tersebut. Karena pada awalnya hubungan kedua negara juga tidak mengalami banyak masalah. Meskipun begitu ada beberapa hal yang perlu diselesaikan antara
Indonesia dan Singapura yaitu masalah pelarangan ekspor pasir dan granit yang sangat dibutuhkan oleh sektor konstruksi Singapura.
69
C. Langkah-Langkah Strategis Yang Bisa Diambil Indonesia Mengenai Kepemilikan Pulau Nipa
Dalam rangka menjaga keutuhan wilayah negara, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan maka perlu pengelolaan pulau
pulau kecil terluar dengan memperhatikan keterpaduan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, budaya, hukum, sumberdaya manusia, pertahanan dan keamanan.
Pulau-pulau terluar Indonesia memiliki nilai strategis sebagai titik dasar dan garis pangkal. Kepulauan Indonesia dalam penetapan wilayah perairan Indonesia, Zona
Ekonomi Eksklusif Indonesia atas Landas Kontinen Indonesia. Berdasarkan pertimbangan di atas maka pemerintah telah menetapkan peraturan presiden
nomor 78 tahun 2005 tentang pengelolaan pulau-pulau kecil terluar. Pengelolaan pulau pilau kecil terluar dilakukan dengan tujuan
70
: a. Menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia , keamanan
nasional, pertahanan negara dan bangsa serta menciptakan stabilitas kawasan. b. Memanfaatkan sumber daya alam dalam rangka pembangunan yang
berkelanjutan.
69
Wikipedia, Hubungan Indonesia Dengan Singapura, http:id.wikipedia.orgwikiHubung an_Indonesia_dengan_Singapura, di akses pada tanggal 12 Juni 2014 jam 22:00.
70
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2005 tentang pengelolaan pulau pulau kecil terluar, pasal 2.
Universitas Sumatera Utara
c. Memberdayakan masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan.
71
Dalam UU No. 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah, dianjurkan memasukkan pengelolaan wilayah laut dengan tujuan agar daerah mempunyai
tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan dan pengembangan potensi sumber daya kelautan di wilayahnya masing masing. Dengan kewenangan daerah
untuk mengelola wilayah laut dengan tujuan agar daerah mempunyai tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan dan pengembangan potensi sumber daya
kelautan di wilayahnya masing-masing. Dengan kewenangan daerah untuk mengelola wilayah laut sampai batas yang ditentukan, daerah mempunyai peluang
lebih besar meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir pada khususnya dan pendapatan asli daerah pada umumnya.
Batas wilayah negara memiliki aspek internasional karena memberikan arti penting dalam kepastian hukum dan pemagaran yuridis bagi suatu negara.
Permasalahan pokok tentang perbatasan menyangkut penetapan batas dan manajemen perbatasan. Dalam rangka menjaga integritas nasional dan keutuhan
negara Indonesia maka batas wilayah darat dan laut ditetapkan secara bilateral dan trilateral, sedangkan untuk batas udara ditetapkan mengikuti batas wilayah darat
dan laut. Menteri Pertahanan mengatakan, kebijakan dari pengelolaan perbatasan dan pulau terluar, bisa dibilang perubahan paradigm. Dimana daerah perbatasan
71
Danar widiyanta, Upaya Mempertahankan Dan Memberdayakan Pulau-Pulau terluar Indonesia Pasca lepasnya Sipadan Dan Ligitan, hal.12.
Universitas Sumatera Utara
dan pulau terluar yang tadinya hanya ditangani oleh sektor keamanan nantinya juga akan dikembangkan untuk sektor ekonomi.
