keuntungan sosial dinikmati petani terutama pada saat musim kemarau panjang. Pada saat ini tanaman palawija dapat dijadikan makanan pengganti beras Danarti
dan Sri, 1999.
2.1.3. Hortikultura
Hortikultura berasal dari bahasa latin, yaitu hortus kebun dan colere menumbuhkan. Secara harfiah, hortikultura berarti ilmu yang mempelajari
pembudidayaan kebun. Hortikultura adalah pertanian berbasis tanaman untuk tanaman selain tanaman agronomi pangan dan pakan dan tanaman kehutanan.
Hortikultura merupakan cabang pertanian yang berurusan dengan budidaya intensif tanaman yang diajukan untuk bahan pangan manusia obat-obatan dan
pemenuhan kepuasan Zulkarnain, 2010. Menurut Zulkarnain 2010 hortikultura adalah gabungan ilmu, seni, dan
teknologi dalam mengelola tanaman sayuran,buah,ornamen, bumbu-bumbu dan tanaman obat obatan. Oleh karena itu, pengertian hortikultura yang dianut kini
lebih luas cakupannya, yakni mencakup budidaya tanaman sayuran, buah- buahan,dan berbagai tanaman hias.
Hortikultura saat ini menjadi komoditas yang menguntungkan karena pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat saat ini turut memicu
peningkatan konsumsi hortikultura, karena pendapatan masyarakat yang juga meningkat. Peningkatan konsumsi hortikultura disebabkan karena struktur
konsumsi bahan pangan cenderung bergeser pada bahan non pangan demi menghindari kandungan karbohidrat yang tinggi Ashari, 1995.
Universitas Sumatera Utara
Tanaman cabai, kubis dan jeruk merupakan tanaman yang tergolong dalam tanaman hortikultura. Tanaman cabai Capsicum annuum L.
merupakan tanaman musiman yang dapat tumbuh dan berkembang biak di dataran tinggi maupun
dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 1400 m dpl. Adapun suhu yang cocok untuk pertumbuhannya adalah 21 – 28
C pada siang hari dan 13 – 16 C
pada malam hari. Kelembapan yang diperlukan tanaman cabai adalah 80 serta mendapatkan penerangan dari sinar matahari yang cukup Sugiarti, 2003.
Tanaman kubis Brassica oleracea
L . merupakan salah satu tanaman yang
tergolong pada hortikultura sayuran. Tanaman kubis banyak ditanam di dataran tinngi 1000-2000 meter di atas permukaan laut dpl. Keadaan iklim yang cocok
untuk tanaman kubis adalah daerah yang relatif lembab dan dingin. Kelembaban yang diperlukan tanaman kubis adalah 80 - 90, dengan suhu berkisar antara
15 C – 20
C, serta cukup mendapatkan sinar matahar Pracaya, 2001. Tanaman jeruk dikenal dengan nama latin Citrus sinensis L. yang tergolong
tanaman hortikultura buah. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis dan subtropis. Jeruk manis dapat beradaptasi dengan baik di daerah tropis
dengan ketinggian 900 – 1.200 meter dpl dan udara yang senantiasa lembab. Tanaman jeruk merupakan tanaman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat
karena mengandung nilai gizi yang cukup tinggi serta banyak vitamin C yang bermanfaat bagi tubuh Pracaya, 2000.
2.1.4 Kebutuhan Permodalan Usahatani Palawija dan Hortikultura