9 3. Bagi Peneliti, dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru berupa
pentingnya Minat bagi siswa dan mengetahui faktor yang mempengaruhi siswa dalam memilih program keahlian Tata Boga di jenjang selanjutnya.
4. Bagi UNY, dapat dijadikan sumber informasi atau tolak ukur dalam menyeleksi calon mahasiswa baru dan dijadikan pedoman alasan mereka memilih masuk ke
jurusan Tata Boga. 5. Bagi Masyarakat, sebagai bahan pertimbangan anak untuk memilih SMK dengan
alasan dapat memperoleh pekerjaan dan dapat juga melanjutkan ke bangku kuliah.
6. Bagi Jurusan, Sebagai bahan pertimbangan yang nantinya akan berpengaruh untuk melihat skill siswa yang masing-masing memiliki kemampuan yang
berbeda.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Pendidikan Kejuruan
Pendidikan sangat penting bagi seseorang tidak hanya pendidikan formal, yang harus mengikuti pembelajaran minimal 12 tahun. Pendidikan non formal juga dapat
dipergunakan untuk memberi pelajaran tambahan yang memudahkan anak dalam
belajar. a.
Pengertian Pendidikan
Pendidikan merupakan gejala semesta fenomena universal dan berlangsung sepanjang hayat manusia, di manapun manusia berada. Pendidikan sebagai usaha
sadar bagi pengembangan manusia dan masyarakat, mendasarkan pada landasan pemikiran tertentu. Dwi Siswoyo, dkk 2011:1 dan 2. Dalam hal ini pendidikan
sudah tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003.
Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional SISDIKNAS Nomor 20
Tahun 2003; pasal 1, ayat 1 pengertian pendidikan adalah:
“Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Pengertian tersebut merupakanungkapan makna teleologis dari pendidikan yakni menciptakan warga negara yang bertaqwa, berakhlak dan terampil. Untuk
mencapai
tujuan tersebut
maka diselenggarakan
serangkaian kegiatan
pembelajaran yang bersifat formal, nonformal maupun informal dengan berbagai jenjang mulai dari pendidikan usia dini hingga pendidikan tinggi”.