72
Upaya memberdayakan pulau terluar Indonesia telah dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam berbagai kegiatan. Langkah taktis yang dilakukan
meliputi aspek kelembagaan, aspek yuridis, dan aspek program. Dalam menangani masalah perbatasan maka pemerintah telah membentuk tim koordinasi
pengelolaan pulau-pulau kecil terluar. Dari aspek yuridis penanganan pulau terluar masih memerlukan perangkat perundang-undangan yang memadai dalam
rangka mempertahankan dan memberdayakannya. Dalam aspek program, Indonesia akan melanjutkan dan menyelesaikam penegasan batas wilayah darat
dan wilayah laut dengan negara tetangga, juga melakuan pendataan dan pembakuan nama pulau serta disusun pedoman teknis yang memenuhi standar
nasional dan internasional untuk mendukung pekerjaan tersebut. Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP terus berupaya dalam
mengelola dan mengembangkan Pulau-Pulau Kecil Terluar demi tegaknya kedaulatan NKRI dan tercapainya masyarakat yang sejahtera. Salah satunya
adalah Pulau Nipa yang merupakan beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI demikian disampaikan Menteri Kelautan dan
Perikanan, Sharif C. Sutardjo dalam kunjungan kerjanya bersama Menteri Pertahanan, Poernomo Yusgiantoro ke Pulau Nipa, Batam, Kepulauan Riau.
Sharif mengatakan,
sebagai upaya
percepatan pengembangan
ekonomi Pulau Nipa, KKP telah mengajukan permohonan ijin kepada
72
Dewi, Pulau Nipah Jadi Pembangunan pulau Terluar, http:www.republika.co.idberitanasionalumum120506m3lanh-pulau-nipah-jadi-model-
pengembangan-pulau-terluar, di akses pada tanggal 3 Juli 2014 jam 08:30.
Universitas Sumatera Utara
Kementerian Keuangan untuk melakukan kerja sama dalam pemanfaatan Pulau Nipa dengan pihak swasta. Selain itu lanjutnya, dalam mengembangan Pulau Nipa
sebagai kawasan strategis dibutuhkan sinergitas antara pertahanan dan ekonomi. Seiring itu, percepatan pengembangan Pulau Nipa tidak hanya ditujukan untuk
kepentingan kedaulatan pertahanan dan keamanan negara saja tetapi juga untuk menunjukan kedaulatan ekonomi nasional, sambung Sharif. Sudah saatnya kita
membangun wilayah kita diperbatasan dilakukan sesuai dengan daya dukung wilayahnya sendiri yang dipadukan dengan kemampuan teknologi masa kini.
73
Perlu diketahui, sesuai dengan hasil pengukuran Badan Pertanahan Nasional BPN bahwa Pulau Nipa saat ini memiliki luas 44 Ha. Oleh sebab itu,
KKP akan mengoptimalkan lahan seluas 29 Ha atau sebesar 65 persen untuk percepatan pembangunan yang merupakan aset KKP sesuai dengan Hak Pakai.
Sementara, sisanya sebesar 15 hektar atau 35 persen merupakan aset Kementerian Pertahanan untuk mendukung pertahanan dan kedaulatan wilayah NKRI.
Dikatakannya, aset seluas 29 ha yang dikuasai KKP dengan Hak Pakai akan dimanfaatkan guna kepentingan ekonomi, antara lain, untuk tempat transit kapal
transit anchorage area. Trafik lalu lintas kapal yang melalui perairan Pulau Nipah adalah sebanyak 70.000 kapaltahun atau 200 kapalhari. Dimana 30
diantaranya adalah kapal tangker. Dan pertumbuhan trafik kapal tersebut diperkirakan sebesar 7,8tahun.
74
Tak hanya itu lanjutnya, Pulau Nipa akan
73
Harmen, Wilayah Pertahanan, Menjadikan Pulau Nipah Model Pengembangan Pulau Terluar, http:www.wilayahpertahanan.comwilayah-pertahanan-menjadikan-pulau-nipah-model-
pengembangan-pulau-terluar, di akses pada tanggal 9 Juni 2014 jam 20:34.
74
Didi sadili, Rencana Pemanfaatan pulau Nipah, http:didisadili.blogspot.com2011 10rencana-pemanfaatan-pulau-nipah-salah.html, di akses pada tanggal 12 Juni 2014 jam 13:20.
