Faktor – faktor ketidakmampuan membaca

2.1.2.1 Faktor Internal.

Mempelajari suatu bahasa, seperti halnya bahasa mandarin pasti memiliki kendala dalam memahami penggunaan bahasa mandarin secara baik dan benar, terutama untuk memahami aksara han. Faktor internal muncul dari dalam pengguna bahasa itu sendiri. Faktor-faktor internal tersebut adalah. 1. Anak – anak tidak pernah mengulang pelajaran. 2. Kepedulian orang tua terhadap waktu belajar anak di rumah.

2.1.2.2 Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar pribadi mahasiswa itu sendiri. Tetapi faktor eksternal sangat mempengaruhi mereka untuk dapat memahami materi pelajaran yang disampaikan. Faktor-faktor eksternal tersebut meliputi 1. Pengaruh bahasa yang digunakan sehari – hari. 2. Materi Pengajaran. 3. Materi Penyampaian yang kurang jelas.

2.1.3 Aksara Han

Ada tiga pandangan mengenai sejarah terciptanya Aksara han, yaitu: 1. Aksara tionghoa diciptakan oleh Fuxi 伏 羲 , karena Fuxi menemukan bagua 八 卦 atau yang disebut heksagram, dan menurut para pakar , aksara han tercipta dimulai dari perubahan simbol baguaheksagram. Mengenai pandangan aksara han katanya berasal dari baguaheksagram, pandangan ini sudah disanggah oleh banyak para ahli. Meskipun heksagram merupakan sebuah simbol informasi, tetapi arti terkandung di dalamnya sampai sekarang masih belum terlalu jelas. Simbol dasarnya adalah “一’’ dan “一 一’’,kalau di bandingkan dengan tulisan Jiaguwen 甲骨文 atau tulisan tulang, jinwen 金文 atau tulisan logam yang timbul kemudian, dari tinjauan bentuk sangatlah berbeda jauh, dan tidak mungkin menjadi asal usul dari kedua tulisan tersebut,contoh : Gambar 2.1.3 aksara yang berasal dari baguaheksagram. 2. Aksara Tionghoa, awalnya merupakan cara membuat catatan dengan simpul 结 绳 记 事 , dan menurut sejarah awalnya catatan simpul ditemukan oleh Shennong 神农. Pandangan mengenai catatan simpul, kebanyakan para ahli juga tidak sependapat bahwa catatan simpul merupakan asal – usul dari aksara han dan menganggap simpul hanya sebuah cara untuk mencatat sesuatu hal saja. Karena rata-rata kebanyakan masyarakat purba mengunakan cara demikian membuat ikat simpul untuk menyampaikan pesan, dan tidak berubah menjadi semacam bentuk tulisan sampai sekarang, contoh : 馬m ǎ kuda , 媽 mā mama. 3. Aksara Tionghoa ditemukan oleh seorang menteri sejarah dari Kaisar Kuning Huang Di 黄 帝 , yang bernama Cangjie 仓 颉 , contoh : 马 m ǎ kuda , 妈 mā mama.