N = 33
Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini = 30
3.4 Alat dan Bahan
3.4.1 Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian adalah :
a. Timbangan
badan untuk menentukan berat badan dan meteran badan merek
Smic untuk mengukur tinggi badan, serta meteran pita merek butterfly
untuk mengukur lingkar pinggang.
b. Steteskop
dan sfigmomanometer Hg untuk mengukur tekanan darah.
c. Snellen
Chart untuk memeriksa ketajaman penglihatan.
d. Tonometer
merek Topcon CT 80 untuk memeriksa tekanan intra okuler TIO.
e. HbA1c
diukur dengan menggunakan prinsip kerja HPLC penukar ion merek
D‐10.
f. Pemeriksaan
kadar gula darah menggunakan spektrofotometer merek BA
‐88 A semi auto chemistry analyzer dengan metode enzimatik kolorimetrik.
g. Pemeriksaan
fundus menggunakan oftalmoskop. h.
Foto fundus menggunakan fotograph fundus color merek visucam
NMFA.
3.4.2 Bahan
Universitas Sumatera Utara
3.4.2.1 Pemeriksaan HbA1c
Bahan yang digunakan untuk pemeriksaan HbA1c adalah :
a. Sampel
: whole blood EDTA sebanyak 300 – 500 µL berasal dari 3 ml darah.
b. Reagen
: 220‐0101, D‐10 Hemoglobin A1c reorder pack untuk 400 tes. i.
Elution buffer 1. Dua botol mengandung 2000 ml dapar Bis‐
TrisFosfat, pH 6,0. Juga berisi 0,05 Natrium azida sebagai
pengawet. ii.
Elution buffer 2. Satu botol mengandung 1000 ml dapar Bis‐
TrisFosfat, pH 6,7. Juga berisi 0,05 Natrium azida sebagai
pengawet. iii.
WashDiluent solution. Satu botol mengandung 00 ml aquadest
sebagai pengawet.
iv. Analytical
cartridge. Satu cartridge penukar kation 4,0 mm ID x 30 mm.
Dua elemen filter masing‐masing 500 tes termasuk dalam cartridge.
v. Floopy
diskette dengan parameter program D‐10 Hemoglobin A1c. vi.
CalibratorDilluent set. Volume pelarutan adalah 7 ml per vial.
CalibratorDilluent set berbentuk liofilisat untuk meningkatkan
stabilitas. vii.
Whole blood primer. Empat vial berisi hemolisat sel darah merah
manusia berbentuk liofilisat dengan gentamisin, tobramisin dan
EDTA sebagai pengawet. Volume pelarutan adalah 1,0 ml per vial.
Universitas Sumatera Utara
viii. Sampel
vial 100 poliprotein vial dengan tutup berpenusuk 1,5 ml.
3.4.2.2 Pemeriksaan Kadar Gula Darah
Bahan yang digunakan untuk pemeriksaan kadar gula darah adalah :
a. Sampel
: serum 10 µL berasal dari 2 ml whole blood tanpa EDTA. b.
Reagensia :
i. Phosphatase
buffer, pH 7,40 100 mmoll. ii.
Phenol 10 mmoll.
iii. 4
‐Aminoantipyrine 0,3 mmoll. iv.
Glucose oxidase 10000 Ul.
v. Peroxidase
700 Ul.
3.4.2.3 Pemeriksaan Fundus
Pada pemeriksaan fundus menggunakan oftalmoskopi digunakan
midriatikum merek midriatyl tetes mata 2 tetes pada setiap mata yang diperiksa.
3.5 Subyek Penelitian