Universitas Sumatera Utara
diperuntukkan sebagai etalase produk perikanan serta fasilitas pengawasan dan pemanfaatan pulau-pulau kecil terluar.
Proses ini merupakan kelanjutan dari proses sebelumnya, yang sudah berjalan sejak tahun 2002. Selanjutnya, pada tahun 2009 blue print telah
ditandatangani oleh empat menteri yakni, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pertahanan, Menteri Pekerjaan Umum, serta Menteri Perhubungan.
Pengembangan Pulau Nipa merupakan bagian dari kebijakan pemerintah terkait kebijakan pertahanan mendukung ekonomi defence supporting economy.
Percepatan pengembangan Pulau Nipa dapat menjadi model pulau-pulau terluar lainnya yang memiliki potensi. Awalnya Pulau Nipa merupakan pulau kecil
terluar yang terletak di wilayah Kota Batam, yang memiliki titik dasar pengukuran batas wilayah maritim dengan negara Singapura. Pulau tersebut cenderung
tenggelam secara perlahan dengan hanya menyisakan lahan tersisa yakni sekitar 700 m
2
, sehingga perlu langkah cepat dalam mempertahankan eksistensinya secara fisik dengan cara mereklamasi pulau tersebut. Langkah - langkah tersebut
diambil merujuk pada Peraturan Presiden No.78 Tahun 2005 tentang pengelolaan pulau-pulau kecil terluar yang digodok oleh Tim Koordinasi sesuai kelembagaan
Perpres tersebut dimana Menko Polhukam bertindak sebagai Ketua dan Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai Ketua I serta Menteri Dalam Negeri sebagai
Ketua II. Pengelolaan pulau-pulau kecil terluar merupakan rangkaian kegiatan yang
dilakukan secara terpadu untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi sumberdaya pulau-pulau kecil terluar dari wilayah Republik Indonesia demi
Universitas Sumatera Utara
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun strategi pengelolaan pulau-pulau kecil terluar meliputi, format kerja terpadu dan
komprehensif dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kedaulatan
negara, melibatkan
berbagai sektor
dan stakeholder dengan mengembangkan prinsip kemitraan, mengembangkan berbagai sarana dan fasilitas
yang menunjang serta melakukan upaya-upaya diplomatis dan politis secara bilateral dengan negara tetangga terkait. Sebagaimana diketahui, Negara Kesatuan
Republik Indonesia NKRI memiliki 92 pulau-pulau kecil terluar PPKT yang menguntai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Sesuai
dengan Peraturan Presiden Perpres No. 78 Tahun 2005, Pulau-Pulau Kecil Terluar PPKT adalah Pulau-Pulau Kecil dengan luas sekitar 2000 km2 yang
memiliki titik-titik dasar koordinat geografis yang menghubungkan garis pangkal laut kepulauan sesuai dengan hukum internasional dan nasional.
Sementara, mengacu pada Peraturan Pemerintah PP No. 37 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2002 tentang
Daftar Koordinat Geografis Titik-Titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia, terdapat 183 titik dasar yang terletak di 92 pulau-pulau terluar, sisanya ada
di tanjung-tanjung terluar dan di wilayah pantai. Tak dipungkiri, bahwa Indonesia mempunyai 92 Pulau-Pulau Kecil Terluar, yang tersebar di 20 Provinsi berbatasan
laut dengan 10 negara merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Untuk itu di dalam pengelolaannya, setidaknya terdapat dua
pendekatan utama, yakni pendekatan kedaulatan Souvereignity Approach dan
Universitas Sumatera Utara
pendekatan kesejahteraanekonomi Prosperity Approach. Diharapkan Pulau Nipa akan menjadi model pengelolaan dengan pendekatan tersebut, kata Sharif.
