Pengalaman Masa Lalu dengan Nyeri
Perilaku nonverbal seperti wajah meringis, menangis, ayunan langkah atau postur abnormal, ketegangan otot, dan tindakan melindungi bagian yang nyeri
merupakan indikator nyeri yang sering dijumpai di klinis. Akhirnya, perawat perlu melakukan inspeksi dan palpasi daerah yang nyeri untuk menguji kisaran gerakan
dari sendi yang terkena, menentukan adanya defans muskulorum, dan mengidentifikasi pemicu titik nyeri dan daerah yang sensasinya menurun atau
meningkat. Ada beberapa instrument yang dapat digunakan untuk menilai nyeri
individu unidimensional, yaitu Verbal Rating Scale skala nyeri verbal, Numeric Rating Scale skala nyeri numerik dan Face Pain Scale-Revised skala nyeri
wajah. Skala nyeri verbal menggunakan kata-kata dan bukan angka atau garis untuk menggambarkan tingkat nyeri individu. Skala yang digunakan dapat berupa
tidak ada nyeri, sedang, atau parah. Hilang atau redanya nyeri dapat dinyatakan sebagai sama sekali tidak hilang, sedikit berkurang, cukup berkurang, dan nyeri
hilang sama sekali. Skala nyeri numerik menggunakan angka-angka 0 sampai dengan 10
untuk menggambarkan tingkat nyeri. Skala ini dianggap sederhana dan mudah dimengerti, sensitif terhadap dosis, jenis kelamin dan perbedaan etnis. Skala nyeri
wajah merupakan instrumen nyeri yang terdiri dari beberapa gambar wajah yang menunjukkan tingkat nyeri pasien. Instrument ini biasa digunakan untuk pasien
dewasa dan anak 3 tahun yang tidak dapat menggambarkan intensitas nyerinya dengan angka. Instrument ini juga dianggap sederhana dan mudah digunakan,
serta hanya sedikit memerlukan instruksi.
1
BAB 1