Universitas Sumatera Utara
pemilik satwa dilindungi tanpa izin hanya karena suatu kebetulan. Juga dalam hal penjatuhan sanksi pidana bagi para pemilik satwa tanpa izin, perlu ada suatu
sanksi tegas baik administratif maupun penjara, agar kemudian orang-orang tidak melakukan tindakan yang sama. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi penulisan
skripsi ini. Skipsi ini menganilisis pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana pemilik satwa dilindungi tanpa ijin yang dikaji secara teoritis
berdasarkan perspektif Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya, serta pengaturan lain yang
berkaitan dengan perlindugan satwa, termasuk juga penerapannya melalui putusan Pengadilan Negeri Surabaya, dengan kasus kepemilikan satwa yang dilindungi
tanpa ada surat atau dokumen resmi bukti kepemilikan satwa tersebut. Kasus tersebut dianalisis berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya dengan
register nomor 469Pid.B2010PN.SBY.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana regulasi pengaturan peraturan perundang-undangan
yang terkait dengan pelaku tindak pidana kepemilikan satwa yang dilindungi tanpa ijin?
2. Bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak
pidana kepemilikan satwa yang dilindungi tanpa ijin Putusan PN Surabaya No. 469Pid.B2010Pn.Sby?
Universitas Sumatera Utara C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui pengarturan yang terkait dengan Tindak Pidana Kepemilikan Satwa yang Dilindungi Tanpa Izin menurut Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.
2. Untuk mengetahui bentuk pertanggungjawaban pidana terhadap
pelaku yang memiliki satwa yang dilindungi tanpa ijin. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut : 1.
Manfaat Teoritis Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan
sumbangsih ilmu pengetahuan, dan memperluas wawasan tentang kasus tindak pidana kepemilikan satwa yang dilindungi tanpa ijin.
2. Manfaat Praktis
a. Dapat dijadikan rujukan dalam melakukan penelitian yang
berhubungan dengan tindak pidana kepemilikan satwa yang dilindungi tanpa ijin.
b. Penelitian ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat
tentang pentingnya untuk melindungi dan melestarikan satwa yang dilindungi.
Universitas Sumatera Utara D.
Keaslian Penulisan
Mengenai keaslian penulisan ini, karya ilmiah ini dibuat oleh penulis dengan melihat dasar-dasar yang telah ada baik melalui literatur, maupun
pengumpulan data-data yang dihimpun dari berbagai sumber seperti buku-buku maupun media elektronik seperti internet, sekaligus hasil pemikiran penulis
sendiri. Berdasarkan peninjauan yang dilakukan di perpustakaan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, belum pernah ada yang membuat karya ilmiah ini dan dapat saya pertanggungjawabkan secara moral. Apabila kemudian hari
terdapat judul yang dan permasalahan yang sama, maka penulis siap untuk mempertanggungjawabkannya.
E. Tinjauan Kepustakaan