Faktor – faktor Penggerak Motivasi Kerja

Adapun motivasi negatif Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam yaitu : a. Peringatan Lisan Peringatan lisan berupa disampaikan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakamberupa teguran apabila karyawan melakukan pelanggaran yang bersifat ringan dan masih diperbaiki, misalnya absen tidak ada pemberitahuan sebelumnya selama satu hari. b. Peringatan Tulisan Peringatan tulisan diberikan kepada karyawan, apabila karyawan telah melakukan kesalahan yang melanggar ketentuan perusahaan setelah peringatan teguran diabaikan.

H. Faktor – faktor Penggerak Motivasi Kerja

Menurut Herzberg dalam Siagian 2002, bahwa karyawan termotivasi untuk bekerja disebabkan oleh dua faktor, yaitu : 1. Faktor Intrinsik yaitu faktor daya dorong yang timbul dari dalam diri masing–masing karyawan, berupa : a. Pekerjaan itu sendiri the work it self. Berat ringannya tantangan yang dirasakan tenaga kerja dari pekerjaannya. b. Kemajuan advancement. Besar kecilnya kemungkinan tenaga kerja berpeluang maju dalam pekerjaannya seperti naik pangkat. Universitas Sumatera Utara c. Tanggung jawab responsibility. Besar kecilnya yang dirasakan terhadap tanggung jawab diberikan kepada seorang tenaga kerja. d. Pengakuan recognition. Besar kecilnya pengakuan yang diberikan kepada tenaga kerja atas hasil kerja. e. Pencapaian achievement. Besar kecilnya kemungkinan tenaga kerja mencapai prestasi kerja tinggi. 2. Faktor Ekstrinsik yaitu faktor pendorong yang datang dari luar diri seseorang terutama dari organisasi tempatnya bekerja. Faktor ekstrinsik ini mencakup : a. Administrasi dan kebijakan perusahaan. Tingkat kesesuaian yang dirasakan tenaga kerja terhadap semua kebijakan dan peraturan yang berlaku dalam perusahann. b. Penyeliaan. Tingkat kewajaran penyelia dirasakan yang oleh tenaga kerja. c. Gaji. Tingkat kewajaran gaji yang diterima sebagai imbalanterhadap tugas pekerjaan. d. Hubungan antar pribadi. Tingkat kesesuaian yang dirasakan dalam berinteraksi antar tenaga kerja lain. Universitas Sumatera Utara e. Kondisi kerja. Tingkat kesesuaian kondisi kerja dengan proses pelaksanaan tugas pekerjaan–pekerjaannya. Apabila faktor intrinsik tersebut ada, dapat memberi tingkat motivasi yang kuat dan kepuasan dalam diri seseorang, namun jika faktor ini tidak ada, maka menimbulkan rasa ketidak puasan. Sementara faktor ekstrinsik tersebut ada, tidak perlu memberi motivasi, tetapi jika tidak ada dapat menimbulkan tidak puas. Sumber:http:repository.usu.ac.idbitstream123456789221054Chapter20II.pdfSela sa, 14 Juli 2015;20:43 I. Tujuan Motivasi Didalam perusahaan motivasi berperan sangat penting dalam meningkatkat kinerja karyawan. Tujuan dalam memberikan motivasi kerja terhadap karyawan agar karyawan dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. Dengan demikian berarti juga mampu memelihara dan meningkatkan moral, semangat dan gairah kerja, karena dirasakan sebagai pekerjaan yang menantang. program dengan cara ini suatu organisasi dapat mendorong berkembangnya motivasi berprestasi dalam suatu perusahaan, yang akan memacu tumbuh dan berkembangnya persaingan sehat antara individutim kerja dalam suatu perusahaan. Tetapi dalam individu setiap manusia tidak semua karyawan termotivasi lewat lingkungan kerjanya yang biasa disebut dengan motivasi ekstrinsik, tetapi ada juga karyawan yang termotivasi dari dalam dirinya sendiri motivasi intrinsik tanpa ada motivasi khusus yang dia dapatkan dalam lingkungan kerjanya. mangkunegara 2002:49 Universitas Sumatera Utara

J. Pengertian Kinerja