29
3.2. Makna Logo Dinas Pertambangan Dan Energi Sumatera Utara
Gambar 3.1. Logo Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara Makna Logo Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
adalah sebagai berikut: 1.
Kepalan tangan yang diacungkan keatas dengan menggenggam rantai beserta perisainya melambangkan kebulatan tekad perjuangan rakyat Provinsi
Sumatera Utara melawan Imperalisme, Feodalisme dan Komunisme. 2.
Batang bersudut lima, Perisai dan Rantai melambangkan kesatuan masyarakat didalam membela dan mempertahankan Pancasila.
3. Pabrik, Pelabuhan, Pohon Sawit, Daun Tembakau, Ikan, Daun Padi, tulisan
“SUMATERA UTARA” melambangkan Daerah yang indah permai masyur dengan kekayaan alamnya yang melimpah-limpah.
4. Tujuh belas kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empat puluh
lima butir padi menggambarkan tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan dimana ketiga-tiganya ini berikut tongkat dibawah kepalan tangan
Universitas Sumatera Utara
30
melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pecinta, keadaan dan membela keadilan.
5. Bukit barisan yang berpuncak lima melambangkan tata kemasyarakatan yang
berkepribadian luhur, bersemangat Persatuan Kegotong-royongan yang dinamis.
3.3. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan
A. Visi
Visi dari Dinas Pertambanga dan Energi Provinsi Sumatera Utara adalah “Terwujudnya pengelolaan dan Energi yang menghasilkan nilai tambah bagi
kemajuan, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat malalui pembangunan” Makna dari visi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
a Terwujudnya pengusahaan Pertambangan dan Energi melalui pengelolaan
pembangunan yang berwawasan dilingkungan. b
Terwujudnya nilai pengusahaan Pertambangan dan Energi yang menghasilkan nilai tambah yaitu usaha Pertambangan dan Energi yang dapat
meningkatkan kualitas dan keanekaragaman pemanfaatan bahan tambang dan energi.
c Terwujudnya pengusahaan Pertambangan dan Energi yang menghasilkan
kesejahteraan masyarakat. d
Terwujudnya pengusahaan Pertambangan dan Energi yang bermanfaat bagi komponen masyarakat yang beragam.
B. Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka misi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara adalah:
Universitas Sumatera Utara
31
1. Meningkatkan Profesionalisme, etika dan moral aparatur yang
mencerminkan pemerintahan yang baik, bersih, dan transparan dan akuntabel serta bebas dari korupsi, kolus dan nepotisme Good
Governence. 2.
Meningkatkan kualitas penyediaan data dan Potensi Sumber Daya Mineral, Energi dan air bawah tanah dalam rangka pengembangan dan
pengusahaannya dan pencegahan. 3.
Meningkatkan kualitas data dan informasi Potensi bencana alam Geologi tanah longsor, letusan gunung api dan gempa bumi dalam rangka upaya
penanggulangan dan pencegahan. 4.
Meningkatkan pencarian sumber-sumber baru mineral dan Energi untuk kelangsungan ketersediaan sumber daya mineral dan energi.
5. Meningkatkan dan mendorong pengusahaan Pertambangan dan Energi yang
berwawasan lingkungan. 6.
Membangun dan menumbuhkan koordinasi yang erat dengan pihak yang terkait untuk memenuhi dan menjaga pasokan tenaga listrik bagi masyarakat
dan industri di Sumatera Utara. 7.
Mendorong peningkatan penerimaan pajak dan retribusi dari kegiatan usaha Pertambangan dan Energi.
8. Mendorong dan meningkatkan pengembangan wilayah dan kesejahteraan
rakyat setempat melalui pengusahaan Pertambangan dan Energi. 9.
Meningkatkan pengawasan dan pembinaan pengusahaan Pertambangan dan Energi dalam rangka terlaksananya kegiatan Pertambangan dan Energi
dalam energy yang baik dan benar serta berwawasan lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
32
10. Mendorong dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengusahaan
Pertambangan.
C. Tujuan Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dan memperhatikan
tugas pokok dan fungsi, maka Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan Profesionalisme sumber daya manusia, aparatur dan
pengusahaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK. 2.
Meningkatkan kegiatan penyelidik Potensi Pertambangan dan Energi. 3.
Meningkatkan kualitas penyediaan data dan informasi sumber daya mineral dan energi serta sumber daya air tanah yang memiliki kelayakan ekonomi
untuk dikembangkan. 4.
Meningkatkan peluang pasar, investasi, pengusahaan pertambangan dan energi migas dan tenaga listrik.
5. Meningkatkan pengembangan wilayah dan masyarakat Community
Development di sekitar wilayah Pertambangan. 6.
Meningkatkan pemberian pelayanan kepada masyarakat berorientasi. 7.
Meningkatkan pengendalian pengelolaan lingkungan Pertambangan, Migas dan Ketenagalistrikan serta Sumber Daya Air Tanah.
8. Meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan instansi lingkunngan hidup,
kehutanan dan instansi terkait. 9.
Menyusun Peraturan Daerah PERDA tentang pengusahaan Pertambangan, Migas dan Ketenagalistrikan serta Sumber Daya Air Tanah.
10. Meningkatkan pengadaan peralatan lapangan dan laboratorium.
Universitas Sumatera Utara
33
11. Meningkatkan pengembangan pemanfaatan bahan galian untuk indutri
sebagai bahan baku. 12.
