Penelitian Terdahulu Tinjauan Pustaka

6. Aspek kekuatan Stakeholder lainya Pengaruh ini adalah berupa kekuatan yang diluar perusahaan yang mempunyai pengaruh dan kepentingan secara langsung bagi perusahaan. Stakeholder yang dimaksud antar lain adalah pemerintah, serikat pekerja, lingkungan masyarakat, kreditor, pemasok, asosiasi dagang, kelompok yang mempunyai kepentingan lain, dan pemegang saham.

2.1.4 Penelitian Terdahulu

Berdasarkan matriks SWOT dan matriks QSPM untuk melihat strategi pemasaran yang dilakukan oleh Novianthi 2011 mengenai Analisis Strategi Pemasaran pada Wid Florist Bogor diperoleh hasil analisis lingkungan internal yang menjadi kekuatan dari Wid Florist adalah produk berkualitas tinggi dan bervariatif, lokasi strategis, adanya pendidikan dan pelatihan SDM secara berkala, memiliki kegiatan create your own flowers, sarana dan prasarana yang modern dan nyaman, sedangkan kelemahan adalah harga relatif mahal, belum melakukan promosi secara maksimal, dan tidak adanya karyawan yang khusus menangani bagian pemasaran. Untuk hasil analisis lingkungan eksternal peluang yang dimiliki Wid Florist adalah, tidak ada PPn untuk produk tanaman hias dan florikultur, nilai Rupiah yang cenderung menguat terhadap Dollar Amerika, pola dan gaya hidup masyarakat yang semakin berkembang, kemajuan teknologi informasi, tidak ada produk subtitusi, dan memiliki konsumen yang loyal. Sedangkan yang menjadi ancaman Wid Florist dalam dunia usaha bunga, tingginya tingkat persaingan di Kota Bogor, resiko pasokan bunga impor, tingginya kekuatan tawar pembeli. Perumusan strategi berdasarkan matriks SWOT, mengadakan acara-acara yang dapat menarik perhatian masyarakat untuk lebih mengenalkan Wid Florist, Universitas Sumatera Utara menambah tenaga kerja yang khusus untuk bagian pemasaran, menambahkan jasa dekorasi dan tanaman hias, menyediakan sarana pembayaran non tunai untuk kemudahan konsumen, melakukan promosi melalui media cetak dan elektronik lokal, serta lebih memaksimalkan fungsi web, memberikan potongan harga untuk pembelian ketiga dalam satu bulan, dan pada beberapa produk untuk hari tertentu. Maka Strategi terbaik yang bisa dijalankan oleh perusahaan berdasarkan matriks QSPM yaitu dengan mengadakan acara-acara yang dapat menarik perhatian masyarakat untuk lebih mengenal Wid Florist. Hal tersebut dilakukan dengan cara mencari konsumen baru di Kota Bogor yang sama sekali belum mengetahui Wid Florist dan belum melakukan pembelian di Wid Florist. Strategi tersebut juga merupakan stategi tempat baru yang dirumuskan untuk Wid Florist . Berdasarkan metode pengolahan dan analisis data menggunakan matriks IFE Internal FactorEvaluation, EFE Eksternal Factor Evaluation, matriks IE Internal-Eksternal, matriks SWOT dan QSPM Quantitative Strategic Planning Matriks yang dilakukan oleh Sidauruk 2010 mengenai Analisis Strategi Pengembangan Usaha Tanaman Hias pada PT. Godongijo Asri, Sawangan, Depok, Jawa Barat ditunjukan bahwa strategi yang menjadi prioritas, yaitu melakukan riset pasar serta dapat membentuk sebuah tim khusus untuk melakukan kegiatan riset pemasaran atau menjalin kerjasama dengan pihak konsultan pemasaran. Strategi ini diperoleh dari hasil evaluasi terhadap lingkungan eksternal diperoleh total bobot skor sebesar 2.347. Faktor kemajuan teknologi menjadi peluang utama yang harus dimanfaatkan oleh PT. Godongijo Asri, sedangkan yang menjadi ancaman utama adalah situasi pertahanan dan keamanan nasional kerusuhandemonstrasi di dalam negeri. Hasil evaluasi lingkungan Universitas Sumatera Utara internal diperoleh total bobot skor sebesar 3.816. Faktor yang menjadi kekuatan utama adalah produk yang dihasilkan berkualitas, sedangkan yang menjadi kelemahan utama adalah penjualan tidak merata untuk tiap jenis tanaman hias yang di tawarkan. Dari hasil pemetaan matriks IFE dan EFE berdasarkan total bobot skor, PT. Godongijo Asri berada pada sel IV tumbuhkembangkan. Strategi yang tepat untuk dilaksanakan adalah strategi intensif, yaitu strategi penerobosan pasar, strategi pengembangan pasar dan strategi pengembangan produk.

2.2 Landasan Teori