48 itu mempunyai kepercayaan 95 terhadap populasi. Maka pengambilan jumlah
sampel mengacu berdasarkan pada tabel Krejcie, yaitu dengan jumlah populasi
antara 100 sampai 130 maka sampel yang digunakan sebayak 95. Sehingga dalam penelitian ini dengan jumlah populasi sebanyak 127 siswa maka sampel yang akan
diambil sebanyak 95 siswa. Tabel 2. Distribusi Sampel siswa kelas X jurusan Tata Boga SMK Negeri 1 Sewon
Kelas Jumlah Siswa
X Jasa Boga 1 31
X Jasa Boga 2 32
X PatiseriJasa Boga 32
Jumlah 95
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono. 2013:2.Variabel adalah objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Sehingga variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik
pehatian suatu penelitian. Sehingga variable merupakan suatu atribut atau sifat dan dinilai dari oang, objek, atau kegiatan yang mempunyai bariasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Suharsimi
Arikunto, 2013:161.
Agar dapat menjelaskan dan menghindari terjadinya salah penafsiran, maka akan
dikemukakan definisi
operasional istilah yaitu
faktor-Faktor yang
mempengaruhi minat siswa dalam pemilihan jurusan Tata Boga. Faktor-faktor yang
49 Mempengaruhi minat siswa dalam pemilihan Tata Boga di SMK N 1 Sewon
merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kemauan, kesenangan dan motivasi. sedangkan faktor
eksternal meliputi keluarga, Masyarakat dan Sekolah.
E. Teknik dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Penelitian
Teknik penelitian merupakan teknik yang digunakan untuk mengumpulan data, maka dapat juga dikatakan sebagai teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan
data pada penelitian ini adalah penggunaan angket atau kuesioner.Kuesinoer merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya Suharsimi Arikunto. 2013:194. Angket atau kuesioner umumnya
dipilih untuk mengumpulkan data, kuesioner atau angket mempunyai beberapa kebaikan asal cara dan pengadaannya mengikuti persyaratan. Suharsimi Arikunto
2013:268 memberikan prosedur dalam penyusunan angket, yaitu: 1 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai dengan kuesioner.
2 Mengidentifikasi variabel yang akan dijadikan sasaran kuesioner. 3 Menjabarkan variabel menjadi sub-variabel yang lebih spesifik.
4 Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan dan menentukan teknik analisisnya.
50 Kuesinoer dibedakan tergantung pada sudut pandang, yaitu:
a. Cara menjawab Kuesioner tertutup yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal
memilih. b. Jawaban
Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya. c. Bentuk
1 Kuesioner pilihan ganda, yaitu sama dengan kuesioner tertutup. 2 Kuesioner isisan, yaitu sama dengan kuesioner terbuka.
3 Kuesioner check list, sebuah daftar dimana responden tinggal menulis tanda
check √ pada kolom yang sesuai. 4 Kuesioner
rating scale skala bertingkat, yaitu sebuah pertanyaan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-tingkatan, misalnya dari sangat setuju
sampai sangat tidak setuju. Suharsimi Arikunto. 2013:195.
I. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat untuk mengumpulkan data, dapat juga diartikan sebagai alat ukur, dalam penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket sebagai
instrumennya. Kuesioner dipilih karena mempunyai keuntungan, yaitu: a. Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
b. Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden. c. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing dan
menurut waktu responden. d. Dapat dibuat anonym sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu menjawab.
51 e. Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan
yang sama. Kuesinoer yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup yang
sudah memiliki alternatif jawaban sehingga responden tidak menambahkan jawaban lain sehingga memudahkan dalam pengolahan data. Kuesioner ini menggunakan
Skala Likert, yaitu skala psikometrik yang umum digunakan dalam penelitian metode survei dan digunakan untuk mengungkap sikap atau pendapat terhadap
suatu fenomena Endang Mulyatiningsih. 2012:29. Angket ini berisi pertanyaan- pertanyaan yang diberi tanggapan oleh subyek peneliti yang disusun berdasarkan
kontruksi teoritik yang telah disusun sebelumnya, kemudian dikembangkan ke dalam indikator-indikator dan selanjurnya dijabarkan menjadi butir pertanyaan. Sedangkan
pengukurannya menggunakan skala Likert. Pemberian skor pada tiap item
disesuaikan dengan pertanyaan atau pernyataan dalam bentuk positif.sedangkan alternative jawaban yang diberikan pada indikator. Skala kuesioner menggunakan
menggunakan tanggapan dimana setiap tanggapan mempunyai nilai sesuai tingkatan, skala yang digunakan terdiri dari empat, yaitu:
1 Sangat sesuai. 2 Sesuai.
3 Tidak sesuai. 4 Sangat Tidak sesuai.
Adapun pemberian skor pada item pernyataan dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: