18
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peran sumber daya tenaga kerja yang dimiliki oleh
individu secara efisien serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
Sumber : https:id.m.wikipedia.orgpengertian_MSDM Manajemen Sumber Daya Manusia adalah Perencanaan, pengorganisasian,
penghargaan, dan pengawasankegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber
daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi, dan masyarakat Flipo, 2003:117.
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap
pengadaan pengembangan Mangkunegara,2004:2. Langkah-langkah dalam manajemen sumber daya manusia yang berkaitan
dengan motivasi Mangkunegara,2004:6 yaitu : 1.
Perencanaan tenaga kerja 2.
Rekrutmen 3.
Seleksi 4.
Penempatan
Universitas Sumatera Utara
5. System imbalan
6. Pembinaan
7. Pengembangan karier
Berdasarkan pengertian diatas, penulis berpendapat bahwa manajemen sumber daya manusia yaitu perencanaan, pengorganisasian tenaga kerja untuk
perusahaan. Sumber daya manusia sangat berperan penting dalam kemajuan pada perusahaan. Dari itu perusahaan merekrut tenaga kerja yang sudah mempunyai
banyak pengalaman dalam pekerjaan agar perusahaan mencapai tujuannya.
B. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa latin, yaitu Movereyang artinya menggerakan atau daya pengerak. Motivasi ini hanya diberikan kepada manusia, khususnya
para karyawan atau bawahan. Motivasi ini mempersoalkan tentang bagaimana caranya mendorong gairah kerja karyawan, agar mereka mau bekerja keras dan
giat dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilan mewujudkan tujuan perusahaan. Pada dasarnya perusahaan bukan saja mengharapkan karyawan
yang mampu dan terampil, tetapi yang terpenting mereka mau giat bekerja dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang optimal.
Dan menurut kamus Bahasa Indonesia Modern karangan Ali 2002:47, motif diartikan sebagai sebab-sebab yang menjadi dorongan tindakan seseorang. Dari
pengertian motif tersebut dapat diturunkan pengertian motivasi sebagai sesuatu yang pokok, yang menjadi dorongan bagi seseorang untuk bekerja.
Universitas Sumatera Utara
Motivasi karyawan bekerja ada bermacam-macam. Ada karyawan yang termotivasi karena rasa aman atau keselamatan meskipun bekerja dengan jarak
jauh. Ada yang termotivasi hanya karena pekerjaan tersebut memberikan prestasi yang tinggi walaupun gajinya sangat kecil. Dan ada juga karyawan termotivasi
karena karyawan tersebut bekerja dengan orang-orang yang memiliki motivasi yang tinggi. Sehingga pekerjaan dapat diselesaikan sesuai standar yang benar
dalam waktu yang sudah ditentukan. Sesuatu yang dikerjakan karena adanya motivasi akan membuat karyawan senang dan bersemangat dalam mengerjakan
pekerjaannya. Hal ini terjadi karena pekerjaannya itu akan dihargai oleh pimpinan dan perusahaan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang motivasi, penulis mengutip pendapat beberapa ahli yaitu :
1. Motivasi adalah suatu potensi yang ada dalam diri sendiri seseorang manusia,
yang dapat dikembangkan oleh sejumlah kekuatan luar yang pada intinya sekitar imbalan moneter dan non moneter, yang dapat dipengaruhi hasil
kinerjanya secara positif dan negatif, hal mana tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi orang yang bersangkutan Winardi,2007:21.
2. Motivasi secara umum didefinisikan sebagai inisiatif dan penghargaan
tingkah laku dan pelajaran motivasi sebenarnya merupakan pekerjaan tingkah laku Mokowist,2004:16.
3. Motivasi adalah keadaan jiwa dan sikap mental manusia yang memberikan
energi, mendorong kegiatan atau gerakan dan mengarah atau memberikan kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan Singungan,2002:92.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa adanya motivasi pada karyawan haruslah timbul dari dalam diri seorang karyawan
tersebut untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkannya. Pimpinan dan lingkungan kerja juga mempunyai peranan penting untuk memotivasi karyawan.
Apabila karyawan sudah memotivasi dirinya untuk bekerja keras dan giat, pimpinan harus memberikan penghargaan dan prestasi kerja pada karyawannya.
Agar karyawannya dapat bersemangat untuk mencapai kinerja yang maksimal dalam mencapai tujuan perusahaan.
C. Alat-alat Motivasi