menunjukkan adanya kecenderungan ini, belanja daerah sangat dipengaruhi oleh penerimaan DAU.
Tingginya transfer dana dari pusat justru menyebabkan rendahnya inisiatif
pemda untuk meningkatkan PAD.
Agresifitas pemda dalam melaksanakan pembangunan tidak dapat secara langsung dirasakan dampaknya. Penerimaan PAD tidak merefleksikan
sepenuhnya dampak pembangunan yang dilakukan.
4.4. Hasil Uji Akar- akar Unit Unit Root Test dan Derajat Integrasi
Uji Akar Unit dilakukan dengan menggunakan pendekatan Augmented Dickey-Fuller ADF. Pengujian pertama dilakukan pada tingkat level I0 jika tidak
stasioner pada tingkat level, dilanjutkan pada tingkat first difference I1. Dan bila belum stasioner pada first difference I1. Dengan pendekatan ADF, data time series
tergolong sebagai data yang tidak stasioner pada tingkat level I0. Hal ini dilihat dari nilai ADF
stat
3.402.32 ADF
tab
3.92 untuk variabel Txt dan Gt. Selanjutnya data di uji melalui differensi pada derajat pertama I1, disini nilai ADF
stat
sudah lebih
besar dari pada nilai ADF
tab
untuk variabel Tx dan variabel G, yaitu ADF
stat
6.74 ADF
tab
4.42 yang berarti bahwa, variabel penerimaan pajak dan pengeluaran pemerintah telah stasioner pada first difference atau I 1. Pada data terlihat bahwa,
nilai variabel Tx panarimaan pajak signifikan pada tingkat kepercayaan 99 atau pada
α = 1. Sedangkan untuk variabel G pengeluaran pemerintah, signifikan pada tingkat kepercayaan 90 atau pada
α = 10.
Universitas Sumatera Utara
Berikut hasil uji akar-akar unit variabel-variabel dalam penelitian ini : Table 7. Hasil Uji Akar-Akar Unit Unit Root Test dan Derajat Integrasi
Level 1
st
difference Variabel ADF Critical
Value Variabel
ADF Critical
Value Tx
3.403511 k = 8
-3.92035 DTx
-6.736498 k = 0
-
4.416345 G
2.327213 k = 6
-3.857386 DG
-
3.552523 k = 0
-
3.254671
Keterangan : : signifikan pada
α = 10 : signifikan pada
α = 1 k
: lag length
4.5. Hasil Uji Kointegrasi
Untuk melihat bagaimana hubugan variable-variabel tersebut dalam jangka panjang, metode alternative yang dapat digunakan untuk pengujian kointegrasi adalah
pangujian Engle Granger EG. Metode ini merupakan uji kointegrasi yang melihat residual dari hasil regresi apakah stasioner atau tidak stasioner, yaitu dengan
membandingkan nilai statistik ADF terhadap nilai kritis ADF. Apabila nilai ADF statistik lebih besar dibandingkan dengan nilai kritis ADF, maka residual persamaan
kointegrasi adalah stasioner. Hasil uji kointegrasi dapat dilihat pada table berikut : Table 8. Hasil Estimasi Uji Kointegrasi
1
st
difference Variabel ADF
Critical Value
DRESIDKOINT -8.267693 -4.467895
Keterangan : : signifikan pada
α = 1
Dari tabel 8. dapat dilihat bahwa dengan membandingkan nilai statistik ADF terhadap nilai kritis ADF, maka residual persamaan kointegrasi adalah stasioner pada
Universitas Sumatera Utara
tingkat I1 yang berarti bahwa terdapat hubungan jangka panjang antara penerimaan pajak dan pengeluaran pemerintah di kota Tebing Tinggi. Hal ini dilihat dari nilai
ADF
stat
8,26 ADF
tab
4,46.
4.6. Hasil Estimasi Uji Kausalitas Granger