
arah yang baik bagi pembangunan atau pengembangan suatu informasi.
Universitas Sumatera Utara
12
c Programmer
Merupakan staf EDP Electronic Data Processing yang menangani pembuatan program dengan menggunakan bahasa program atau package
program yang dikuasainya. d
Personil Data Entry Bertugas memasukkan data atau merekam data ke dalam komputer
Secondary storage sesuai instruksi yang ada. e
Manajer Sistem InformasiEDP Merupakan jabatan tertinggi di dalam bidang komputer. Dalam rangka
menjalankan tugasnya, ia harus menyiapkan rencana jangka panjang maupun janga pendek dan menyiapakan anggaran setiap tahunnya untuk
keperluan pemeliharaan hardware, software, training, maintenance dan
lain-lain. e.
Tujuan dan Keuntungan Penerapan Sistem Komputerisasi
Adapun tujuan dari penerapan sistem komputerisasi menurut Sedarmayanti 2001 : 69 sebagai berikut :
1. Dapat meningkatkan efektivitas dan efesiensi kerja dalam rangka menunjang
kegiatan organisasi. 2.
Menunjang pengelolaan informasi secara terpadu. 3.
Dapat menyimpan data dan informasi lebih baik, aman, rapi dan dapat menghemat ruangan.
Sedangkan keuntungan diterapkan sistem komputerisasi menurut Zulkifli Amsyah 2003 : 130, antara lain adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
13
1. Efektivitas dan efesiensi lebih tinggi.
2. Pengawasan kegiatan dapat dilakukan lebih tertib.
3. Biaya lebih rendah.
4. Kesalahan lebih sedikit.
5. Meningkatkan pelayanan pelanggan.
6. Memudahkan perencanaan dan pengorganisasian kegiatan operasional dan
distribusi. 7.
Keputusan yang berdasarkan informasi akan lebih mudah dibuat. 8.
Mengurangi pemakaian ketatausahaan.
1.5.2. Efektivitas Kerja a.
Pengertian Efektivitas Kerja
Menurut buku Ensiklopedi Administrasi 1989 : 149, efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti terjadinya suatu efek atau akibat yang dikehendaki
dalam sesuatu perbuatan. Efektif dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti dapat membawa hasil, berhasil guna. Menurut Azhar Susanto 2004 : 41 bahwa
efektivitas artinya informasi harus sesuai dengan kebutuhan pemakai dalam mendukung suatu proses bisnis, termasuk di dalamya informasi tersebut harus
disajikan dalam waktu yang tepat, format yang tepat sehingga dapat dipahami, konsisten dengan format sebelumnya, isinya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan
lengkap atau sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan. Sedangkan menurut Zulkifli Amsyah 2003 : 130 bahwa efektivitas
adalah kegiatan mulai dengan adanya fakta kegiatan sehingga menjadi data, baik
Universitas Sumatera Utara
14
yang berasal dari hubungan dan transaksi internal dan eksternal maupun berasal dari hubungan antar unit dan di dalam unit itu sendiri.
Sondang P. Siagian 2000 : 151 berpendapat bahwa efektivitas terkait penyelesaian pekerjaan tepat pada waktu yang telah ditetapkan sebelumnya atau
dapat dikatakan apakah pelaksanaan sesuatu tercapai sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya
Dari pengertian di atas, terdapat empat hal yang menonjol dalam unsur efektvitas, yaitu :
1. Pencapaian tujuan, yaitu suatu kegiatan dikatakan efektif apabila dapat
mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. 2.
Ketepatan waktu, yaitu suatu kegiatan dikatakan efektif apabila penyelesaian atau tercapai tujuan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
3. Manfaat, yaitu suatu kegiatan dikatakan efektif apabila tujuan itu memberikan
manfaat bagi masyarakat setempat sesuai dengan kebutuhannya. 4.
Hasil, yaitu suatu kegiatan dikatakan efektif apabila kegiatan tersebut mendatangkan hasil.
b. Indikator Efektivitas Kerja