82
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah dan dana alokasi umum memiliki pengaruh terhadap
tingkat kemandirian keuangan daerah pada pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan pengujian dan pembahasan pada bagian sebelumnya dapat diringkas sebagai berikut:
1. Nilai Adjusted R
2
penelitian ini yaitu sebesar 0,975 yang berarti variabilitas tingkat kemandirian keuangan daerah dapat dijelaskan oleh
variabilitas pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah dan dana alokasi umum sebesar 97,5, sedangkan sisanya 2,5 dijelaskan oleh
variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam model regresi. 2. Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan
ekonomi, pendapatan asli daerah dan dana alokasi umum berpengaruh positif terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah pada Pemerintahan
KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara dengan hasil pengujian F
hitung
F
tabel
647,3312,802355.
Universitas Sumatera Utara
83 3. Secara parsial, diambil kesimpulan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak
berpengaruh terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah dengan pengujian t
hitung
t
tabel
0,624 2,01174, sedangkan pendapatan asli daerah berpengaruh positif terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah
dengan pengujian t
hitung
t
tabel
36,112 2,01174 dan dana alokasi umum berpengaruh negatif terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah
dengan pengujian t
hitung
t
tabel
-15,123 2,01174.
5.2. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan atau kelemahan yang memerlukan pengembangan dan perbaikan oleh peneliti selanjutnya. Keterbatasan-keterbatasan
tersebut adalah diuraikan sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel independen yaitu
pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah dan dana alokasi umum sehingga hasil penelitian ini belum dapat menjelaskan semua variabel
yang mempengaruhi tingkat kemandirian keuangan daerah. 2. Sampel dalam penelitian ini dibatasi pada kabupatenkota tertentu, yaitu
17 kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara. Hal ini menyebabkan hasil penelitian hanya berlaku untuk kabupatenkota yang menjadi sampel
penelitian, sehingga belum dapat digeneralisasi unutk seluruh kabupatenkota di Indonesia.
3. Rentang waktu yang dipakai hanya dilakukan selama 3 tahun yaitu dari tahun 2011-2013 sehingga belum dapat digeneralisasi.
Universitas Sumatera Utara
84
5.3. Saran