SARAN 1. Saran praktis KESIMPULAN DAN SARAN

responden akan memanfaatkan waktu yang Tuhan berikan untuk terus berjuang menjadi lebih baik. B. SARAN B.1. Saran praktis a. Untuk pasien dengan penyakit kronis Untuk pasien dengan penyakit kronis, walaupun persentase kemungkinan untuk sembuh sedikit ataupun belum ditemukan alternatif pengobatan yang tepat untuk penyakit kronis tersebut, tetaplah bersikap positif terhadap penyakit tersebut. Karena, ketika kita mampu menyikapi penyakit dengan positif maka semangat untuk melakukan pengobatan meningkat, sehingga harapan hidup juga meningkat, bahkan cara pandang kita terhadap kematian bukan lagi sebagai akhir dari kehidupan kegagalan namun sebagai bagian dari kehidupan. b. Untuk keluarga, saudara significant other Tetap berikan dukungan kepada saudara, anak yang terkena penyakit kronis, karena dukungan yang diberikan mampu membuat pasien dengan sakit kronis merasa diperhatikan, dihargai, dan hal ini akan memupuk harapan untuk mampu bertahan hidup bagi pasien penyakit kronis. c. Untuk health giver Rawatlah pasien, baik dengan sakit yang ringan maupun pasien sakit yang parah dengan sepenuh hati dan setulus hati. Merawat pasien dengan tulus akan membantu pasien merasakan bahwa ia dipedulikan, dihargai, diberi dukungan. Universitas Sumatera Utara B.2. Saran metodologis a. Penelitian ini menggunakan responden dengan penyakit kronis GBS, untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti stage of dying pada pasien dengan penyakit kronis yang berbeda. b. Penelitian ini fokus meneliti bagaimana stage of dying pasien dengan sakit kronis, untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti tema psikososial pada pasien penyakit kronis. c. Penelitian ini hanya menggali informasi dari responden, untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat juga menggali informasi dari keluarga pasien untuk melihat bagaimana sikap keluarga pasien terhadap pasien sendiri maupun terhadap kematian yang mungkin dialami oleh pasien. d. Untuk bidang kedokteran agar memperdalam ilmu mengenai penyakit kronis khusus penyakit yang langka dan jarang ditemui di Indonesia, agar dapat dengan cepat tanggap ketika mendapati kasus pasien dengan penyakit langka. Universitas Sumatera Utara 12

BAB II LANDASAN TEORI