55
c. Seksi Pengawasan Ketenagalistrikan
Kepala Seksi Pengawasan Ketenagalistrikan, mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
1 Melaksanakan pengumpulan data dan referensi untuk kebutuhan
pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi.
2 Melaksanakan penyusunan perencanaan kerja Bidang Listrik dan
Pemanfaatan Energi dan Seksi Pengawasan Ketenagalistrikan. 3
Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data pembangkit listrik. 4
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan usaha ketenagalistrikan yang izinnya diberikan oleh provinsi.
5 Melaksanakan sosialisasi cara-cara berhemat energi dengan mengadakan
pembinaan dan pengendalian pengawasan ketenagalisrikan dan energi lainnya, sesuai ketentuan yang ditetapkan.
6 Melaksanakan evaluasi hasil program pembinaan dan pengendalian
pengawasan ketenagalistrikan dan energi lainnya, sesuai ketentuan yang ditetapkan.
7 Melaksanakan pengawasan ketenagalistrikan di sektor pembangkitan,
transmisi, distribusi mulai dari tahap prakonstruksi, konstruksi, operasional sampai pasca operasional, sesuai ketentuan dan standar yang
ditetapkan. 8
Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.
9 Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
Universitas Sumatera Utara
56
10 Melaksanakan tugas lain, sesuai dengan bidang tugasnya.
H. Bidang Minyak dan Gas Bumi
Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi mempunyai tugas sebagai berikut: 1.
Menyelenggarakan perhitungan produksi dan realisasi lifting minyak dan gas bumi bersama pemerintah dalam rangka meningkatkan Pendapatan
Asli Daerah PAD. 2.
Menyelenggarakan pemberian rekomendasi penggunaan wilayah kerja kontrak kerjasama untuk kegiatan lain diluar kegiatan migas pada lintas
KabupatenKota jika kontrak wilayah kerja telah berakhir. 3.
Menyelenggarakan pengawasan jumlah armada pengangkutan Bahan Bakar Minyak BBM di daerah provinsi yang meliputi jumlah armada dan
kapasitas pengangkutan BBM. 4.
Menyelenggarakan inventarisasi jumlah badan usaha kegiatan hilir yang beroperasi di daerah provinsi dengan melakukan pendataan.
5. Menyelenggarakan penetapan harga bahan bakar minyak, jenis minyak
tanah pada tingkat konsumen rumah tangga dan usaha kecil melalui Surat Keputusan Gubernur Sumatera tentang Harga Eceran Tertinggi HET.
6. Menyelenggarakan pengawasan pencantuman Nomor Pelumas Terdaftar
NPT. 7.
Menyelenggarakan koordinasi pengawasan pengendalian pendistribusian dan tata niaga bahan bakar dari agen dan pangkalan dan sampai di wilayah
Provinsi.
Universitas Sumatera Utara
57
8. Menyelenggarakan pemantauan dan inventarisasi penyediaan, penyaluran
dan kualitas harga BBM serta melakukan analisa dan evaluasi terhadap kebutuhan dan penyediaan BBM lintas KabupatenKota.
9. Menyelenggarakan pemberian rekomendasi pendirian gudang bahan
peledak dalam rangka kegiatan usaha migas di daerah operasi daratan dan di daerah operasi paling jauh 12 mil laut di ukur dari garis pantai ke arah
laut lepas danatau ke arah perairan kepulauan. 10.
Menyelenggarakan pengawasan terhadap kegiatan usaha perusahaan jasa penunjang minyak dann gas bumi untuk bidang usaha jasa penyediaan
material dan peralatan termasuk pelayanan purna jual yang berdomisili di Daerah yang bersangkutan.
11. Menyelenggarakan pengangkatan dan pembinaan Inspektur Migas serta
pembinaan Jabatan Fungsional Provinsi. Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi dalam melakukan tugasnya dibantu
oleh beberapa seksi antara lain: a.
Seksi Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi b.