Kuncoro, 2003, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,80. Butir pertanyaan yang sudah
dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
Jika r
alpha
positif atau r
tabel
maka pertanyaan reliabel Jika r
alpha
negatif atau r
tabel
maka pertanyaan tidak reliabel Penelitian ini akan menggunakan bantuan program SPSS 16.
3.9 Teknik Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan metode analisis data dimana peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menyajikan data sehingga dapat
memberikan gambaran umum yang jelas mengenai masalah yang diteliti. b.
Uji Asumsi Klasik Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data
tersebut dianalisis adalah: Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui suatu distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk
lonceng dan distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Histogram,
Pendekatan Grafik, dan Pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0,05 maka jika nilai Asymp.Sig. 2 – tailed di atas nilai
signifikan 5 0.05 artinya variabel residual berdistribusi normal.
c. Metode Analisis Regresi Berganda Peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product and Service Solution versi 16.0 agar
hasil yang diperoleh lebih terarah. Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3+
e
i
Keterangan: Y
= Keputusan Pembelian a
= Konstanta X
1
= Sosial X
2
= Pribadi X
3
= Psikologis b
1,2,3
= Koefisien regresi berganda e
= Kesalahan Penganggu standard error Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Uji secara Simultan Serempak Uji F
Uji F digunakan untuk menguji apakah setiap variabel bebas X
i
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y
i
secara bersama-sama.
Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
H ditolak jika F
hitung
F
tabel
, pada α 5
2 Uji secara Parsial Uji t Test uji parsial menguji setiap variabel X apakah mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara parsial. Kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
H
o
ditolak jika t
hitung
t
tabel
, pada α 5 3 Pengujian Goodness of Fit R
2
Koefisien Goodness of Fit atau koefisien determinasi digunakan untuk mengukur kontribusi variabel-variabel dependen dalam menerangkan variabel
independen. Koefisien determinasi R
2
ini berkisar antara nol sampai dengan satu ≤ R
2
≤ 1. Semakin mendekati nol atau sama dengan nol berarti kontribusi variabel dependen terhadap variabel independen lemah dan bahka dapat diabaikan
, sebaliknya semakin mendekati satu berarti kontribusi semakin baik.
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan