Perancangan Sistem Augmented Reality Sultan Deli Di Istana Maimun

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini secara garis besar membahas analisis metode Augmented reality Sultan Deli di Istana Maimun dan tahap-tahap yang akan dilakukan dalam perancangan yang akan dibangun.

3.1. Perancangan Sistem

3.1.1. Arsitektur Umum Arsitektur umum Augmented reality Sultan Deli dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Arsitektur Umum aplikasi Augmented reality Sultan Deli Universitas Sumatera Utara Tahap ini menjelaskan arsitektur umum pada aplikasi seperti di Gambar 3.1 yaitu: a. User Tahap ini user akan membuka aplikasi Augmented reality Sultan Deli sehingga akan muncul halaman antar muka dan memilih menu AR Camera. User kemudian mengarahkan smarthphone pada marker untuk dapat menampilkan obyek tiga dimensi. Setelah obyek tiga dimensi tampil di aplikasi tersebut maka user dapat melakukan proses screencapture untuk dapat berfoto dengan obyek tiga dimensi tersebut. b. Sistem Sistem aplikasi ini diawali dengan aplikasi AR Camera yang merupakan aplikasi Augmented reality dengan fitur kamera untuk dapat melakukan proses screencapture sehingga menampilkan foto yang unik. AR Camera tersebut akan membaca sebuah marker dengan sistem tracking, setelah melakukan tracking marker akan mencocokkan marker yang terdeteksi dengan obyek tiga dimensi yang akan ditampilkan. Obyek tiga dimensi akan mengatur posisi dan orientasi terhadap marker dan kemudian akan muncul di layar smartphone user. c. Output Output yang dihasilkan merupakan sebuah file foto dengan eksistensi .JPG JPEG, JPE. File foto tersebut merupakan foto pengunjung dengan tokoh –tokoh yang terkait dengan Istana Maimun yang dibentuk dengan animasi 3D. File ini akan disimpan kedalam storage smartphone user berbasis android. Universitas Sumatera Utara 3.1.2. Metodologi Metodologi pada sistem aplikasi Augmented reality Sultan Deli dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2. Metodologi aplikasi Augmented reality Sultan Deli Tahap ini menjelaskan metodologi pada aplikasi seperti di Gambar 3.2, yaitu : a. Input Tahap ini memasukkan gambar sebagai marker yang dibuat dengan batuan aplikasi Vuforia Qualcomm yang akan menjadi database pada aplikasi Augmented reality Sultan Deli. Obyek yang dijadikan marker merupakan spot atau lokasi strategis yang sangat sesuai untuk lokasi pengambilan foto untuk para pengunjung bangunan sejarah Istana Maimun Universitas Sumatera Utara b. Proses Tahap ini adalah proses pengolahan obyek tiga dimensi yang akan dimasukkan kedalam aplikasi Augmented virtual stage. Animasi akan dibuat menggunakan aplikasi 3D seperti Blender, Zbrush, Facegen, dan DAZ Studio untuk pengolahan animasi tokoh 3D. Aplikasi Augmented reality Sultan Deli ini akan berbentuk AR camera yaitu augmented reality dengan fitur pengambilan foto seperti aplikasi kamera. Hasil pengolahan animasi tokoh 3D yang dibentuk dengan menggunakan aplikasi tersebut akan di masukkan ke dalam AR camera sehingga layar device akan menampilkan animasi tokoh 3D tersebut. AR camera yang akan dibuat dengan menggunakan aplikasi unity 3D. Pengunjung dapat mengatur pengambilan foto dengan menggunakan tokoh yang disukai sehingga hasil pengambilan foto menjadi unik. c. Output Output yang dihasilkan merupakan sebuah file foto dengan eksistensi .JPG JPEG, JPE. File foto tersebut merupakan foto pengunjung dengan tokoh – tokoh yang terkait dengan Istana Maimun yang dibentuk dengan animasi 3D.

3.2 Pembuatan Marker