Berkaitan dengan hal tersebut, pada Tahun 2010 telah diundangkan PP No.62 Tahun 2010 tentang Pemanfaatan PPKT. Dalam PP No. 622010 tersebut,
PPKT merupakan Kawasan Strategis Nasional Tertentu KSNT, yang hanya boleh dimanfaatkan untuk, pertahanan dan keamanan, kesejahteraan masyarakat
serta kelestarian lingkungan. Pengelolaan Pulau Nipa tetap memperhatikan tujuan reklamasi dan konservasu serta pertahanan keamanan demi terjaganya eksistensi
sebagai titik dasar penentuan batas teritorial.
75
Karena pulau Nipa terletak di perbatasan laut dengan Singapura, maka pulau Nipa menjadi pulau yang sangat strategis. Hal ini tidak boleh di sia-siakan
oleh Indonesia. Maka dari itu, pemerintah sudah merencanakan pembangunan ke depan untuk pulau Nipa. Agar pulau Nipa tidak hanya menjadi perbatasan yang
krusial untuk Indonesia, tetapi juga menjadi sumber ekonomi yang menguntungkan bagi Indonesia.
Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP berencana membangun fasilitas
sarana dan
prasarana berupa
terminal transit
kapal transit anchorage area sebagai salah satu upaya percepatan pengembangan
ekonomi di Pulau Nipa. Rencana pembangunan terminal transit kapal ini akan dilaksanakan melalui kerja sama dengan pihak swasta, sehingga diharapkan dapat
meningkatkan manfaat keekonomian.
75
Masnang, Kembangkan Beranda RI Indonesia Kelola Pulau Nipa, http:www.antaranews.comberita309042kembangkan-beranda-ri-Indonesia-kelola-pulau-Nipa ,
di akses pada tanggal 18 Juni 2014 jam 12:58.
Universitas Sumatera Utara
Demikian dikatakan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C.Sutardjo dalam kunjungan kerjanya bersama Menteri Pertahanan, Poernomo Yusgiantoro
ke Pulau Nipa, Batam, Kepulauan Riau, belum lama ini. “Melalui percepatan pengembangan Pulau Nipa yang dipadu padankan antara kawasan pertahanan dan
kawasan ekonomi maka diharapkan bisa menjadi zona ekonomi bagi negara kita, sehingga dapat terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” kata Sharif. Dikatakan,
Pulau Nipa direncanakan akan dibangun Storage tank tangki Penyimpanan BBM. “ Pembangunan Tangki ini nilai investasinya besar sekali hingga miliaran
dolar,” jelasnya. Langkah pembangunan storage tangki itu, dinilai Sharif sebagai
peluang Indonesia dalam mempercepat laju pengembangan ekonomi pulau-pulau terluar. “KKP akan menyiapkan sebanyak 5 juta liter bulan demi memenuhi
kebutuhan kapal- kapal tersebut,” ucapnya. Lebih lanjut, ia menyatakan, KKP
sudah siap mempersiapkan perencanaan sampai implementasi grand design , tinggal menunggu surat ijin pemanfaatan dan pengelolaan aset negara dari
Kementerian Keuangan. Pulau Nipa akan diproyeksikan sebagai salah satu tujuan pariwisata. ”Dengan menarik turis-turis asing dan domestik untuk dapat
berkunjung, maka Pulau Nipa akan dapat menjadi lebih hidup serta pengembangan ekonomi dapat meningkat,” papar Sharif.