Meningkatkan penyediaan energi listrik di pedesaan yang belum dijangkau jaringan PLN.
13. Penyebaran luasan informasi Pertambangan dan Energi melaui promosi,
booklet dan internet. 14.
Meningkatkan pemanfaatan sumber daya air tanah.
C. Sasaran
Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara memiliki sasaran sebagai
berikut: 1.
Tersedianya Sumber Daya Manusia aparatur yang berkualitas dan professional.
2. Tersedianya data dan informasi yang lebih akurat dan rinci tentang Geologi
Sumber Daya Mineral, Energi, Bencana Alam, Tanah Longsor, Gunung Api, Gempa Bumi dan Air TanahHidrogeologi.
3. Terbukanya peluang investasi, pemanfaatan dan pasar bagi pengusahaan
Pertambangan, Migas dan Ketenagalistrikan. 4.
Terwujudnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah PAD dan perekonomian masyarakat, pelayanan Prima, Pengusahaan Pertambangan, Migas,
Ketenagalistrikan dan Sumber Daya Air Tanah yang benardan baik serta berwawasan lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
34
5. Terwujudnya persepsi yang sama dengan Instansi lingkungan hidup,
kehutanan dan Instansi terkait dalam hal pengelolaan pengusahaan Pertambangan, Migas, Ketengalistrikan dan Sumber Daya Air Tanah.
6. Tersedianya perda tentang pengusahaan Pertambangan, Migas,
Ketengalistrikan dan Sumber Daya Air Tanah. 7.
Tersedianya pengadaan energi listrik untuk masyarakat di daerah terpencil. 8.
Tersedianya pengadaan air bersih untuk keperluan masyarakat.
D. Kebijakan
Sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara membuat kebijakan sebagai
berikut: 1.
Peningkatan kualitas datainformasi Pertambangan dan Energi, pencarianeksplorasi sumber- sumber-sumber baru bahan galian mineral,
energi dan air bawah tanah. 2.
Peningkatan pencarianeksplorasi sumber- sumber-sumber baru bahan galian mineral, energi dan air bawah tanah.
3. Pengelolaan Pertambangan dan Energi yang berwawasan lingkungan.
4. Mendorong peran swasta dalam pengusahaan Pertambangan dan Energi.
5. Mendorong pendayagunaan potensi sumber daya alternatif alamiah, seperti:
Pembangkit Listrik Tenaga Ait PLTA dan Pembangkti Listrik Tenaga Panas Bumi PLTP oleh swasta.
6. Mendorong pemakaian air permukaan untuk industri, pabrik, pertanian dan
pemanfaatan air tanah sebagai alternatif terakhir.
Universitas Sumatera Utara
35
7. Menggalangkan sosialisasi kebijakanhasil-hasil kegiatan dibidang
Pertambangan dan Energi. 8.
Mengoptimalkan pengadaan peralatan surveyeksplorasi dalam laboraturim.
3.4. Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera
Utara
Struktur organisasi adalah salah satu fungsi pembagian kerja atau tanggungjawab serta wewenang dan penetapan unsur-unsur organisasi sehingga
dapat berjalan sesuai dengan system yang berlaku untuk mencapai tujuan dan sasarannya yang didukung oleh sarana dan prasarana.
Organisasi dalam perusahaan adalah sebagai tempat untuk melakukan tugas- tugas atau kegiatan pekerjaan dalam menetapkan tanggungjawab dalam suatu
badan atau unti usaha guna terealisasinya rencana yang telah ditetapkannya sebelumnya.
Prinsip faktor penilaian organisasi adalah: a.
Rumusan yang jelas b.
Pembagian Kerja c.
Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab d.
Rentang kekuasaan e.
Pengawasan Struktur organisasi adalah satu bagan yang menggambarkan secara skematis
mengenai penetapan tugas-tugas, fungsi wewenang serta tanggung jawab masing- masing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya yang tetap sesuai dengan
bakat, pendidikan, pengalaman dan keahlian. Struktur organisasi berfungsi untuk menyelenggarakan tugas kedinasan dengan tujuan yang diinginkan oleh kantor,
Universitas Sumatera Utara
36
pegawai mengetahui akan kewajiban, tugas, wewenang dan tanggung jawab serta pegawai dengan sendirinya mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya
dengan baik dan penuh tanggungjawab. Susunan Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi
Sumatera Utara tampak pada gambar:
Gambar 3.2. Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
KEPALA DINAS
SEKERTARIS
Sub Bagian
Umum
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Program
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Bidang Pertambangan
Umum
Bidang Minyak dan
Gas Bumi
Bidang Listrik dan Pemanfaatan
Energi
Bidang Geologi dan Sumber
Daya Mineral
Seksi Pertambangan
Umum
Seksi Sumber Daya Mineral
Seksi Pembinaan
Usaha
Seksi
Perizinan
Seksi Geologi
Lingkungan
Seksi Hidro
Geologi
Seksi
Ketenagalistrikan
Seksi Energi
Baru
Seksi
Perizinan
Seksi Minyak
dan Gas Bumi
Seksi Distribusi Minyak dan Gas
Bumi
Seksi Usaha Minyak dan
Gas Bumi
Universitas Sumatera Utara
37
3.5. Job Description Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera