Jenis Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

44

3.6. Jenis Data

Berdasarkan cara perolehan data, Jenis data dalam penelitian ini adalah sekunder secondary date. Data skunder yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan dan disatukan oleh studi – studi sebelmnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lainnya.Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip - arsip resmi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pooled data yaitu kombinasi antaradata time series dengan data cross section. Data time series merupakan sekumpulan data untuk menaeliti suatu fenomena tertentu, misalnya dalam mingguan, bulanan, atau tahunan, sedangkan data cross section adalah sekumpulan data untukmeneliti suatu fenomena tertentu dalam kurun waktu.

3.7. Metode Pengumpulan Data

Metode data pada penelitain ini dilakukan dengan teknik Dokumentasi, yaitu peneliti melakukan pengmpulan data skunder yang diperoleh dari situs, www.djpk.kemenkeu.go.id,www.kemendagri.go.id, www.sumutprov.go.id. Selain itu metode pengumpulan data juga dilakukan dengan studi kepustakaan. Studi pustaka adalah metode pengumpulan data yang dapat dilakukan cara melakukan pengamatan data dari literatur - literatur, buku - buku dan jurnal yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Universitas Sumatera Utara 45

3.8. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik perhitungan statistik. Analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini akan menggunakan bantuan teknologi komputer yaitu Microsoft Exel dan program aplikasi SPSS Statistical Product Service Solution. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan meotode analisis Regresi Linear Berganda.Dalam melakukan analisis regresi linier berganda, metode ini mensyaratkan untuk melakukan uji asumsi klasik agar mendapatkan hasil regresi yang baik.Uji asumsi klasik tersebut terdiri dari: 1. Uji Normalitas dengan menggunakan grafik Normal P-P Plot dan uji Klomogrov-Smirnov dengan tingkat signifikansi 5, 2. Uji Homoskedastisitas dengan menggunakan scatterplotdanuji Park, 3. Uji Autokorelasi dengan melakukan pengujian nilai Durbin-Watson. 4. Uji Multikoliniearitas dengan menggunkan nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF.

3.9. Pengujian Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Riau

12 97 86

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pemda di Provinsi Sumatera Utara

1 43 73

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Tingkat Kemandirian Pemerintahan Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara

4 37 108

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 35 106

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

4 59 87

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

0 0 24