Selain itu, KKP akan melakukan pembangunan etalase perikanan. Oleh karena itu, ia berharap dapat menarik investor
dari Singapura. “ Nantinya, etalase perikanan akan diisi depo-depo seperti ikan hias, udang, dan perikanan budidaya
lainnya,” kata Sharif. Pengembangan kawasan pulau-pulau terluar merupakan
Universitas Sumatera Utara
pilot project yang besar, untuk itu konsep ini akan dikembangkan di pulau-pulau terluar lainnya seperti di 19 Kepulauan Riau lainnya. “ Tentunya, ini akan kita
tawarkan kepada investor- investor untuk menanamkan investasinya,” ungkap
Sharif. Sharif memaparkan bahwa, Pulau Nipa sebagai pulau terluar merupakan kawasan strategis yang langsung berbatasan dengan Singapura memiliki potensi
dalam percepatan pengembangan ekonomi. Ia mengaku optimis, jika percepatan pengembangan ekonomi di Pulau Nipa dapat dilakukan, sehingga dapat terjadi
peningkatan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Singapura yang saling menguntungkan. Sementara itu, Menteri Pertahanan Poernomo mengatakan
bahwa kunjungan tersebut akan membawa suatu perubahan besar bagi pengem
bangan Pulau Nipa yang terletak di wilayah perbatasan.“Nantinya akan ada kegiatan ekonomi dan pemanfaatan lahan pulau yang cukup besar sehingga
dapat menambah pemasukan kas Negara,” katanya. Menanggapi rencana KKP, Pihak Kementerian Pertahanan mendukung
penuh upaya tersebut, dengan alasan dalam menangani pulau terluar seperti Pulau Nipa harus dilakukan perubahan paradigma. “Pulau terluar tidak hanya tugas dari
Tentara Nasional Indonesia TNI untuk pengamanan di wilayah perbatasan namun juga harus dikembangkan sektor perekonomian yang sekaligus dapat
mendukung langsung tumbuhnya ketahanan nasional serta diikuti tumbuhnya kekuatan ekonomi,” kata Purnomo. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan
apresiasinya atas kiprah Tentara Nasional Indonesia TNI selama ini yang tak kenal lelah dalam menegakkan kedaulatan NKRI. Direktorat Jenderal Kelautan,
Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Dirjen KP3K Sudirman Saad mengatakan bahwa,
Universitas Sumatera Utara
Pulau Nipa akan dikembangan untuk menjadi dermaga tempat transit kapal.Rencananya, terminal transit kapal itu akan dilengkapi dengan dermaga
system jetty dengan panjang hingga mencapai 100 meter. Menurutnya, rencana pembangunan terminal transit kapal sangat penting
guna mendukung percepatan pengembangan ekonomi di wilayah yang berbatasan laut dengan negara Singapura. KKP telah mengajukan permohonan ijin kepada
pihak Kementerian Keuangan terkait kerja sama dalam pemanfaatan pulau Nipa. Pembangunan fasilitas sarana dan prasarana tersebut di Pulau Nipa, ujar
Sudirman, segera dilaksanakan setelah mendapatkan ijin pemanfaatan dan pengelolaan lahan dari Kementerian Keuangan.
76
Hal ini juga mendapat perhatian dari gubernur provinsi kepulauan riau H.M. Sani. Gubernur Provinsi Kepualauan
Riau, H.M. Sani, menyatakan optimismenya mengenai Pulau Nipa dapat dikembangkan menjadi kawasan pertahanan dan ekonoimi di wilayah barat
perbatasan Indonesia. Hal itu disampaikan Sani mengingat dekatnya jarak Pulau Nipa dengan Singapura yang hanya 4,8 mil laut dan memiliki luas wilayah
sebesar 60 hektar, hingga menjadikan Pulau Nipa sebagai salah satu wilayah paling strategis di wilayah Indonesia bagian Barat.
Latar belakang ini yang membuat pemerintah pusat dan daerah semaksimal mungkin memanfaatkan Pulau Nipa, kedepan sebagai pulau kawasan
stimulus ekonomi dan kawasan pertahanan dan keamanan, kata H.M. Sani di sela-sela mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungan
kerjanya ke Thailand dan Singapura, Jumat 162012. H.M. Sani juga
76
Jakarta, PAB online, KKP Bangun Terminal Transit Kapal Di Pulau Nipa, http:www.pab- Indonesia.comberitacitizen-journalism5145-kkp-bangun-terminal-transit-kapal-di-pulau-
Nipa.html, di akses pada tanggal 18 Juni 2014 jam 13: 40.
Universitas Sumatera Utara
mengatakan, Pulau Nipa merupakan bagian dari gugusan Pulau Batam-Rempang- Galang yang dikenal dengan Barelang. Khususnya Pulau Pemping, Pulau Kepala
Jerih, Pulau Bulan, dan Pulau Nipa semakin strategis karena terletak antara Selat Philip dan Selat Utama yang berbatasan langsung dengan Singapura.
Kita berencana, pembangunan Pulau Nipa nantinya akan dipadupadankan antara kawasan pertahanan dan kawasan ekonomi. Sehingga, kedepannya
diharapkan bisa menjadi zona ekonomi bagi negara, agar dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat, kata H.M. Sani. Gubernur juga mengatakan, Pulau
Nipa merupakan satu dari 19 pulau terluar yang berada di Kepri dan berbatasan langsung dengan sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia dan Vietnam dan
dari pulau tersebut hingga saat ini hanya 4 pulau yang berpenghuni, yang diantaranya Pulau Nipa, kemudian Pulau Laut, Pulau Subi dan Pulau Mapur.
Menurut H.M. Sani, pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan negara tetangga ini masih banyak yang belum tersentuh pembangunan. Terpenting adalah
pemerintah berupaya membuka akses pulau tersebut dengan menyediakan sarana transportasi. Untuk meningkatkan perekonomian warga dan pengembangan
pulau terdepan, pemerintah juga tengah berupaya membuka akses selebar- lebarnya. Akses pintu keluar dan masuk ke wilayah pulau yang telah ditetapkan
sesuai dengan rancangan program pemerintah daerah, tutur Gubernur. Untuk mendukung rencana itu, Pemerintah melakukan rencana aksi
melakukan rehabilitasi menara suar setinggi 40 meter dan studi perencanaan kawasan tertentu. Tak lupa, pemerintah provinsi melakukan konservasi
pembangunan perlindungan pantai dan budidaya kerapu dan pengadaan listrik
Universitas Sumatera Utara
tenaga surya solar cell. Sedangkan di sisi keamanan, Pemerintah juga sedang merancang pengembangan material TNI-AL.
Pemerintah pusat pun sepakat dengan rencana pemerintah Provinsi Kepri. Kedepan, Nipa akan menjadi model bagi pengembangan pulau-pulau terluar.
Nantinya, pengembangan Pulau Nipa akan dilakukan dengan pendekatan kebijakan defence supporting economy pertahanan mendukung ekonomi. Peman
faatan pulau terluar seperti Pulau Nipa untuk kegiatan ekonomi diharapkan akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi negara. Khusus untuk pulau Nipa,
Kementerian Pertahanan akan mendukung penuh road map atau blue print pengembangan pulau tersebut yang sebagian wilayah ekonominya telah disiapkan
oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
77
Pembangunan Pulau Nipah akan diselaraskan dengan kawasan perdagangan bebas dengan Pulau Bintan, Pulau
Batam dan Pulau Karimun, ujar jubir kepresidenan Andi Mallarangeng.
78
77
CharlesDodo, Pulau Nipa Dapat Dikembangkan Menjadi Kawasan Pertahanan Dan Ekonomi, http:www.batamtoday.comberita15610-Pulau-Nipa-Dapat-Dikembangkan-Jadi-
Kawasan-Pertahanan-dan-Ekonomi.html, di akses pada tanggal 18 Juni 2014 jam 13:18.
78
Zul alimin, Pulau Nipah Batam Kepri pulau terluat Indonesia Berbatasan dengan Singapore, http:zulalimin.blogspot.com201110pulau-nipah-batam-kepri-pulau-terluar.html, di
akses pada tanggal 27 Juni 2014 jam 12:00.
Universitas Sumatera Utara
109
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 1. Pengaturan batas wilayah perairan indonesia dan kepemilikan Pulau Nipa